Ayo Nikmati Kenikmatan Kopi Kintamani di Kintamani Coffee Fest 2019

oleh -941 views
oleh

BANGLI – Para pecinta kopi sepertinya wajib hadir di Bangli, Bali, 28-29 November 2019 nanti. Sebab, di hari itu Kintamani Coffee Fest 2019 akan digelar. Tepatnya di Penelokan View Point dan Museum Geopark Batur, Bangli.

“Kopi Kintamani sudah terkenal di dunia. Rasanya nikmat dan aromanya harum. Kini para wisatawan bisa menikmati Kopi Kintamani melalui festival ini. Mereka juga bisa mengeksplorasi beragam pengetahuan mengenai Kopi Kintamani. Jadi langsung saja bergabung di Kintamani Coffee Fest 2019,” tutur Bupati Bangli I Made Gianyar, Senin (29/11).

 

Selain menyajikan kopi, Kintamani Coffee Fest 2019 juga menawarkan beragam kegiatan. Seperti Workshop Coffee di Museum Geopark Batur. Workshop akan mengeksplorasi berbagai hal menyangkut Kopi Kintamani.

Selain itu, wisatawan juga bisa mengikuti Fieldtrip mengunjungi 4 destinasi sentra Kopi Kintamani, destinasi Catur, Ulian, Pengotan, dan Petung.

 

Destinasi Catur berada di ketinggian 1.250 mdpl dan merupakan salah satu penghasil Kopi Kintamani terbaik. Desa Catur memiliki sertifikat kualitas kopi ASEAN. Kopi Arabika produk Desa Catur sudah dieksplor ke Jepang, Eropa, Amerika, dan Australia.

Sedangkan Ulian juga menjadi sentra Kopi Kintamani. Destinasi ini dilengkapi Agrowisata Giri Alam. Di sini, wisatawan bisa mendapat edukasi berupa konsep dan praktik pengelolaan perkebunan kopi. Produksi kopi asal destinasi Ulian pun menjanjikan karena volume ekspornya mencapai 200 ton per tahunnya. Lalu, background kopi juga kental pada 2 destinasi fieldtrip lainnya.

 

“Kintamani Coffee Fest 2019 memang dikemas menarik. Selain pemahaman, wisatawan akan diajak ke beberapa sentra kopi di Kintamani. Pemahaman mereka akan Kopi Kintamani dijamin semakin kaya. Lebih menarik lagi, mereka mendapatkan experience lain dari beragam potensi pariwisata yang dimiliki oleh destinasi tersebut,” tegas Made Gianyar.

 

Kopi Kintamani memiliki rasa asam segar seperti citrusy. Kopi Kintamani juga memiliki body medium, aromanya kuat, dan manis. Untuk menyajikannya ada beragam pilihan. Bisa secara tradisional dengan metode tubruk dan diberi gula. Metode lainnya, melalui penyeduhan v60 dengan karakter encer.

 

Melalui berbagai medote penyeduhannya, ada beragam varian yang dihasilkan Kopi Kintamani. Varian itu diantaranya single origin coffee hingga mencampurnya sebagai house blend.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenparekraf Muh. Ricky Fauziyani menerangkan, festival dan Kopi Kintamani sebagai momenum terbaik menikmati Bangli.

 

“Kopi Kintamani ini sangat mendunia. Karakter dan cita rasanya sangat luar biasa. Kopi Kintamani menghasilkan minuman berkualitas. Apapaun cara penyajiannya. Melalui Kintamani Coffee Fest 2019, wisatawan akan mendapatkan banyak hal menyangkut kopi ini. Lebih penting lagi, event dan Kopi Kintamani sebagai momentum untuk menikmati Bangli,” terang Ricky.

 

Ricky menambahkan, beragam potensi yang dimiliki Bangli bisa membantu pergerakan wisatawan.

 

“Kintamani Coffee Fest 2019 punya fungsi strategis sebagai branding. Selain kopi dan sentranya, festival tersebut mengenalkan aneka geoproduk unggulan BUGG. Muaranya tentu peningkatan arus kunjungan wisatawannya. Dengan beragam potensinya, pariwisata Bangli akan terus positif dan berkembang pada masa mendatang,” lanjut Ricky.

 

Pergerakan wisatawan di area BUGG cukup positif pada beberapa tahun terakhir. Pada 2016, pergerakan wismannya mencapai 361.488 orang. Jumlah tersebut tumbuh sekitar 3% dari tahun sebelumnya. Sebab, pada 2015 pergerakan wismannya sekitar 351.946 orang.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani memaparkan, kopi salah satu kunci penting dalam menarik wisatawan.

 

“Festival ini menjadi ‘diplomasi kopi’ untuk menarik kunjungan wisatawan. Peminat kopi sangat besar di dunia. Berada di Bangli sembari menikmati kopi dan beragam atraksinya tentu menjadi paket lengkap menarik. Untuk itu, kami rekomendasikan Kintamani Coffee Fest 2019 menjadi destinasi yang harus dikunjungi pekan ini,” tutup Rizki.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *