SUARAJATIM.CO.ID– Event sport tourism Ironman 70.3 di Bintan, Kepulauan Riau, kebanjiran peserta. Sampai Rabu (11/7), 1.160 peserta dari 52 sudah memastikan diri akan ambil bagian. Event ini akan dihelat 18-19 Agustus 2018.
Ironman 70.3 memperlombakan lari, renang, dan balap sepeda. Event ini sudah masuk tahun ketiga. Dan, menjadi bagian dalam Top 100 dan Top 10 Calender of Event Kementerian Pariwisata. Ironman 70.3 diyakini bisa menjadi penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Di Kepri total ada 6 even yang masuk Top 100. Dari 6 event itu, 3 diantaranya berada di Bintan salah satunya Ironman 70.3. Disisi lain untuk urusan Sport tourism kemenpar menetapkan Sumsel sebagai destinasi sport tourism. Lalu tanpa harus diformalkan saya kira Bintan berada di nomer dua,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat Jumpa Pers Ironman 70.3 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Dalam press conference ini, Menpar Arief didampingi oleh Bupati Bintan H. Apri Sujadi, CEO MetaSport Nathalie Marquet Group, General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dan Andy Wibowo atlet profesional Indonesia yang sudah beberapa kali mengikuti Ironman 70.3 Bintan.
Menpar Arief mengatakan, ajang Internasional sport tourism itu memiliki dua kriteria Wisman. Yang pertama wisman aktif dan wisman pasif.
“Karakteristik wisman pasif itu, mereka datang untuk menonton, seperti perhelatan wisatawan yang datang nonton Motor GP di Singapura misalnya. Namun jika yang aktif itu ikut berpartisipasi. Di Indonesia sendiri itu persentasinya 55 persen yang aktif dan 45 persen yang pasif,” ujarnya.
Pria asal Banyuwangi itu juga menyebut, dampak langsung sport tourism memang tidak akan terlihat langsung besar. Namun, ada sisi lain dari sport tourism yang bisa menjadikan sebuah destinasi makin kondang.
Arief Yahya memang selalu menerapkan jurus khusus untuk mendongkrak media value dalam sebuah event. Yakni peliputan sebelum event, saat event berlangsung dan post-event.
“Dampak yang paling besar adalah media value-nya. Maka, promosinya harus menjadi prioritas, baik sebelum, selama, dan setelah event. Event sport tourism value tertinggi dari broadcasting sebesar 60 persen. 30 persennya adalah advertising, jersey, marchendise, aksesori, souvenir. Dan 10 persen ticketing. Sport event tak bisa berdiri sendiri. Maka perlu sponsor,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Luki Zaiman Prawira menambahkan, Ironman 70.3 mendapat antusias luar biasa dari peserta. Terbukti jumlahnya hampir mencapai target bahkan bisa melebihi target yang ditetapkan.
“Update peserta hingga hari ini mencapai 1.160 peserta dari target 1.200. Namun kami sudah sepakat bahwa target kami naikan menjadi 1.400 hingga 1.500 hingga menjelang acara berlangsung. Dan Ironkids fun run sebanyak 300 peserta dan sudah ditutup,” ujar Luki Zaiman Prawira.
Luki mengatakan, peserta paling banyak dari Singapura sebesar 59 persen. Lalu ada dari Australia 11 persen, Hongkong 4 persen, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang masing-masing 2 persen, negara lain 10 persen, serta dari Indonesia sebanyak 10 persen.
Event ini akan dipusatkan di Plaza Lagoi. Yaitu pusat pengembangan pariwisata yang berada di Teluk Lagoi kawasan Bintan Resorts.
Para atlet Ironman 70.3 akan memulai dengan berenang sejauh 1.2 mil (1.9 km) di air yang tenang dan jernih. Dengan pemandangan dasar laut yang indah. Dilanjutkan dengan bersepeda di jalanan Bintan yang mulus dan lebar sepanjang 56 mil (90 km) Dan diakhiri dengan lomba lari dalam 3 lap sepanjang 21 km.
Selain menjadi tempat expo, Plaza Lagoi juga menjadi area berkumpulnya para atlet. Juga sebagai lokasi untuk pendaftaran ulang, mengambil goodie bags, menyaksikan instruksi pertandingan. Para atlet juga bisa berbelanja. Karena, pada expo dijual berbagai macam peralatan triathlon serta produk dengan logo IRONMAN. Pengelola Bintan Resort juga menyediakan sarana dan prasarana permainan anak-anak.
