Dua Dubes dan Puluhan Investor Singapura Diboyong ke Belitung

oleh -1,304 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, BANGKA – Sektor pariwisata Belitung mendapatkan angin segar. Kabupaten yang berada di Provinsi Bangka Belitung itu kedatangan dua duta besar negara sahabat serta puluhan investor asal Singapura. Mereka membahas potensi bisnis di negeri Laskar Pelangi di Hotel Swissbell Bangka Belitung, Sabtu (19/1). 2 dubes dan para investor hadir berkat inisiasi Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Dalam pertemuan tersebut berbagai lokasi strategis ditawarkan kepada investor. Seperti Kawasan Ekonomis Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, KEK Industri Suge, serta Pelabuhan Tanjung Batu Kecamatan Badau. Begitu juga Hutan Kemasyarakat (HKM) Juru Seberang, dan HKM Belantu Jaye Desa Tanjung Rusa.

“Jadi sesuai dengan janji saya dengan Pak Bupati, kami kembali membawa pebisnis dari Singapura. Yang kami dorong disini, sektor pariwisata dan potensi perikanan agar menjadi nilai ekspor. Termasuk sektor – sektor lainnya,” kata Dubes RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swanjaya, Sabtu (19/1).

Menurutnya, para investor memiliki minat tinggi untuk berinvestasi di Belitung. Meski mereka terlebih dulu akan mempelajari bagaimana fasilitas yang tersedia. Seperti fasilitas pelabuhan, serta fasilitas transportasi. Termasuk mengetahui seperti apa proses perizinan, perizinan ketenaga kerjaan.

“Sudah ada yang dilirik, di sektor pariwisata, pengolahan ikan dan pendidikan dalam rangka memperkuat SDM. Sehinggaa bisa menunjang industri perikanan, pengembangan industri pariwisata,” ucapnya.

Bupati Belitung H Sahani Saleh berjanji untuk memberikan kemudahan berinvestasi bagi para investor tersebut. Salah satunya dengan membentuk tim percepatan.

Tim tersebut dibentuk, untuk melakukan percepatan penarikan investasi, sekaligus membantu pebisnis dari Singapura.

“Jadi nanti akan dibentuk tim percepatan, agar semua nya bisa terealisasi, sebagaimana dari hasil diskusi tadi. Karena para investor ini, ingin melihat kesungguhan dan keseriusan kita. Ya semacam tim pendamping yang membantu para investor,” kata Bupati yang akrab disapa Sanem itu.

Terpisah Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mengapresiasi kehadiran Dubes I Gede Ngurah Swanjaya memboyong para investor. Pasalnya tanpa adanya semangat Indonesia Incorporated, pariwisata Indonesia tidak akan bergerak cepat. Padahal Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan, termasuk juga Bangka Belitung.

“Destinasi Bangka itu luar biasa. Siapa sih yang tidak tau keindahan Negeri Laskar Pelangi ini? Baharinya oke. Pantai-pantainya berpasir putih dengan berbagai batuan granit besar hingga batuan beku yang tersebar merata. Apalagi bawah lautnya. Sudah pasti keren. Ini sebuah potensi yang dapat menarik investor,” ujar Menpar.

Menpar menambahkan, saat ini pun Negeri Laskar Pelangi itu pun telah menjadi satu dari 10 destinasi prioritas. Bangka memiliki KEK Tanjung Kelayang. Benchmark-nya pembangunannya akan menyaingi Phuket Thailand atau Langkawi Malaysia.

“Ya, kesanalah arahnya. Kawasan wisata dengan jumlah kunjungan yang besar, destinasi yang tertata rapi berkelas internasional, terawat indah sustainable, dan masyarakat yang semakin sejahtera oleh pariwisata. Ini yang akan kita wujudkan,” pungkas Menteri asal Banyuwangi itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *