Berburu Kuliner di Jakarta Saat Lebaran

oleh -2,271 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Tinggal beberapa hari lagi lebaran telah tiba. Berlibur bersama keluarga di hari lebaran menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Bagi Anda yang berlibur Lebaran di kota Jakarta, jangan bingung memilih tempat makan. Pasalnya, di kota Jakarta terdapat banyak tempat makan yang tetap buka di hari lebaran.

“Jakarta sebagai ibukota Indonesia dengan wilayahnya yang sangat luas membuat kita mudah menemui aneka kuliner nusantara. Jadi tidak perlu risau berwisata kuliner saat Lebaran tiba. #PesonaMudik2018 tetap terasa dengan #PesonaKulinerLebaran2018 di Jakarta,” ujar Menpar Arief Yahya.

Berikut #10TopKulinerLebaran2018 di Jakarta yang menarik untuk dikunjungi. Sehingga anda bisa menikmati sajian kuliner di Jakarta tanpa harus pusing mencari tempat makan yang buka di libur lebaran.

1. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Tempat ini bisa digolongkan sebagai “Street Food” kalau istilah baratnya, atau makanan jalanan atau kaki lima kalau bahasa kita. Tapi tempat ini boleh dibilang eksis sejak 1985.

Olahan nasi goreng kambing yang khas dengan perpaduan rempah-rempah yang kuat ini memiliki citarasa timur tengah. Aroma sajian ini menggugah selera makan para penikmatnya, Acar berisi Irisan kol dan kacang tanah asam pedas menjadi pelengkap yang sejodoh menyatu dimulut dengan sempurna.

Sate Kambingnya yang tidak kalah lezatnya perlu juga dicoba.
Silahkan meluncur ke jalan kebon sirih I, tepat diseberang gedung GIA (Garuda Indonesia Airlines).

2. Nasi Uduk Kebon Kacang

Nasi uduk khas Betawi ini juga sudah ada sejak 1950, hebat kan bisa bertahan sampai saat ini. Apalagi kalau bukan kosistensi rasa dan keberhasilan si pendirinya menurunkan resep warisannya ke generasi berikutnya.

Salah satu cara khas menyajikan nya adalah nasi dibungkus kecil dengan daun pisang dan ditaburi bawang goreng. Nasinya yang tidak lengket namun tidak keras rasanya gurih, aroma serehnya masih bisa tercium. Lauk sebagai pelengkap silahkan pilih sendiri ada ayam, tahu, tempe, babat, paru sampai petai goreng.

Silahkan deh bernostalgia dengan Nasi Uduk Kakek H. Suhardi di Jl. Kebon Kacang 10 No. 12, Jakarta Pusat.

3. Gado-Gado Bonbin

Masih disekitaran Jakarta Pusat, ada tempat favorit yang juga sudah ada sejak 1960. Tetap dikunjungi para pelanggan. Tempatnya memang tidak terlalu besar, tetapi banyak pelangganan yang setia. Bumbu asli kacang tanah yang dipertahankan membuat rasanya tetap otentik. Beberapa tempat Gado-Gado di Jakarta sudah banyak yang memodifikasi rasa dengan campuran kacang mete dibumbunya.

Hal ini tidak dilakukan oleh Gado-gado Bonbin. Kita juga bisa mencoba menu Mie pangsit dan asinan ditempat ini. Tempatnya masih sama di Jl. Cikini IV No. 5, Jakarta Pusat.

4. Soto Betawi Sambung Nikmat Pondok Pinang

Soto Betawi berkuah merah ini benar-benar bikin kangen. Dan jangan kecewa jika datang kesiangan karena biasanya tidak lama setelah makan siang tempat ini segera tutup karena memang laris manis. Kuahnya yang kaya rasa, dengan campuran santan, bumbu antara lain pala, lengkuas, kayu manis, cengkeh, bawang dan cabe tentunya membuat pelanggan balik lagi.

Isinya silahkan pilih dari daging sampai jeroan. Pilihan saya adalah daging dan paru. Sambel, jeruk limau dan acar jangan sampai terlupakan. Porsinya memang cukup besar, jadi kalau porsi makan kita sedikit lebih baik makan berdua dengan teman kulineran kita.

Alamat Soto Betawi Sambung Nikmat di Jl. Ciputat Raya No 2, Pondok Pinang, letaknya di kanan jalan apabila datang dari Jl. Tol TB Simatupang.

5. Asinan Betawi H. Mansyur Jl. Kamboja, Rawamangun

Kuliner yang satu ini sudah ada sejak tahun 1970. Saat itu H. Mansyur berjualan dengan dipikul berkeliling Rawamangun, namun saat usia semakin tua maka almarhum berjualan di rumahnya.

Saat ini usahanya diteruskan oleh anak-anaknya. Kita bisa memilih Asinan Sayur dengan bumbu kacang atau Asinan Buah dengan kuah cuka cabai berwarna merah bening. Tempatnya nyaman dan parkirannya luas, silahkan mampir ke Jl. Taman Kemboja III No. 10, Rawamangun.

6. Bubur Ayam Barito

Kita bergeser ke Jakarta Selatan, Kita ketempat nongkrong malam hari yaitu Bubur Ayam Barito yang terletak di Jalan Gandaria Tengah 3, Jakarta Selatan. Bubur ayam ini juga sudah dikenal lama oleh anak-anak gaul Jakarta.

Yang Khas dari penyajian bubur ini selain memang rasa buburnya yang enak adalah Stik rasa bawang yang ditabur di atasnya. Sedaaap. Sensasi renyah si stik bawang bertemu tekstur bubur yang lembut rasanya kontras sekali.

Bubur Ayam Barito buka dari jam 17.00 hingga 23.00, sebaiknya datang awal, karena seringkali tutup sebelum jam sebelas karena sudah habis.

7. Sop Kaki Kambing Dudung

Dirintis sejak tahun 1975 oleh Pak Abdullah, Sop Kaki Kambing ini juga salah satu juaranya di Jakarta. Saat ini memang sudah ada 30 cabang salah satunya Jl. Fatmawati di Jakarta Selatan.

Kenapa ini jadi pilihan? Karena cara pengolahannya sudah lebih baik dari beberapa Sop Kambing di Jakarta yang juga enak rasanya. Sate kambingnya juga bisa jadi menu tambahan dan nasi putih, lengkap sudah. Jika ingin ketempat pertamanya silahkan meluncur ke Jl. Biak, Roxy Jakarta Pusat.

8. Pancong Rawa Belong

Kue khas Betawi ini terbuat dari adonan tepung, telur, dan susu, kelapa parut. Menggunakan cetakan yang khas lalu dibakar. Disajikan bisa polos begitu saja dengan gula putih.

Namun pada perkembangannya variasi topping atau taburan diatasnya ada beberapa pilihan seperti, keju, coklat, dan kacang. Jika dipanggang setengah matang rasa menjadi lebih unik. Mau coba? Silahkan mampir Ke pasar bunga Rawabelong, Jl. Sulaeman, Rawa Belong; 24 jam loh.

9. Bakso Tenis Kumis Blok S

Siapa yang tidak tau tempat legenda yang sudah ada sejak thn 1970. Bakso paling enak se Jakarta versi saya ya.. Apalagi dimakan malam hari kita ga takut menjadi gemuk, karena ini protein tanpa karbohidrat.

Cara penyajian yang unik, dimana kita disuguhkan mangkok kosong, kemudian kita isi dengan segala pelengkapnya seledri, sambal, kecap, bawang goring, lalu berikan pada bapak yang melayani dengan menyebut berapa jumlah bakso yang kita inginkan.

Ada bakso urat, ada juga yang polos. Kuahnya jernih tapi kaldunya sangat terasa. Makannya dengan kerupuk beras yang disediakan. Selesai rasanya malam kita setelah beraktifitas seharian maka kita pulang dengan happy tummy. Letaknya disalah satu sentra kuliner terbaik di Jakarta Selatan, di Jl. Birah III, Senopati

10. Pecak Gurame H. Muhayar

Warung makan ini sudah ada sejak 37 tahun lalu, menjadi pilihan saya merasakan menu-menu Betawi. Yang juara adalah Pecak Guramenya, dimakan dengan nasi panas dan sayur asem unik dengan potongan tempe.

Ikan Gurame yang digoreng kering lalu disiram saus pedas, asam, ditambah sambal dadaknya yang pedas menggigit membuat pengalaman makan siang kita agak sedikit kalap! Penasaran ? ini alamatnya Jl. Taman Margasatwa No. 8, Ragunan, Jakarta Selatan.

Masih banyak sekali makanan khas Betawi yang perlu kita coba antara lain Kerak Telor, Gabus Pucung yang hampir punah, Bir Pletok, Selendang Mayang, Dodol Jakarta. Yang masih bisa dijumpai didaerah jagakarsa dan situ babakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *