Aktivitas Normal, Tidak Ada Pembatasan Gender di Gunung Rinjani

oleh -892 views
oleh

LOMBOK – Tidak ada pemisahan pendaki pria dan wanita di Taman Nasional Gunung Rinjani. Pernyataan tegas itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Moh Faozal.

Lalu Moh Faozal memberikan pernyataan untuk meluruskan simpang siur tentang Taman Nasional Gunung Rinjani. Dijelaskannya, hal tersebut tidak menjadi prioritas dalam program yang disiapkan untuk Rinjani.

“Fokus kita adalah perbaikan manajemen pendakian. Khususnya, pada sistem e-Tiketing. Selain itu, kita juga akan membenahi pengelolaan sampah dan perbaikan sarana prasarana jalur pendakian,” paparnya, Kamis (20/6).

Ditambahkannya, para pendaki sudah bisa beraktivitas normal di gunung ini sejak 14 Juni. Ada dua jalur pendakian yang dibuka. Pertama jalur Sembalun dan Senaru. Kuota masing-masing jalur sebanyak 150 orang per hari.

“Ada juga jalur Aik Berik dan Timbanuh. Masing-masing jalur ini diberikan kuota 100 orang per hari. Buat memudahkan para calon pendaki, tiket dapat dibeli via e-Rinjani. Ini bisa diakses dengan mengunduh aplikasi di playstore,” ujar Faozal.

Hanya saja, karena mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan, pendakian untuk sementara dibatasi. Pendaki hanya bisa sampai di Plawangan. Mereka tidak diperkenankan menuju puncak dan Segara anak.

“Kita berharap para pendaki tidak terganggung dengan kabar yang telah terlanjur beredar. Pendaki bisa beraktivitas dengan normal. Yang menjadi perhatian kita adalah kemudahan dan kenyamanan para pendaki,” paparnya.

Sebelumnya, beredar kabar yang menyebut pendaki pria dan wanita akan dipisahkan. Begitu juga area campingnya. Disebutkan juga jika yang diperbolehkan dalam satu kawasan camping hanya pasangan suami istri.

Gunung Rinjani berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Ketinggiannya mencapai 3.726 mdpl.

Gunung ini termasuk favorit bagi pendaki. Tidak hanya pendaki nusantara, tetapi juga pendaki mancanegara seperti dari Malaysia dan Eropa. Gunung ini favorit karena keindahan pemandangannya. Gunung Rinnai sendiri bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Taman Nasional Gunung Rinjani sudah Unesco Global Geopark. Peresmiannya bersamaan dengan Geopark Ciletuh, atau tahun 2018.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *