Destinasi Wisata Jadul Hingga Kekinian Ada di Pekalongan

oleh -1,741 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Kota Pekalongan dikenal sebagai kota batik. Dalam #PesonaMudik2018, Kota Pekalongan bisa menjadi tempat persinggahan. Lokasi Pekalongan sangat strategis. Yaitu di jalur Pantura. Jalur yang selalu ramai dilewati pemudik.

Kota Pekalongan masuk jaringan kota kreatif yang diakui oleh UNESCO. Tepatnya dalam kategori crafts & folk art. Penetapan dilakukan Desember 2014. World’s City of Batik pun ditetapkan sebagai branding kota yang menempel dengan Kabupaten Batang dan Pemalang ini.

“Pekalongan ini positioning-nya sudah jelas! Kota fashion, kota kreatif, kota jasa dan dan produksi batik,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Kamis (31/5).

Jika anda mudik ke sekitar Jawa Tengah, Kota Pekalongan nampaknya tak bias untuk dilewatkan. #PesonaDestinasiLebaran2018 ada di sana. Untuk memudahkan, berikut #Top10DestinasiLebaran2018 yang wajib dikunjungi di Pekalongan. Berikut pilihannya.

1. Museum Batik

Berjuluk sebagai kota batik, pastinya kurang pas rasanya jika tidak berkunjung ke Museum Batik Kota Pekalongan. Museum Batik Pekalongan memiliki sekitar 1.149 koleksi dari berbagai jenis batik nusantara.

Bukan hanya kain batik yang dipamerkan di museum ini. Semua hal yang berkaitan seperti alat pembuat batik tradisional, juga bisa disaksikan.

Museum batik Pekalongan terletak di Jalan Jetayu No.1 Pekalongan, Jawa Tengah. Museum ini memiliki tiga ruangan utama. Di ruang pertama pengunjung dapat melihat koleksi batik dari daerah pesisir Pulau Jawa seperti batik Cirebon, Pekalongan, Batang, dan juga Rembang.

Ruangan kedua pengunjung disuguhkan dengan batik hasil sumbangan beberapa tokoh penting. Seperti batik sumbangan Presiden Keenam Republik Indonesia SBY, Istri Presiden ketiga RI Ainun Habibie, dan sejumlah tokoh penting lain.

Di ruangan ketiga pengunjung museum dimanjakan dengan koleksi batik lokal seperti batik dari Banten, Kalimantan, Garut, Indramayu, Madura, dan Papua.

2. International Batik Center

Masih seputar batik, pilihannya kali ini adalah International Batik Center (IBC). Di tempat ini, pengunjung bisa memborong batik jenis apa saja.
IBC adalah kawasan terpadu yang menjual berbagai jenis kerajinan batik.

Harganya termurah hingga yang paling mahal ada disini. Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani No.573, Pekuncen, Wiradesa, Pekalongan. Buat para pecinta fashion, IBC tentu menjadi destinasi idaman untuk memborong segala jenis batik asli nusantara.

3. Pantai Pasir Kencana

Pekalongan juga memiliki pesona wisata alam. Salah satu pilihannya adalah bermain air di Pantai Pasir Kencana. Pantai ini tak pernah sepi dari pengunjung. Maklum saja pantai ini merupakan spot sempurna untuk menikmati matahari terbit atau tenggelam.

Lokasinya tak begitu jauh dari pusat Kota Pekalongan. Yakni di Jalan Pantai, Wonokerto. Selain bermain air, tak jarang bayak pengunjung yang datang hanya untuk berswa foto.

4. Kawasan Wisata Linggo Asri

Tak ingin menikmati wisata alam dengan cara yang biasa, Kawasan Wisata Linggo Asri bisa menjadi jawabannya. Linggo Asri yang terletak persis di tepi jalan lintas provinsi. Tempat ini mudah diakses dan tak pernah sepi pengunjung. Disini pengunjung dapat memacu adrenaline sambil menikmati dinginnya air sungai yakni dengan permainan arung jeram.

Kawasan Wisata Linggo Asri juga menawarkan permainan lain seperti flying fox, trekking, outbond, taman bermain hingga kebun binatang mini dll. Kabupaten Pekalongan

5. Desa Wisata Lolong

Tidak seperti tempat lain yang ditetapkan sebagai desa wisata karena kearifan lokalnya, Desa Wisata Lolong, Kecamatan Karanganyar, justru memanfaatkan produksi melimpah buah durian.

Bagi pecinta durian, Desa Wisata Lolong menjadi lokasi yang wajib dikunjungi. Di Desa Lolong, para pecinta durian dapat mencicipi berbagai jenis durian hasil kebun warga.

6. Puncak Anoman

Pemandangan indah Kota Pekalongan bisa dinikmati dari ketinggian. Caranya, naik ke puncak gunung. Untuk menemukan spot terbaik, Puncak Anoman yang ada di Dusun Karangjoho, Desa Samban, Kecamatan Bawen, menjadi jawabannya.

Di ketinggian 1.697 MDPL, Puncak Anoman yang berada di Gunung Kendalisodo dapat tempat untuk melepas segala penat di ibu kota. Tentunya sambil menikmati hawa dingin dan desiran angin.

7. Watu Ireng

Lokasi wisata Watu Ireng terletak di Karang Malang, Desa Lambur. Atau berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Pekalongan. Watu Ireng merupakan tempat wisata yang selalu ramai dengan wisatawan, baik di hari biasa maupun hari libur. Wajar saja, karena Watu Ireng menawarkan pemandangan pegunungan yang sangat indah.

Dalam bahasa Indonesia Watu Ireng berarti “Batu Hitam”. Tempat ini dinamakan Watu Ireng karena terdapat batu tunggal yang padat berwarna hitam yang sangat keras.

Karena Lokasi wisata seluas dua hektar lebih ini berada di ketinggian, Wisata Watu Ireng banyak dikelilingi hamparan perkebunan teh yang menambah kenyamanan pengunjung dengan udaranya yang cukup dingin.

8. Curug Muncar

Tak hanya menikmati suguhan alam dengan berswafoto di pegunungan, namun menyatu dengan alam juga menjadi cara terbaik mengagumi keindahan alam semesta. Berkunjung ke Curug Muncar sambil bermain air bisa menjadi cara lain mengabadikan momen bersama keluarga.

Curug yang terletak di Kecamatan Petungkriyo Pekalongan ini menjadi salah satu tempat wisata unggulan kota Pekalongan. Berada di 1.249 MDPL, Curug Muncar lagi-lagi tak mau kalah dengan lokasi wisata lain di Pekalongan yang memberikan sensasi hawa dingin pegunungan.

9. Curuk Bajing

Di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, terdapat pula Curug Bajing. Tepatnya di desa Telogopakis. Curug setinggi 70 meter ini menyimpan berbagai keelokan alam yang dijamin dapat merelaksasi siapa saja.

Air terjun ini terlihat semakin indah dengan aliran air yang membentuk tingkatan-tingkatan di dasarnya. Sembari menikmati keindahan curug, pengunjung juga dapat menikmati secangkir kopi hutan khas kawasan ini.

10. Curug Bidadari

Sebagai penutup menjelajahi Pekalongan, jangan lupa mencoba wisata Curug Bidadari yang kini tengah hits. Curug ini ada di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal. Terdapat lima ceruk aliran air yang menyerupai kolam renang, mulai dari yang dangkal hingga yang sangat dalam.

Karena pintu masuk ke lokasi wisata ini berada di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Curug ini lebih dikenal dengan nama Curug Batang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *