Dukung Pariwisata, AirAsia akan Jadikan Bandara Lombok Hub

oleh -1,274 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, LOMBOK – Kebangkitan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin nampak. Bahkan, manajemen maskapai AirAsia memutuskan akan menjadikan Lombok sebagai penghubung maskapai penerbangan. Atau, airline hub. Penunjukan Bandara Internasional Lombok sebagai hub bagi penerbangan AirAsia untuk mendukung sektor pariwisata Lombok.

Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menjelaskan, keputusan menjadikan Lombok sebagai hub tidak lepas dari potensi pariwisata Lombok yang begitu menjanjikan. Sebagai tahap awal, AirAsia akan menempatkan dua pesawat di Bandara Internasional Lombok.

Dua pesawat ini akan melayani empat rute, meliputi Lombok-Perth, Australia. Penerbangan rute akan dilakukan sebanyak empat kali dalam sepekan. Kemudian Lombok-Bali sebanyak 14 kali penerbangan sepekan. Dan rute Lombok-Yogyakarta sebanyak tujuh kali penerbangan sepekan serta Lombok-Malaysia sebanyak 14 kali penerbangan sepekan, yang baru beroperasi Februari mendatang.

“Ini komitmen kami mendukung pariwisata Indonesia dan Lombok. Lombok akan menjadi hub kelima AirAsia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bali. Dengan Lombok menjadi hub, kita harapkan mendorong semakin banyak wisatawan berkunjung ke Lombok. Rencananya Lombok sebagai hub terealisasi pada Mei,” ujar Dendy, Jumat (18/1).

Tidak hanya itu, manajemen maskapai AirAsia juga Lombok berpromosi. Yaitu berupa livery atau desain eksterior khusus yang terpampang pada pesawat jenis Airbus 320 dengan kapasitas 180 penumpang. Livery yang terpampang nantinya akan memiliki desain khusus dengan tulisan bertema Lombok sebagai dukungan AirAsia terhadap sektor pariwisata Lombok.

“Itu juga komitmen kami untuk mendukung pemulihan pariwisata Lombok. Pesawat nanti akan memiliki livery bertuliskan We Love Lombok,” ujar Dendy Kurniawan.

Dendy menjelaskan, keputusan menempatkan livery bertuliskan “We Love Lombok” dengan ornamen tulisan yang berisikan destinasi wisata yang ada di Lombok, selaras dengan pengembangan AirAsia yang menjadikan Lombok sebagai penghubung maskapai penerbangan atau airline hub AirAsia.

“Satu pesawat dengan desain livery Lombok akan lebih sering kita gunakan untuk penerbangan internasional agar menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Lombok,” ujar Dendy.

Dendy menambahkan, AirAsia juga akan ikut mempromosikan sejumlah destinasi wisata yang ada di Lombok. Seperti KEK Mandalika, Gunung Rinjani, Gili Trawangan dan lainnya. Dalam mempromosikan destinasi wisata, AirAsia akan melihat analisa kecenderungan kesukaan wisatawan mancanegara terhadap model objek destinasi wisata.

“Misalnya, kalau turis Korea lebih senang dengan wisata air kita promosikan Gili Trawangan, kalau yang suka gunung kita promosikan Gunung Rinjani. Dengan begitu promosi akan menjadi tepat sasaran,” pungkas Dendy.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang mendengar kabar itu pun langsung menyambut positif. Alasan utamanya, ada peluang sangat besar di Lombok. Peluang itu tidak kalah dengan rute yang sudah diterbangkan AirAsia di berbagai destinasi di Indonesia.

“Pesona wisata Lombok namanya kian nge-hits di telinga traveler dunia. Itu menjadi salah satu alasan AirAsia membuka penerbangan langsung ke Lombok, dan memang destinasi Lombok juga kelas dunia,” ujar Menpar Arief Yahya.

Pria asal Banyuwangi itu menyebut, NTB sangat diuntungkan karena Lombok tergolong destinasi unggulan dalam peta pariwisata Indonesia. Lombok memang sudah terkenal, apalagi sudah ada ada direct flight internasional ke Lombok.

“Wisman yang tercatat di pintu imigrasi Lombok akan semakin besar dengan dijadikannya Bandara Lombok sebagai hub. Terima kasih kepada maskapai AirAsia,” pungkas Menpar Arief Yahya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *