Efek Program BISA, Tahura Hijau Covid-19 dan Masuk List Teratas DTW Berlibur

oleh -668 views
oleh

BANDUNG BARAT – Daya Tarik Wisata (DTW) UPTD Tahura Ir H Djuanda dijamin semakin hijau dari Covid-19. Sebab, program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) masif digulirkan dalam menguatkan protokol kesehatan, Sabtu (8/8). Dengan beragam warna eksotis yang ditawarkannya, UPTD Tahura Ir H Djuanda layak jadi rujukan utama dan masuk list teratas DTW untuk berlibur.

Usai vakum lama karena terimbas pandemi Covid-19, UPTD Tahura Ir H Djuanda sudah beroperasi lagi sejak 1 Juli 2020. Hanya saja, kuota kunjungan wisatawan masih dibatasi 350 orang per hari. Wisatawan juga harus melakukan registrasi secara online melalui http://tahuradjuanda.jabarprov.go.id. Untuk tiket dewasa dibanderol Rp15 Ribu, lalu anak-anak dihargai Rp12 Ribu. Tiket anak-anak termasuk asuransi.

“DTW ini sudah aktif lagi lebih dari sebulan. Kuota kunjungan akan terus ditambah. Tapi, tetap harus menyesuaikan dengan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru. Yang jelas protokol kesehatan diberlakukan sangat ketat di sini. Tujuannya agar semua aman. Apalagi, aktivasi DTW ini bagus untuk mendorong ekonomi masyarakat,” ungkap Kepala UPTD Tahura Ir H Djuanda Lianda Lubis, Sabtu (8/8).

Masuk dalam teritorial Bandung Barat, Jawa Barat, UPTD Tahura Ir H Djuanda memiliki profil sangat mengesankan. DTW tersebut berada pada ketinggian 770-1.330 mdpl dengan tingkat kelembabannya 70%-90%. Luasan kawasannya mencapai 526,98 Hektar. Posisinya strategis dengan akses langsung ke Gedung Sate, Terminal Dago, Ciumbuleuit, Puncrut, Padasuka Cimenyan, juga Lembang Maribaya.

“Setelah menjalani lockdown, liburan dengan suasana alam tetu sangat mengesankan. Apalagi, udara di sini sangat bersih, sejuk, dan menyegarkan. Lingkungan di sini sangat terjaga kelestariannya, apalagi ada banyak spot yang bisa dieksplorasi oleh wisatawan,” terang Lianda.

Menawarkan beragam experience, UPTD Tahura Ir H Djuanda menjadi DTW yang super lengkap. Selain nuansa alam yang kental, ada juga beragam konten buatan dengan rasa adventure. Sedikitnya terdapat 13 spot wisata yang bisa dieksplorasi. Beberapa spot unik buatannya seperti, Museum Taman Tahura Ir H Djuanda. Kawasan ini juga dilengkapi Panggung Terbuka dengan kapasitas 400 orang.

Bagi penikmat adrenalin, maka format Petualangan dan Outbound menjadi menu terbaik. Rinciannya, ada Flying Fox, Cargo Net, Outing, juga Team Building. Alternatif lainnya, High Rope, Paintball, Fun Game, hingga Company dan Family Gathering. Warna sejarahnya dikuatkan dengan Prasasti Thailand, Goa Jepang, Goa Belanda.

UPTD Tahura Ir H Djuanda semakin kaya dengan Lava Pahoehoe. Mulai populer pada 2010, endapan lava tersebut juga dikenal sebagai Situs Selendang Dayang Sumbi. Ada juga duo Air Terjun, yaitu Curug Dago dan Curug Omas. Warna lain adalah Tebing Keraton dan Patahan Lembang. Dari Tebing Keraton terhampar view spektakuler, adapun Patahan Lembang menjadi fenomena geomorphologi.

“UPTD Tahura Ir H Djuanda memang DTW yang sangat luar biasa. Dengan tiket murah, wisatawan bisa mendapatkan beragam experience terbaik. Dengan pemberlakuan protokol kesehatan plus program BISA, DTW ini tentu sangat aman dari Covid-19. Silahkan datang ke sini dan ikuti regulasinya,” kata Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Muh. Ricky Fauziyani.

Menjadi cagar alam, UPTD Tahura Ir H Djuanda juga memiliki beragam koleksi flora dan fauna. Punya luasan 30 Hektar, Arboretum DTW ini memiliki koleksi 40 Famili. Total ada 112 Spesies dengan 250 jumlah pohon. Koleksinya diantaranya, Pinus Meksiko, Mahoni Uganda, hingga Cedar Honduras. Ada juga Cengal Pasir, Pasang, Saninten, Angsana, Eucalyptus, Cemara Sumatera, dan Bayur Sulawesi.

Lalu bagaimana dengan koleksi faunanya? Berdasarkan inventarisasi 2003, kawasan ini banyak ditemui Kera Ekor Panjang, Burung Kacamata, Perenjak Jawa, Cinenen Pisang, hingga Bonjol Jawa. DTW ini juga dilengkapi spot Penangkaran Rusa dengan spesies Cervus Timorensis. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh mengatakan, DTW ini kaya warna dan inspirasi.

“UPTD Tahura Ir H Djuanda punya banyak inspirasi. Experiencenya beragam. Bagus untuk menambah wawasan dan pengetahuan wisatawan. Jadi, kalau berwisata ke Bandung, DTW ini wajib jadi prioritas untuk dikunjungi. Infrastruktur penunjangnya lengkap, termasuk untuk menggelar event besar. Spot ini juga ekstotis untuk menggelar Pre Wedding,” kata Frans.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *