SUARAJATIM.CO.ID, BATAM – Kota Batam terus berbenah untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan. 2 Rest Area pun dibangun di sepanjang Jembatan Barelang 1 sampai Jembatan 6. Sarana ini akan dikembangkan oleh Forum Tim Sosial Perusahaan (TSP) Kota Batam.
Ketua Tim Sosial Perusahaan (TSP) Kota Batam Johanes Kennedy menuturkan, selama ini wisatawan yang berlibur ke kawasan tersebut kesulitan mencari toilet. Terlebih jarak antara Jembatan 1 dengan Jembatan 6 cukup jauh. Untuk itu pihaknya berinisiatif membangun 2 rest area di kawasan tersebut.
“Nantinya rest area tersebut juga akan dilengkapi dengan mushola serta taman bermain anak. Rest area juga dilengkapi lapangan pakir yang luas. Jadi yang merasa letih ketika berjalan jauh di jembatan barelang bisa beristirahat sejenak di rest area,” ungkap Johanes, Minggu (3/2).
Pembangunan 2 rest area disambut gembira Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Ardiwinata. Sebab, fasilitas ini akan semakin memanjakan wisatawan. Menurutnya, jika wisatawan puas dan nyaman saat berkunjung ke Batam, maka mereka akan kembali lagi.
“Jadi jika wisatawan lelah bisa TSP dapat diikuti oleh beristirahat disana. Bisa Sholat. Tentunya ini akan berdampak bagus bagi pariwisata Batam,” ungkapnya.
Terobosan demi terobosan memang jelas diperlukan untuk memaksimalkan potensi pariwisata Kota Batam. Terlebih Batam sebagai daerah strategis dan crossborder relatif mudah mendatangkan wisman dengan keuntungan berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Tentunya dengan berbagai peningkatan fasilitas akan semakin mengundang wisatawan datang.
“Ini sangat bagus. Apalagi kawasan tersebut merupakan ikon Kota Batam. Maka turis akan berkunjung kembali dan menceritakan pengalaman berwisatanya yang menyenangkan. Hal itu dapat menggenjot kunjungan wisman ke Kota Batam,” ujar Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa yang diamini oleh Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati.
Menurutnya untuk memajukan pariwisata Kota Batam memang perlu melibatkan semua stakeholder Kota Batam. Termasuk perusahan yang tergabung dalam TSP. Ia pun berharap hal ini dapat diikuti oleh seluruh stakeholder Kota Batam. Sehingga pengembangan kepariwisataan Kota Batam akan semakin cepat.
“Semua memang harus terlibat. Karena pariwisata akan membawa multiplier efek bagi sektor lainnya. Terutama sektor perekonomian,” pungkasnya.
Mendengar hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun langsung angkat suara. Menpar sangat mengapresiasi semangat berbagai pihak dalam mendorong sektor pariwisata Indonesia. Karena promosi serta pengembangan kepariwisataan merupakan tugas bersama dan bukan tugas segelintir pihak.
“Apresiasi tinggi saya ucapkan untuk semangat seluruh stakeholder Kota Batam dalam mengembangkan pariwisata. Ini merupakan langkah konkrit peran serta seluruh pihak. Karena pariwisata tidak akan bisa berjalan sendiri. Perlu peran aktif dari seluruh komponen bangsa untuk mengangkatnya. Terimakasih TSP Kota Batam,” ucap Menpar Arief Yahya.(*)
