Di Garis Finish Round Bay NZ, Promosi Kemenpar Sangat Masif

oleh -1,190 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, AUCKLAND – Branding masif dilakukan Kemenpar di Round The Bays Auckland (Auckland RTB) New Zealand (NZ) 2019. Spot terbaiknya berada di garis finish Auckland RTB 2019. Ada beragam parade seni budaya, kuliner, hingga cenderamata yang disajikan. Booth milik Wonderful Indonesia langsung diserbu peserta fun run usai menyentuh garis finish.

Kementerian Pariwisata itu sukses memikat hati publik New Zealand melalui kanal Auckland RTB 2019, Minggu (3/3). Fun run ini mengambil start di CBD Auckland, lalu finish di St. Heliers Bay, Auckland, New Zealand. Jumlah pesertanya sekitar 26.000 orang. Mereka ini berlari sepanjang 8,4 Kilometer. Rasa lelah pun sontak hilang manakala berada di garis finish. Sebab, sambutan hangat diberikan berbagai Booth termasuk milik Wonderful Indonesia.

Membaur dengan publik New Zealand, peserta Auckland RTB 2019 terlihat mengular memadati booth Indonesia. Mereka menikmati beragam keramahan yang diberikan. Selain itu, di Booth tersebut juga hadir dua perwakilan Sport Tourism Indonesia yang juga masuk ke Calender of Event Kemenpar. Kedua event itu adalah Jakarta Marathon dan Borobudur Marathon. Jakarta Marathon diwakili Edi Purnomo, lalu ada Fina Pratiwi Gurning di event Borobudur Marathon. Sedangkan Kemenpar di acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Area IV (New Zealand, Oceania) Kemenpar Titik Lestari.

Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Wellington Selandia Baru Panca Hendarto menerangkan, Indonesia memiliki momentum branding terbaik di Auckland RTB 2019. Sebab, apresiasi besar diperlihatkan oleh publik mancanegara saat di Booth Indonesia.

“Konsep branding yang diterapkan oleh Kemenpar luar biasa. Format dan spot yang dipilih sudah tepat. Peserta Auckland RTB 2019 dan publik New Zealand dibuat kagum. Mereka memadati booth. Sambil bersantai, mereka mengekplorasi beragam informasi pariwisata. Ada info destinasi dan beragam event. Kemenpar sangat tepat sasaran,” kata Panca pada Minggu (3/2).

Memanfaatkan momentum Auckland RTB 2019, Indonesia membranding beragam event. Beberapa diantaranya, promosi event Jakarta Marathon dan Borobudur Marathon 2019. Kedua program sport tourism tersebut bahkan mengirimkan perwakilannya langsung ke Negeri Kiwi. Jakarta Marathon digelar 27 Oktober, lalu start Borobudur Marathon dimulai 17 November 2019.

“Promosi Wonderful Indonesia di bawah kepemimpinan Menteri Pariwisata Arief Yahya ini lebih elegan. Branding dilakukan sangat masif, terukur, dan tepat sasaran. Semua lini mendapatkan porsi yang cukup guna mengangkat potensinya. Dengan realita seperti ini, kami optimistis Auckland RTB 2019 akan memberikan impact positif bagi arus wisman. Sangat terasa sekali peningkatan dan masifnya promosi dalam sejarah pariwisata Indonesia,” terang Panca lagi.

Memberikan experience terbaik, parade seni budaya pun digelar pada stage utama. Ada Tari Sekar Jagat dan Tari Tor-Tor. Suasana makin meriah manakala Social Dance Maumere disajikan. Sebab, pengunjung juga ikut bergabung bergoyang Maumere. Mereka pun semakin dibuat takjub oleh eksotisnya kostum yang ditampilkan melalui Fashion Show Carnival.

“Indonesia telah memberikan kesan positif di New Zealand. Apalagi, ada beragam cendera mata yang diberikan. Bukan hanya unik dan menarik, cendera matanya juga berkualitas. Semuanya berkelas. Para pengunjung terlihat sangat puas dengan semua keramahan yang diberikan Indonesia,” ungkap Panca.

Menegaskan eksotisnya destinasi pariwisata Indonesia, cendera mata terbaik memang dibagikan. Bentuk dan rupanya beraneka ragam dalam jumlah besar. Tanda mata ini diantaranya tas, gelang tangan, hingga goodie bag dengan logo utama Wonderful Indonesia. Melengkapi kehangatannya, beragam kuliner dan minuman khas nusantara disajikan dalam Auckland RBT 2019.

“Kami puas dengan konsep branding yang dilakukan Kemenpar. Kami yakin, promosi di Auckland RTB 2019 ini akan menaikan arus kunjungan wisatawan New Zealand dan negara lain ke Indonesia. Sebab, event ini juga diikuti oleh banyak negara di dunia,” kata Panca lagi.

Selandia Baru saat ini memang menjadi pasar potensial dari pariwisata Indonesia. Tren kunjungan dari wisatawan New Zealand terkoreksi positi dalam beberapa tahun terakhir. Sepanjang 2018, jumlah arus masuk wisatawan mencapai 128.324 orang. Angka ini naik 20,03% dari tahun sebelumnya. Pada 2017, jumlah kunjungan wisatawannya mencapai 106.914 orang.

“Selandia Baru ini pasar yang potensial. Secara geografis juga ideal dari Indonesia. Kami memang selalu memberikan konsep terbaik untuk setiap brandingnya. Tujuannya, agar publik bisa melihat Indonesia sebagai destinasi pariwisata dari berbagai sisi. Sebab, Indonesia sangat kaya dengan beragam atraksi,” tegas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Arus kunjungan pada 2017 juga terkoreksi menjanjikan. Dengan angka kunjungan 106.914 orang, jumlah ini tumbuh 2% dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2016, pergerakan wisatawan Negeri Kiwi hanya ada di kisaran angka 105.393 orang. Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV (Australia, Selandia Baru, Oceania) Kemenpar Edy Wardoyo menerangkan, branding selalu memberi impact bagus.

“Kami gembira dengan respon besar yang diberikan publik Auckland RTB 2019. Mereka antusias menggali aneka informasi yang disiapkan. Mereka juga gembira dengan beragam kemeriahan di booth Indonesia. Kami harap mereka bisa menikmati eksotis dan kemeriahan ini langsung di Indonesia. Silahkan datang karena ada banyak experience terbaik yang dimiliki Indonesia. Lebih beragam dan khas. Enjoy Indonesia,” terang Edy.

Mengacu pergerakan Januari-November 2018, wisatawan New Zealand ini memiliki beberapa destinasi favorit. Spot tersebut diantaranya Bali dengan arus kunjungan hingga 102.982 orang wisatawan. Warga Negeri Kiwi juga familiar dengan destinasi Jakarta. Jumlah kunjungan ke Jakarta mencapai 8.130 orang. Favorit lainnya ada duo Kepulauan Riau, yaitu Tanjung Uban (2.053 orang) dan Batam (1.791 orang).

“Kami tetap tawarkan destinasi lainnya di Auckland RTB 2019. Sebab, destinasi-destinasi dari daerah lain juga sangat eksotis. Jangkauannya juga sangat mudah dengan berbagai moda transportasi dan infrastruktur yang bagus. Detail info ini terus kami sampaikan kepada publik New Zealand. Kami siapkan brosur, video digital dan poster di acara ini,” tutur Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Area IV (New Zealand, Oceania) Kemenpar Titik Lestari.

Mendapat respon positif di Auckland RTB 2019, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ikut angkat bicara. Menpar menerangkan, branding di Auckland RTB 2019 akan memberikan impact positif jangka panjang. “Di Auckland RTB 2019 ada aktivitas bisnis. Selain selling, di sini lebih ditonjolkan branding dan advertising. Impact positifnya akan berlanjut untuk jangka panjang. Potensi tentu akan lebih besar, terima kasih juga dukungan kepada GenWi, Pelajar Indonesia di Auckland, dan Diaspora yang tidak ada henti-hentinya ikut membantu promosi tanah air di negata Selandia Baru,”tutup Menpar Arief.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *