Bawa 1.213 Wisman, Kapal Pesiar MS Maasdam Sandar di Semarang

oleh -1,396 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, SEMARANG – Indonesia makin diminati wisatawan kapal pesiar. Termasuk Semarang, Jawa Tengah, yang disinggahi kapal pesiar MS Maasdam di Pelabuhan Tanjung Emas. Kapal berbendera Rotterdam ini memiliki GT (Gross Tonnage) 55.575 T dan LOA (Length Over All) 219.21 meter ini mengangkut 1.213 wisatawan dan 570 kru kapal.

“Ini merupakan kunjungan kali pertama di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada 2019 ini,” kata CEO PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Regional Jawa Tengah, Arief Prabowo,” Jumat (26/1).

Dalam menyambut wisatawan yang datang, pihak manajemen Pelindo III menyediakan berbagai hiburan. Seperti live music, tarian daerah, dan stand souvenir yang dapat dinikmati di terminal penumpang.

“Hal tersebut merupakan bentuk peningkatan fasilitas manajemen untuk menciptakan citra positif dan kesan mendalam para wisatawan mengenai pelayanan di Pelabuhan Tanjung Emas,” imbuhnya.

Seperti kunjungan kapal pesiar sebelumnya, para turis melanjutkan perjalanan wisata ke berbagai objek wisata yang ada di Jawa Tengah. Seperti tempat wisata Candi Borobudur, Semarang Highlights, Tlogo Agro Highlands, Kota Lama, dan Simpang Lima.

Bahkan pihak jasa tour and travel menyediakan 16 bus dan mobil pribadi untuk mengangkut wisatawan yang mengunjungi tempat wisata Jawa Tengah. Sedangkan turis yang tidak menggunakan jasa tour & travel memilih tetap berada di dalam kapal atau berjalan-jalan mengelilingi Kota Semarang.

Sepanjang 2018, ada 24 kapal pesiar yang singgah di Dermaga Samudera Pelabuhan Tanjung Emas. Setiap kapal pesiar setidaknya mengangkut hingga 1.500 wisman.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mendorong Kota Semarang memiliki destinasi yang pas buat para cruisers. Mereka akan semakin banyak ke Kota Semarang, dengan cruise yang semakin banyak mampir ke Tanjung Emas.

Jika ingin kotanya menjadi destinasi wisata, perhatikan 3A. Akses sudah terjawab dari cruises melalui pelabuhan. Tinggal atraksinya apa di dalam kota yang pas dengan marketnya?

“Ciptakan destinasi untuk mereka, misalnya ada sesuatu di Kota Lama yang membuat mereka happy berkeliling di sana,” katanya.

Menpar Arief Yahya berharap, kalender event Joglosemar (Jogjakarta, Solo, Semarang), matching dengan kedatangan wisman melalui cruise atau kapal pesiar itu. Sebab, portofolio pariwisata, 60% orang melihat budaya. Lalu 35% mencari atraksi nature atau alam. Sisanya, 5% adalah man made, termasuk sport tourism, festival, MICE, show biz dan lainnya.

“Rumus destinasi itu tetap 3A, atraksi, akses, dan amenitas. Pegang saja, tiga A itu untuk membangun kesan yang mendalam selama berada di Jawa Tengah dan DIY,” pungkas Menpar Arief Yahya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *