Ayo Berpesta di Manado Fiesta 2018

oleh -2,230 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Jangan pernah melewatkan acara yang digelar Manado, Sulawesi Utara. Karena, kemasannya selalu menarik. Masyarakatnya juga ramah. Kalau tidak percaya buktikan saja di Manado Fiesta 2018. Dan lihat sendiri keseruan yang dihadirkan jika Manado sedang berpesta.

Manado Fiesta bakal dirilis 31 Agustus hingga 9 September 2018. Acaranya beragam. Ada parade seni dan budaya, sport tourism, hingga lomba paduan suara. Event ini akan diikuti 14 negara. Bisa dibayangkan serunya seperti apa.

Negara-negara yang akan ambil bagian antara lain Tiongkok, India, Korea Selatan, Jepang, Pakistan, Vietnam, juga Filipina. Di luar Asia, terdapat Italia, Rumania, Finlandia, Lithuania, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.

“Upaya untuk memajukan pariwisata di Manado harus diapresiasi. Manado Fiesta 2018 ini jadi event terbaik. Komposisi atraksinya luar biasa. Wajar bila event ini menarik minat kunjungan banyak negara,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Selasa (21/8).

Rencananya negara-negara itu akan ikut dalam 2 mata perlombaan. Yaitu, Kejuaraan Paduan Suara dan sport tourism Paragliding Internasional Accuracy Open (PIAO), 1-4 September 2018. PIAO akan digelar di Gunung Tumpa. Hingga Senin (20/8), tercatat 86 peserta akan ambil bagian di PIAO.

“PIAO akan menjadi daya tarik tersendiri. Dan akan menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Lebih penting, peserta bisa menikmati keindahan alam Manado dari saat melayang di angkasa,” terang Manpar.

Menguatkan nuansa sport tourism, lomba sepeda ‘Tour de Manado’ juga siap rilis. Dari slot 100 peserta, 40 pebalap sepeda sudah dipastikan ambil bagian. Jumlah ini akan terus bertambah. Mengingat pendaftaran masih dibuka.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi, selain Tour de Manado, Manado Fiesta 2018 juga menggelar Fun Bike. Dalam ini, jumlah peserta sudah mencapai 400 orang.

“Nuansa sport tourism akan kuat di Manado Fiesta. Tapi, event ini tetap menyediakan parade seni dan budaya,” terang Ricky Fauzi.

Yang tidak kalah menarik adalah opening ceremony yang akan dilakukan Jumat (31/8). Opening ceremony akan diramaikan FisCo (Fish & Coral) Carnival. Tema yang diangkat adalah Diversity in Harmony. Yang membuat seru, karnaval akan melibatkan kendaraan hias yang menjadi lambang kerukunan. Ada juga aksi kelompok drum band, etnis dan budaya, hingga parade beragam agama di Manado. Kekayaan laut Manado juga dieksplorasi melalui 40 kendaraan hias FisCo.

“Karnaval kendaraan hias FisCo, akan memamerkan kekayaan biota laut Bunaken. Keindahan bawah laut Bunaken, adalah salah satu yang terbaik di dunia. Suasana dijamin makin meriah. Apalagi, beragam perahu hias ditampilkan. Ada juga manuver aksi kapal perang dalam simulasi pembebasan sandera. Dan, langit Manado akan berwarna dengan aksi terjun payung, paragliding, hingga manuver pesawat tempur,” tutur Ricky Fauzi.

Sajian Manado Fiesta semakin dilengkapi dengan Manado Fashion Festival. Event ini dirilis 1-4 September. Manado Fashion Festival akan disambung dengan Fair. Materinya, Tourism, Trade, Investment, Decorate Plants, hingga Art and Photography Expo mulai 5-8 September. Ada juga Manado Culinary Festival dan Religious Festival. Bahkan, sejak 28 Agustus hingga 9 September ada Fun Activities and Music Events.

“Manado Fiesta ini akan meriah sejak pembukaan. Jadi, pastikan event ini tidak terlewatkan. Masih ada waktu untuk mengatur perjalanan menuju Manado. Sebab, aksesibilitas dan amenitasnya sangat bagus,” tegas Ricky.

Yang harus kalian ketahui, unsur 3A Manado sangat lengkap. Untuk urusan aksesibilitas, Manado sangat mudah dijangkau. Sebab, Bandara Internasional Sam Ratulangi terhubung dengan banyak kota besar. Termasuk keluar negeri seperti Singapura dan Tiongkok.

Dari bandara, untuk mencapai pusat kota bisa memakai taksi. Tarifnya sekitar Rp70 ribu dengan lama perjalanan 30 menit. Ada beberapa operator taksi di sana. Termasuk Bluebird. Untuk operatornya bisa menghubungi (0431) 861234.

Di dalam kota, Manado memiliki banyak pilihan moda transportasi. Ada angkot dengan tarif sekitar Rp3.000 dengan jam operasi di hari kerja sampai pukul 22.00 WITA. Wisatawan juga bisa rental mobil dengan harga Rp500 ribu per hari. Manado juga menyediakan jasa ojek dengan tarif negosiasi.

“Ada banyak pilihan moda transportasi di Manado. Dari bandara, wisatawan juga memakai bus. Untuk angkot di Manado bahkan unik. Sebab, banyak yang dimodifikasi dan dilengkapi sound system hingga layar LCD. Yang jelas nyaman dan murah,” terang Ricky.

Untuk amenitas, Manado memiliki tiga kategori hotel yang bisa disesuaikan dengan budget. Untuk tarif bawah tidak lebih dari Rp180 ribu semalam. Lalu, level menengah ada di kisaran Rp190 ribu hingga Rp350 ribu. Contohnya, Hotel Central, Regina, atau Minahasa. Kelas atas dipatok lebih dari Rp350 ribu. Opsi budget atas diantaranya, Aston, Gran Central, Sintesa Peninsula, Santika, dan Murex Dive Resorts. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *