Eksplorasi Pilar Ekonomi Kreatif, Pelatihan Dasar dan Pameran Lukisan Digelar Menarik

oleh -1,117 views
oleh

JAKARTA – Potensi pilar-pilar ekonomi kreatif Indonesia terus dieksplorasi. Kini momentum terbaik diberikan melalui kanal lukisan. Inspirasi besar tersebut ditiupkan melalui program Pengetahuan Dasar Melukis, 16-17 Maret 2020. Experience semakin lengkap dengan Pameran Lukisan karya 21 pelukis dari berbagai wilayah di Indonesia.

Digelar dua hari, program Pelatihan Dasar Melukis berada di Lobby Kaca Gedung B, Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Program Pelatihan Dasar Melukis ini menjadi rangkaian Pameran Lukisan sejak 6-12 Maret 2020. Program pelatihan tersebut rencananya diikuti oleh 100 orang guru dari seluruh area Jakarta. Muaranya, penguatan lini budaya Jakarta sebagai destinasi wisata unggulan di dunia.

“Jakarta merupakan destinasi wisata kreatif bagi publik dunia. Pelatihan Dasar Melukis juga Pameran Lukisan tentunya akan menguatkan status tersebut. Potensi lukisan yang dimiliki Jakarta itu sangatlah beragam. Sebab, di sini ada banyak pelukis potensial dengan talenta hebat. Tinggal dipoles saja,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, Selasa (10/3).

Menguatkan inspirasi bagi pelukis Jakarta dan publik dunia, Pameran Lukisan diikuti 21 pelukis dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain Jakarta, mereka juga datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bergabung juga pelukis Bali, Sumatera, dan beberapa wilayah lain di Indonesia. Mereka ikut memamerkan karya eksotisnya yang terdiri dari beragam mazhab lukisan.

Digelar 6-19 Maret, Pameran Lukisan menawarkan tema besar ‘Gelar Karya Lukisan Indonesia’. Opening ceremony Pameran Lukisan pun digelar meriah. Pembukaannya dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta. Bergabung juga Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan, Kepala Museum Nasional Indonesia, hingga pejabat yang mewakili Wali Kota Bekasi dan Pemerintahan Pusat.

“Secara khusus, kami menyambut baik seluruh rangkaian penyelenggaraan agenda ini. Kami optimistis seluruh rangkaian agenda ini akan menarik perhatian publik. Mereka akan datang ke Museum Nasional Indonesia. Bagaimanapun, Museum Nasional Indonesia ini merupakan destinasi wisata yang luar biasa. Profilnya sangat besar,” tegas Cucu.

Selain mengasah pengetahuan dan menikmati karya dua dimensi, pengunjung bisa mengeksplorasi sisi eksotis lain. Sebab, venue Pelatihan Dasar Melukis juga Pameran Lukisan banyak menawarkan inspirasi besar. Familiar sebagai Museum Gajah, Museum Nasional Indonesia merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Koleksinya beragam dengan artefak-artefak bernilai sejarah tinggi dan langka.

“Mari nikmati beragam keindahan destinasi Jakarta melalui agenda ini dan venue dari eventnya. Setiap pengunjung dijamin akan puas karena mendapat banyak inspirasi. Perlu diketahui, Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah menjadi rujukan utama wisatawan saat berada di Jakarta. Destinasi ini memang memiliki peran besar dalam mendatangkan wisman,” papar Cucu lagi.

Kota Jakarta menjadi destinasi menarik bagi publik mancanegara. Ada beragam spot yang ditawarkan dengan genre alam, budaya, belanja, religi, sejarah, musik, sport tourism, dan lainnya. Sepanjang Januari hingga Oktober 2019, destinasi ini dikunjungi oleh 2,06 Juta orang wisman yang masuk dari jalur udara. Slot besar 332.615 orang diberikan wisatawan Tiongkok, lalu 217.582 orang paspor Malaysia.

“Jakarta adalah destinasi wisata yang menarik. Lalu, lukisan salah satu komoditi yang jadi daya tarik di sana. Melalui Pelatihan Dasar Melukis dan Pameran Lukisan tersebut, wisatawan bisa melihat beragam budaya di Indonesia. Sebab, lukisan yang dipamerkan bertemakan budaya dengan karakteristik yang beragam,” tutup Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Wawan Gunawan.(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *