Adat Melayu Dihadirkan dalam Neptune Ragatta Sail To Lingga

oleh -6,623 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, LINGGA – Suguhan terbaik disajikan Neptune Ragatta Sail To Lingga, Kamis (7/2). Kekayaan adat budaya Melayu menjadi sambutan hangat bagi puluhan yahcter mancanegara. Mereka singgah Pulau Batu Belobang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Atraksi Qasidah menyambut para yachter sejak di dermaga Pulau Batu Belobang. Begitu juga di vanue acara. Suguhannya tak kalah heboh. Pertunjukan Pencak Silat, tari tradisional berhasil menghibur para yachter.

“Semua tempat di Kepri indah. Sangat menyenangkan disini. Saya sudah berlayar bertahun-tahun. Indonesia selalu menyenangkan untuk dikunjungi,” ujar Max seorang yachter asal Australia,” Kamis (7/2).

Suguhan demi suguhan membuat para yachter semakin enjoy. Panas terik pun seolah tak dirasakan lagi. Saking enjoynya para yachter pun sampai ikut berjoget Dangkong bersama para penari.

Puas berjoget, sajian santap siang pun menanti. Menu tradisional yang lezat menjadi santapan yang tak bisa ditolak para yachter. Seperti ikan bakar, ikan bumbu kuning sampai sayur acar tersaji lengkap menggugah selera.

“Sambutan ini sengaja kami sajikan sebagai penyambutan hangat bagi para yachter yang datang. Ini untuk menunjukkan keramahan pariwisata Indonesia. Harapannya mereka akan semakin senang berlayar di Indonesia sehingga mereka bukan saja akan kembali lagi tetapi juga menjadi agen promosi pariwisata Indonesia,” ujar Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa.

Rizki juga mengatakan, Kemenpar akan terus mendorong pariwisata border area. Pasalnya pariwisata pasar border area sangat menjanjikan. Secara geografis, border area relatif mudah dijangkau wisman dari negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Dengan kedekatan ini wisman pun semakin murah menjangkau destinasi di border area.

“Potensi pasar border area ini sangat menjanjikan. Terutama Provinsi Kepri yang mampu menjadi pintu masuk wisman terbesar ke-3 ke Indonesia. Selama ini baru Tanjung Pinang, Bintan dan Batam yang sudah bagus menjaring wisman. Maka dari itu daerah lain di Kepri juga akan kita dorong sehingga potensinya makin besar lagi,” ucapnya.

Sementara itu Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati mengatakan, sambutan ini perlu dilakukan. Karena Nongsa Neptune Regatta Sail to Lingga merupakan bagian dari Nongsa Neptune Regatta 2019. Dimana event ini akan menjadi stimulus bagi setiap daerah yang dilintasi. Karena daerah dilewatinya akan terekspose lebih luas lagi

Selain itu rally ini juga memiliki sharing economi yang besar bagi daerah. Karena para yachter atau pelayar itu akan mengeluakan spending besar. Baik untuk bahan bakar kapal, perbaikan kapal, makan dan minum hingga merchandise untuk dibawa ke negara asal.

“Spending mereka perhari itu cukup besar. Untuk makan dan minum saja bisa 50 dolar perhari. Belum untuk solar dan lainnya. Ini sangat menjanjikan untuk perputaran uang di Kepri,” ungkapnya.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, penyambutan ini sangat tepat untuk menunjukkan keramahan pariwisata Indonesia. Dengan sambutan hangat para yachter ini makin betah berlibur ke Indonesia. Sehingga cerita ini akan mereka bawa pulang dan diceritakan kepada kolega mereka di negara masing-masing.

“Sambil menyelam minum air. Sambut dan berikan mereka pelayanan prima. Pelayanan hangat khas Indonesia. Biar ini menjadi cerita indah mereka sepulangnya ke negara masing-masing. Saya yakin cerita indah akan menjadi corong marketing yang baik. Karena didengar langsung dari yang mengalaminya,” pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Terpisah Kadispar Provinsi Kepri Buralimar, mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh Kemenpar. Baginya dukungan ini menjadi semangat untuk terus mengembangkan seluruh potensi pariwisata Kepri.

“Kita punya Natuna, Anambas, Lingga, Batam, Tanjung Pinang dan Bintan dengan potensi wisata bahari yang kuar biasa. Tentunya dengan berbagai dukungan Kemenpar seluruh kekuatan pariwisata kita akan dapat terekspose dengan maksimal. Terlebih wisata bahari. Terimakasih Kemenpar yang terus mendukung pariwisata Kepri,” ucap Buralimar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *