Akibat Asap, Tour de Kepri Berubah Jadwal

oleh -791 views
oleh

Kepri – Sehubungan dengan kondisi kabut asap (force majeure) yang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau, maka pelaksanaan Tour de Kepri 2019 diundur. Keputusan tersebut berdasarkan hasil koordinasi bersama Cycosports Singapore sebagai pelaksana kegiatan. Dengan demikian, event yang semula dijadwalkan pada 27-29 September, bergeser menjadi tanggal 1-3 November 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar mengatakan, keputusan ini terpaksa diambil mengingat situasi alam yang memang tidak memungkinkan. Sementara untuk lokasi pelaksanaan tetap melibatkan tiga wilayah. Yakni Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kota Batam.

“Pelaksanaan kegiatan di Kota Tanjungpinang dijadwalkan pada tanggal 1 November 2019, dengan rute flag off dari gedung daerah Provinsi Kepulauan Riau menuju Sirkuit Dompak Race Double Criterium,” ujarnya, Rabu (25/9).

Selanjutnya untuk pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Bintan, dijadwalkan pada tanggal 2 November 2019 dengan rute flag off dari Hotel CK Tanjungpinang menuju Kabupaten Bintan. Dengan rute Wacopek – Simpang Korindo – Kawal – Malang Rapat – Toapaya – Lintas Barat – Tanjunguban.

Hari terakhir Tour de Kepri 2019 berlangsung di Kota Batam, tanggal 3 November 2019. Dengan rute flag off Alun-Alun Engku Putri Batam Centre – Simpang Kepri Mall – Simpang Barelang – Jalan Trans Barelang – U turn Cakang ujung Barelang – Jembatan 1 Barelang.

Deputi Bidang Pengebangan pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menjelaskan, lomba ini terbagi dalam 4 jenis. Mulai dari Dompak Criterium, Bintan Classic, Barelang Classic, hingga Full Tour. Ia berharap, keunikan etape yang digagas Dinas Pariwisata Kepulauan Riau mampu menarik minat wisatawan yang ingin mengikuti ajang ini.

“Tour de Kepri sudah menjadi event tahunan yang ditunggu para penggemar olahraga bersepeda. Harapannya, kegiatan tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Di sini, peserta tidak hanya berlomba tetapi dapat menikmati keindahan alam dan pariwisata di 3 wilayah sekaligus,” terangnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Kepri tidak hanya unggul sebagai daerah perbatasan atau crossborder. Tetapi juga berkembang menjadi destinasi sport tourism tingkat dunia. Sebab, banyak event-event dengan kemasan sport tourism yang sukses digelar di Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Bintan.

“Kita lihat ada beberapa event sport tourism yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun. Ada Iron Man Bintan, Bintan Triathlon, Tour de Bintan, Mandiri Bintan Marathon, dan yang akan datang Tour de Kepri. Ini event unggulan yang selalu memiliki kontribusi besar dalam mendatangkan wisman. Harus dipertahankan dan dikembangkan,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *