KALSEL – Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, memiliki cara tersendiri untuk merayakan Hari Peduli Sampah Nasional 2020, 21 Februari lalu. Tanah Laut menggelar “Camping Ceria Bersihkan Destinasiku”, di objek wisata air terjun Bajuin Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu-Minggu, (22-23/2).
Desa Sungai Bakar dipilih sebagai lokasi lantaran mempunyai potensi keindahan alam yang eksotik. Destinasi ini memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang menyukai tantangan di alam terbuka. Apalagi yang disuguhkan adalah pemandangan masih alami dan sejuk.
Menurut Direktur Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan, cara yang diambil Dinas Pariwisata Tanah Laut sangat tepat.
“Untuk memperlihatkan kepedulian kita terhadap kebersihan, kita harus lebih dekat dengan alam. Biar kita bisa merasakan langsung nikmatnya hidup bersih tanpa sampah. Jadi strategi ini sangat bagus,” tutur Wawan.
Ditambahkannya, kegiatan camping ceria semakin positif lantaran digelar di destinasi wisata berlatarkan alam.
“Manfaatnya sangat positif. Karena camping ceria digelar di destinasi wisata. Kegiatan ini sekaligus sarana bagus untuk lebih mempromosikan destinasi. Namun perhatikan juga 3A nya, aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Sehingga Desa Sungai Bakar lebih memiliki daya tarik,” ujarnya.
Camping ceria diikuti 470 orang peserta dari berbagai komunitas, seperti pecinta alam hingga komunitas otomotif. Total 81 komunitas yang datang dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Bahkan ada juga yang datang dari Mapala Alda Kawanaseta Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka berbaur menjadi satu mengikuti kegiatan yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut itu.
Pembukaan camping ceria ditandai dengan penyulutan api unggun oleh Kepala Dinas Pariwisata Tanah Laut Ismail Fahmi. Camping ceria diisi pula materi dari Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Tanah Laut dan tayangan rencana revitalisasi Air Terjun Bajuin yang dipandu langsung oleh Ismail Fahmi.
Camping ceria juga dimeriahkan dengan kegiatan api unggun, minum air lahang/aren, bersih-bersih di area lokasi Air Terjun Bajuin, bagi-bagi doorprize.
“Pada tahun 2020 ini, Dinas Pariwisata Tanah Laut akan membangun 6 fasilitas wisata yang dapat dinikmati pengunjung, yaitu rumah pohon, wahana playground, landmark, taman bunga, area camping ground, dan jembatan gantung,” ungkap Ismail Fahmi.
Dijelaskannya, sesuai dengan tema kegiatan, aksi bersih-bersih sampah pada objek wisata air terjun Bajuin dijadikan sebagai puncaknya kegiatan. Selain itu diisi pula dengan hiburan dan kuis-kuis berhadiah. Ada juga deklarasi dari masyarakat setempat yang berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung objek wisata ini.
“Sekitar 15 tahun yang lalu, Air Terjun ini merupakan primadona wisata di Kalimantan Selatan. Tetapi sekarang, terkesan mati suri, selain itu juga disela kegiatan sebagai bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat sekitar obyek wisata Bajuin,” jelasnya.
Lewat camping ceria, Fahmi berharap peserta maupun pengunjung lainnya bisa memanfaatkan kendahan alam Air Terjun Bajuin dengan ber-selfie ria dan mengunggahnya melaui media sosial. Sehingga bisa dilihat orang banyak baik di seluruh nusantara sampai mancanegara.(****)
