Dua Mantan Kapten Timnas Indonesia Memuji Natuna

oleh -1,374 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, NATUNA – Dua mantan kapten Tim Nasional Indonesia, Ponaryo Astaman dan Charis Yulianto, memuji keindahan Natuna. Ponaryo dan Charis berada di Natuna untuk memeriahkan Pembukaan Open Turnamen Galatama Cup 2019, 19-21 Januari. Event ini diadakan di Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Ponaryo Astaman dan Charis Yulianto juga melakukan coaching clinic bagi para pemain usia dini. Mereka juga melakukan Laga Eksebisi antara Tim Ponaryo melawan Tim Charis. Laga dilangsungkan di Lapangan Sepakbola Sri Serindit Ranai, Minggu (20/1).

Ponaryo mengaku sangat senang diundang ke Natuna.

“Saya dan Chris, merasa senang sekali diundang oleh panitia ke Natuna. Kami melihat Alam Natuna yang sangat Indah, duduk-duduk santai di atas batu dan juga tidur di bawah batu. Sungguh Natuna luar biasa sekali,” ujar yang kini memiliki Lisensi Kepelatihan A AFC.

Kedua mantan penggawa Timnas Indonesia ini juga menyempatkan diri mengeksplorasi keindahan destinasi wisata di Natuna. Seperti Alif Stone Park, Objek Wisata Jelita Sejuba Resort di Desa Sepempang, serta temu ramah dengan Tokoh Maritim Natuna, Rohial Huda.

Nama Ponaryo dan Charis sangat disegani sekitar tahun 2000-an. Ponaryo dibesarkan oleh PSM Makassar. Selama kariernya, ia pernah membela tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Arema FC, dan Borneo FC. Ponaryo juga sempat membela klub Malaysia, Melaka Telekom FC. Ia tercatat membela Timnas dari tahun 2003 hingga 2013.

Di era itu, ban kapten Timnas kerap disandangnya bergantian dengan Charis Yulianto. Sedangkan Charis dibesarkan Arema Indonesia. Ia pun pernah membela tim-tim besar seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, Sriwijaya FC hingga Persib Bandung. Charis pun sempat mencicipi Liga Malaysia bersama Selangor FA.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar mengatakan kehadiran dua pemain ini akan mengangkat nama Natuna sebagai sebuah destinasi.

“Ini cara yang bagus untuk mempromosikan Natuna. Karena, dua pemain ini adalah pemain bintang di eranya. Pemain yang memiliki banyak fans,” paparnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengutarakan hal yang sama.

“Pemerintah Natuna mampu memanfaatkan kehadiran dua mantan pemain sepak bola nasional ini dengan baik. Ponaryo Astaman dan Charis Yulianto pasti akan mempromosikan keindahan Natuna. Dan para fansnya tentu akan melihat. Ini cara promosi yang efektif,” papar Rizki, didampingi Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.

Hal senada disampaikan Menteri Pariwisata. Menurutnya, Natuna harus terus mengenalkan kekayaan alamnya.

“Menghadirkan public figure di sebuah destinasi adalah langkah yang tepat. Promosi yang efektif. Karena, saat sang tokoh memposting momen liburan, fansnya pasti melihat. Natuna harus terus mengangkat potensi wisatanya,” papar Menteri asal Banyuwangi itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *