Dorong Bangka Belitung Miliki UGG, Kemenpar Dukung Toboali City On Fire (TCOF) Season III

oleh -1,887 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Kementerian Pariwisata terus mendorong Provinsi Bangka Belitung (Babel) agar menjadi bagian dari Unesco Global Geoparks (UGG). Salah satunya dengan mempersiapkan atraksi berskala internasional. Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat launching Toboali City On Fire (TCOF) Season III, Kamis (6/7/2018).

“Kita mendorong agar Belitung dapat UGG. Kita dorong atraksi-ataksi yang berskala Internasional. Kalo Belitung tidak dapat UGG, maka kita tidak juara. Meskipun Belitung terkenal dengan Laskar Pelangi. Tetapi itu belum cukup, harus dilakukan persiapan,” ujar Menpar Arief Yahya di Jakarta.

Menpar Arief Juga mengapresiasi, provinsi Babel yang selama satu tahun punya 24 event. 2 event diantaranya masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia. Lalu ada tiga even minta dukungan. Seperti Festival Geopark, Internasional Kayak Maraton dan Toboali City On Fire (TCOF) Season III.

“TCOF ini, adalah even yang jumlah Performance- nya paling banyak. Totalnya ada 16 event. Semakin Banyak event tingkat kebahiagan daerah tersebut akan bertambah. Daerah yang banyak event akan memunculkan economic value,” ujarnya.

Menpar Arief Yahya mengatakan, kemajuan pariwisata sangat terkait dengan unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas). Provinsi Babel, termasuk Kabupaten Bangka Selatan, serius mengusahakan kemajuan di tiga unsur pendukung pariwisata tersebut.

“Selain itu yang paling penting, kemajuan pariwisata di daerah sangat ditentukan oleh keseriusan pucuk pimpinan sebagai CEO. Keberhasilan dalam mengembangkan sektor pariwisata 50% sangat tergantung dari CEO commitment tersebut,” kata Arief Yahya.

Gubernur Babel H. Erzaldi Rusman mengatakan, Provinsi Babel sangat beruntung memiliki 2 event daerah yang masuk dalam 100 CoE WI 2018. Yaitu Bangka Cultural Wave Festival (Coming Home Celebration) yang telah berlangsung di Sungailiat (25 Maret-5 April 2018) dan Festival Tanjung Kelayang pada 15-19 November 2018 mendatang.

“Festival yang mendapat dukungan penuh dari Kemenpar ini dalam rangka mempromosikan Tanjung Kelayang yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) untuk dikembangkan sebagai ‘Bali Baru’,” kata Gubernur Babel H. Erzaldi Rusman.

Gubernur menjelaskan, Babel merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata yang berlimpah. Posisinya yang strategis dekat dengan pasar yakni Jakarta maupun Singapura. Serta sumber daya yang cukup memadai.

“Kemajuan pariwisata di Babel berkembang cukup pesat. Kunjungan wisatawan tahun 2017 yang lalu sebanyak 6.417 wisman dan 324.189 wisnus dengan kenaikan rata-rata di atas 20%,” kata Erzaldi Rusman.

Selama tiga hari, lanjut Gubernur Erzaldi, berlangsungnya TCOF Season III diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 20.000 wisatawan. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

“Kami proyeksikan selama 3 hari pelaksaan festival nilai transaksi yang diperoleh para usaha mikro dan UKM di antaranya kuliner dan oleh-oleh akan mencapai Rp 360 juta,” kata Erzaldi.
Penyelenggaraan event TCOF Season III akan dimeriahkan berbagai acara antara lain; Toboali Photo Competition, Toboali Fashion Carnival, Festival Tari Kreasi Daerah, Nganggung 1.000 Dulang, Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter, Touring Komunitas Motor, Ritual Adat Buang Jung, dan Festival Kuliner yang menyajikan beraneka jenis masakan khas Babel. Pada Festival Kuliner ini juga dimeriahkan dengan acara bakar ikan dan makan bersama dengan masyarakat setempat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *