Dongkrak Pariwisata, Sumsel Siapkan Tour de Ranau

oleh -1,511 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, PALEMBANG – Sumatera Selatan (Sulsel) siap mempertegas statusnya sebagai provinsi sport tourism. Bumi Sriwijaya akan menggelar lomba balap sepeda Tour de Ranau. Event ini akan digelar di Ogan Komering Ulu Selatan.

Kepastian digelarnya acara event diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Menurut Herman, Menpar setuju dan optimistis event itu bisa mendongkrak pariwisata dan ekonomi.

“Kalau Padang punya Tour de Singkarak, Sumatera Selatan juga akan punya Tour de Ranau. Tunggu tanggal mainnya, kita gelar di 2019 dan telah disetujui Menpar,” ujar Herman Deru ditemui di kantor Gubernur, Kamis (7/2).

Untuk itu gubernur berencana untuk menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah daerah setempat. Sehingga paling lambat sebelum akhir tahun ini, event pariwisata dan olahraga kelas dunia itu akan segera terealisasi.

“Secepatnya kita koordinasikan dengan kementerian ataupun pemda setempat. Sambil ini berjalan, kita persiapkan juga infrastrukturnya yang telah dianggarkan mencapai hampir Rp 1,5 triliun tahun ini,” sambung mantan Bupati OKU Timur itu.

Bupati OKU Selatan Popo Ali mengaku sangat gembira mendengar kabar tersebut. Popo bersemangat untuk segera merealisasikan rencana itu.

“Terkait rencana Tour de Ranau, tentunya saya sangat bangga. Setelah rencana itu disampaikan maka tentunya menyambut positif karena ini pasti membangkitkan ekonomi masyarakat,” kata Popo.

Untuk fasilitas dan infrastruktur disebut sudah mulai dikerjakan secara bertahap demi menjadikan kawasan ini sebagai kawasan wisata andalan Bumi Sriwijaya. Sementara rute diperkirakan sekitar 25 Km yang bisa dimanfaatkan.

“Kami telah melakukan perbaikan. Kalau untuk kawasan Danau Ranau saya tegas katakan sudah siap, sementara rute tour bersepeda dengan view danau itu sekitar 25 Km lebih. Tentunya dengan destinasi wisata di sepanjang Ranau. Untuk kuliner khas sendiri banyak kalau di Ranau. Tapi, yang identik dan berbeda dari tempat lain ya ikan Mujair Kumbang dengan rasa yang sangat khas. Selain itu ada juga kopi, gula aren dan kuliner khas lainnya,” tutupnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, memang sudah selayaknya Sumsel terus menggelar berbagai event sport tourism. Selain telah memiliki fasilitas yang lengkap, Palembang juga sudah memiliki nama sebagai penyelenggara Asian Games 2018.

“Ini merupakan langkah tepat. Brand Sumsel untuk sport tourism telah kuat. Ini harus dimanfaatkan untuk terus menggelar ajang sport tourism bertaraf internasional. Palembang harus mampu menjadi role model sport tourism,” ucap Menpar Arief.

Menpar Arief juga mengatakan, gelaran sport tourism seperti balap sepeda merupakan cara efektif untuk mendongkrak serta mempromosikan pariwisata Sumsel. Pasalnya rute perlombaan itu dapat diset untuk melewati berbagai destinasi yang ada. Dengan itu destinasi-destinasi yang dilewatinya dapat ikut terekspose.

“Sport tourism efektif karena nilai media value atau media branding-nya tinggi. Media value yang didapat minimal bisa dua kali lipat dari direct impact turis yang datang, karena dipromosikan oleh media nasional dan internasional sebelum, sesaat, dan sesudah acara. Tentu efeknya akan bagus bagi pariwisata Sumsel,” ujar Menteri asal Banyuwangi tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *