BRI Mandeh Run 2019, Singkap Keindahan Mandeh “Raja Ampat Rasa Sumatera”

oleh -863 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, PAINAN – Sukses besar diraih BRI Mandeh Run 2019. Event ini bukan saja mampu menyedot peserta yang besar, tetapi juga mampu menyingkap keindahan kawasan Mandeh Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/3).

Bagai mana tidak. Begitu start, para peserta langsung disuguhi view fantastis. Gugusan pulau membentang melingkar seluas 18 ribu hektare di Teluk Carocok menjadi latarnya. Tak pelak hal ini semakin membuat 2.000 peserta yang mengikuti ajang ini bersemangat melumat setiap jengkal track yang ada.

“Raja Ampat rasa Sumatera. Viewnya fantastis. Dengan bentangan pantai dan pulau-pulau yang mempesona. siapa saja pasti menikmati saat-saat berada di Mandeh,” tutur Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat ditemui di garis start BRI Mandeh Run 2019, Minggu (3/3).

Ucapan Menpar jelas tak terbantahkan. Dari puncak Mandeh, pengunjung bisa melihat gugusan pulau Pulau Traju, Sironjong Besar, dan Sironjong Kecil, Pulau Setan, hingga Pulau Cubadak.

Ke arah utara kawasan tersebut, pengunjung bisa menikmati gugusan pulau yang terlihat melingkar seperti Pulau Pagang, Pulau Marak yang berdampingan dengan Sikuai, serta Pulau Bintangor.

Berpaling ke arah berlawanan, pengunjung disajikan dengan keindahan tanjung dengan riak air yang ringan ibarat sebuah danau. Keindahan ini membuat Menteri Arief Yahya berulang kali mengunjungi kawasan tersebut.

Bahkan kali ini Menpar berkesempatan berkeliling kawasan Mandeh dengan menggunakan jetski. Menpar terlihat begitu enjoy berkeliling dengan jetski yang dikendarai oleh Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A Chaniago itu.

“Kawasan wisata Mandeh memiliki potensi bahari yang kuat, sehingga membutuhkan komitmen dukungan multisektor yang tinggi untuk dikembangkan secara terencana dan terpadu. Kemenpar telah menyiapkan masterplan Mandeh yang tahun ini sudah masuk dalam proses pelelangan. Investor juga sudah masuk dari Dempo Group yang mengembangkan KEK seluas 400 Hektar,” kata Arief.

Semua itu kini didukung oleh aksesibilitas serta amnenitas yang makin mumpuni. Jalannya mulus terbentang sepanjang 41,08 kilometer (km). Berkat jalan tersebut waktu tempuh ke kawasan Mandeh pun dapat dipangkas. Dari Kota Padang, wisatawan hanya membutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam perjalanan.

Akses udaranya pun mumpuni dengan keberadaan Bandara International Minangkabau. Bandara ini melayani penerbangan dari 13 Kota di Indonesia serta 2 rute internasional dari Malaysia.

“Yang kurang adalah penambahan flight internasionalnya. Ini nanti kita dorong bersama stakeholder terkait,” ucap Menpar.

Hadirnya BRI Mandeh Run 2019 jelas membuat kemilau pesona Mandeh makin bersinar. Apalagi selama ini sport tourism terbukti efektif mengangkat destinasi wisata. Media value yang didapat dua kali lipat dari direct impact turis yang datang. Karena event sport tourism selalu mendapat peliputan oleh media nasional dan internasional. Dan ini berlangsung sebelum, sesaat, dan sesudah acara.

“Maka dari itu Kemenpar langsung action mendukung event ini. Dari mulai persiapan hingga pelaksanaan. Kita juga melakukan promosi yang masif untuk acara ini. On event kita hadirkan atraksi hiburan bagi para peserta dengan bintang tamu penyanyi Cita Citata,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Hal serupa juga diungkapkan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Indonesia, Dessy Ruhati. Menurutnya lewat BRI Mandeh Run 2019 keindahan kawasan wisata Mandeh akan cepat dikenal oleh wisatawan di dalam negeri maupun mancanegara. Lewat event ini membuat semakin banyak orang yang penasaran berkunjung ke Mandeh.

“Mandeh bukan lagi hidden paradise. Sekarang menjadi menu wajib wisatawan. Pokoknya wisatawan belum ke Sumbar kalau belum ke Mandeh yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015 itu,” tutup Dessy. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *