SUARAJATIM.CO.ID, BANDUNG – Kota Bandung semakin memperkuat sektor pariwisata. Hal ini terlihat dari diluncurkannya Calendar of Event Kota Bandung. Event-event unggulan siap dipersembahkan memanjakan wisatawan sepanjang 2019.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, event-event merupakan undangan terbuka bagi wisatawan untuk mengunjungi Kota Bandung.
“Event-event ini merupakan suguhan atraksi wisata yang khusus memanjakan wisatawan. Sehingga wisatawan semakin betah mengunjungi Kota Bandung. Sekaligus memperkuat eksistensi Bandung sebagai kota kreatif,” ucap Kenny, Jumat (18/1).
Dijelaskannya, seluruh event yang disusun benar-benar penuh warna. Sajiannya super lengkap. Ada pagelaran seni, budaya, keagamaan, olahraga maupun kegiatan bisnis dan investasi.
Kenny mengatakan kualitas, seluruh event telah terjaga. Karena, telah melewati tahap kurasi yang ketat. Kota Bandung juga menyumbang 1 event yang masuk dalam 100 CoE Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yaitu Asia Africa Festival. Event ini akan dilaksanakan pada 29 Juni 2019.
“CoE ini juga sebuah permulaan. Kami masih membuka pintu bagi event dari stakeholders Kota Bandung. Baik itu OPD Pemkot Bandung, komunitas maupun swasta yg ingin terkurasi menjadi bagian CoE 2019 Kota Bandung. Eventnya bisa di daftarkan ke www.disbudpar.bandung.go.id. kontak nomor hotline kami di 08112863333 (Whatsapp & SMS only). Dan CoE 2019 Kota Bandung pun kita selalu update di www.disbudpar.bandung.go.id,” terang Kenny.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengaku optimis kunjungan wisatawan di Bandung bisa meningkat. Apalagi Kota Bandung telah lama menjadi rujukan wisatawan asal Ibukota.
“Ya CoE 2019 Kota Bandung ini salah satu strategi mendongkrak angka kunjungan wisatawan. Sekaligus menjadi media promosi berbagai destinasi yang ada di Kota Bandung yang sangat lengkap untuk menjadi kota wisata,” ujar Rizki, didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung.
Sedangkan Kabid Pemasaran Area I Wawan Gunawan, menilai Bandung dikenal sebagai destinasi wisata kota yang lengkap.
“Wisatawan bisa dihibur dengan berbagai kegiatan. Mulai dari atraksi budaya Sunda, destinasi kuliner yang unik, lokasi berbelanja yang menarik, maupun suasana kota yang inspiratif. Selain itu jarak yang tidak terlalu jauh dari Ibukota Jakarta menajdi sebuah keunggulan tersendiri bagi Kota Bandung,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan pujian buat Kota Bandung.
“Ini merupakan keunggulan serta tantangan bagi Kota Bandung. Karena dekat banyak wisatawan dari Jakarta yang sering berkunjung ke Bandung. Nah sekarang menjadi tantangan supaya wisatawan tidak bosan. CoE 2019 Kota Bandung ini bisa menjadi senjatanya. Tetapi jangan lupa kurasinya juga harus baik sehingga menjadi atraksi yang menjanjikan,” ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menpar menambahkan atraksi dengan kurasi yang baik bisa dipetik dari Banyuwangi. Banyuwangi telah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berkat atraksinya yang dikurasi dengan baik. Disamping itu pemimpin daerahnya juga mempunyai komitmen yang kuat untuk memajukan pariwisata.
“Konsepnya selalu sama 3A. Aksesnya baik, amenitasnya baik lalu didukung dengan atraksi yang berstandar global untuk mengundang wisatawan datang. Itu semua harus didukung oleh komitmen kuat pemimpin daerahnya. Sehingga potensi pariwisata Kota Bandung yang begitu luar biasa akan makin nge-hits lagi,” kata Menpar yang juga mantan Dirut Telkom itu. (*)
