Club Motor Malaysia Kepincut Pesona Festival Crosborder Entikong

oleh -976 views
oleh

ENTIKONG – Pesona Festival Wonderful Indonesia Crosborder Entikong sungguh luar biasa. Sebagai sebuah atraksi wisata, pesonanya mampu membuat wisatawan Malaysia terus datang menghadiri event tersebut. Hal ini terlihat dari datangya 50 anggota club motor JPJ asal Kuching Malaysia, Sabtu (27/4).

“Kita riding dari kuching untuk menghadiri festival ini. Apalagi perbatasan Indonesia kini sudah bagus. Sudah sangat layak didatangi berbagai komunitas otomotif. Atraksinya juga selalu ada, termasuk event ini. Di Malaysia, sudah sangat terkenal bahwa event perbatasan di Indonesia itu wajib didatangi oleh kita para penggemar motor,” ujar salah seorang rider Zainal bin Ali, Sabtu (27/4).

Menurut Zainal komunitasnya sangat sering riding mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia. Meski melelahkan, riding menjadi sebuah kenikmatan tersendiri. Apalagi kini infrastruktur di perbatasa Indonesia sangat baik. Jalannya mulus dan nyaman dilalui. Dirinya pun mendukung berbagai atraksi yang semakin sering digelar di perbatasan Indonesia-Malaysia.

“Apalagi destinasinya bagus-bagus. Kepuasan tersendiri jika bisa sampai di destinasi yang kita tuju. Nah kalau ada banyak atraksi, kami bisa sekalian menghibur diri melepas lelahnya perjalanan,” terangnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan, Kemenpar akan terus menghidupkan atraksi-atraksi wisata di perbatasan. Sehingga wilayah perbatasan menjadi destinasi wisata yang diminati wisatawan.

“Belajar dari banyak negara di Eropa yang maju karena crossborder-nya. Ini sangat realistis dikembangkan di Indonesia. Apalagi pintu perbatasan kita sangat banyak,” ucap Adella.

Hal ini diamini Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono. Menurutnya, semakin baiknya fasilitas 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilias) terutama transportasi darat akan mendorong peningkatan kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia melalui cross border ini.

“Event yang digelar ini merupakan upaya meningkatkan kunjungan wisman melalui daya tarik atraksi berupa pertunjukan kesenian tradisional dan penyanyi terkenal yang banyak digemari masyarakat kedua wilayah perbatasan,” ujar Sapto.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, pariwisata, transportasi dan komunikasi itu bisnis yang mirip. Ada proximity atau kedekatan, ada season atau musiman. Dan ada momen atau event tertentu yang bisa memindahkan orang dari satu titik ke titik yang lain

“Karena itu, memperkuat cross border tourism adalah salah satu solusi bagi pencapaian target Kemenpar. Salah satunya menciptakan kantung-kantung destinasi baru yang digerakkan melalui event. Ini menjadi senjata pamungkas Kemenpar dalam mengejar target 20 juta kunjungan wisman di tahun 2019,” ucap Menpar Arief. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *