Bawa 1.178 Wisatawan, MV Aida Vita Berlabuh di Lombok

oleh -1,366 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, LOMBOK – Pariwisata Lombok makin diminati para wisatawan kapal pesiar. Hal ini dibuktikan dengan berlabuhnya Kapal Pesiar MV Aida Vita tiba di Pelabuhan Lembar Lombok, Minggu, 3 Februari 2019. Kapal berbendera Italia ini membawa 1.178 orang wisatawan beserta 408 orang kru.

“Ini kapal pesiar ke 4 yang berkunjung ke Lombok sejak Januari 2019. Ini sangat bagus mengingat hanya berjarak 1 bulan sudah 4 kapal pesiar yang merapat,” jelas General Manager Pelindo III Erry Ardiyanto, Minggu (3/2).

Selama di Lombok para wisatawan mancanegara mengikuti city tour di sejumlah obyek wisata yang ada. Antara lain Gili Trawangan, handy craft di Sayang-Sayang, Pura Narmada, dan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Kota Mataram. Bahkan 30 orang wisatawan melakukan city tour dengan menggunakan sepeda. Terlihat mereka begitu menikmati berbagai destinasi yanga ada di Lombok.

Menurut Erry, terus hadirnya kapal pesiar ke Lombok tak lepas dari semangat positif dari seluruh stakeholder yang terus mempromosikan Pulau Lombok. Terlebih Lombok merupakan tujuan destinasi wisata yang menarik baik dari wisata bahari maupun historis.

“Secara langsung ini akan memberikan dampak dan menggairahkan ekonomi wisata yang bagus untuk Pulau Lombok,” pungkas Erry.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal mengungkapkan, kunjungan kapal pesiar menjadi momentum terbaik bangkitnya pariwisata Lombok. Jalur ini sangat efektif karena membawa wisatawan dalam jumlah besar. Apalagi tahun ini Lombok dijadwalkan akan disinggahi 11 kapal pesiar.

“Bukan hanya membangkitkan perekonomian tetapi juga menjadi media promosi yang efektif. Mereka mungkin hanya beberapa jam di Lombok, tetapi jika mereka puas mereka tentunya akan kembali lagi berwisata ke Lombok. Untuk itu kami selalu memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Faozal.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya kehadiran cruise ships ini tentu menjadi berkah bagi Pulau Seribu Masjid. Sama seperti profil wisman lainnya, penumpang cruise diperkirakan memiliki spending USD155,74 per hari. Industri cruise ships dunia saat ini juga sedang tumbuh positif. Dari rentang 2015 hingga 2020, porsinya pun mencapai 37,9%. Pada 2020 nanti, kue industri pariwisata dengan kapal pesiar sudah berada di angka USD54,6 Miliar.

“Industri wisata jalur laut ini selalu menjanjikan. Kemampuan spending wismannya juga besar. Yang jelas, kehadiran mereka akan menjadi berkah bagi destinasi yang disinggahinya. Untuk itu, destinasi ini harus menyiapkan atraksi dan paket terbaik. Sebab, kunjungan kapal pesiar ini singkat. NTB ini destinasi yang luar biasa, semua apeknya bagus,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *