Dukung Pencapaian Target 20 Juta Wisman, Traveloka Ekspansi Ke Australia

oleh -1,222 views
oleh

JAKARTA – Amunisi sektor pariwisata Indonesia terus bertambah. Setelah anggota co-branding Kementerian Pariwisata (kemenpar), Traveloka, resmi mengumumkan ekspansinya di Australia. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Kini, wisatawan Australia dapat mengakses Traveloka lewat website maupun aplikasi. Traveloka menawarkan lima fitur, yakni pemesanan tiket pesawat, akomodasi, paket tiket pesawat dan hotel, transportasi bandara, serta aktivitas & rekreasi.

Head of Global Partnership Traveloka Yady Guitana mengakui pihaknya sangat antusias dapat kembali menambah negara baru di luar Asia Tenggara.

“Secara umum, Australia merupakan negara yang memiliki infrastruktur lebih baik dari sisi koneksi, pembayaran, dan adopsi internet sehingga kami harap kehadiran kami di Australia dapat semakin memperkaya pengalaman hidup pengguna dengan mendapatkan beragam produk travel dan lifestyle dalam satu tempat,” katanya melalui siaran pers, Rabu (27/2).

Sebagai mitra co-branding Wonderful Indonesia, Traveloka mendukung pemerintah dalam menjaring 20 juta kunjungan wisata mancanegara ke Indonesia.

Berdasarkan data Statista.com tahun 2018, Indonesia menempati posisi ke-2 setelah Selandia Baru untuk kunjungan wisatawan Australia. Pada tahun 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan Australia mencapai 1.301.200 kunjungan dan diharapkan dapat naik sebesar 15% menjadi 1.500.000 di tahun 2019.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV (Australia, Selandia Baru, Oceania) Kemenpar Edy Wardoyo menyambut baik masuknya Traveloka ke pasar Australia. Pasalnya tanpa ada peran aktif dari semua pihak mustahil target dapat tercapai.

“Pasar Australia sendiri merupakan salah satu pasar pariwisata yang cukup menjanjikan, di mana kunjungan wisatawan mancanegara dari Australia ke Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, “ ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut Menpar masuknya Traveloka ke pasar Australia sangat tepat. Traveloka cerdik membaca peluang. Apalagi warga Australia telah menganggap Indonesia, khusunya Bali merupakan rumah kedua mereka. Hal ini dibuktikan dengan makin banyaknya wisatawan Australia yang berlibur ke Indonesia.

“Angka kunjungan wisatawan dari Australia sangat tinggi. Dan itu selalu bertambah setiap tahunnya. Itu merupakan peluang bisnis yang bagus bagi situs perjalanan seperti Traveloka,” ujar Menpar Arief.

Menpar juga mengatakan peningkatan ini sudah semestinya disikapi serius industri situs pemesanana lainnya. Karena tak dapat dipungkiri jika gaya hidup wisatawan dalam mencari informasi destinasi, memperbandingkan antar produk, memesan paket wisata, dan berbagi informasi kini telah mereka lakukan secara digital.

“Singkatnya dalam mencari informasi destinasi, memperbandingkan antar produk, memesan paket wisata, dan berbagi informasi kini telah mereka lakukan secara digital. Traveloka memenuhi hal tersebut. Saya yakin ini akan membuat wisatawan Australia akan semakin banyak berwisata ke Indonesia karena mereka makin dimudahkan,” pungkas Menpar Arief. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *