Festival Buah Nusantara Tampilkan 25 Jenis Buah se-Indonesia

oleh -1,488 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Bagi Anda penyuka buah nusantara? Jangan lewatkan akhir pekan ini akan ada Festival Buah Nusantara. Sebanyak 25 jenis buah se-Indonesia akan hadir di Atrium Cambridge City Square, Kota Medan Sumatera Utara pada 13-14 Oktober 2018.

Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementeriaan Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan, Pemilihan Kota Medan sebagai tempat pelaksanaan Festival Buah Nusantara sudah tepat, karena daerah ini memiliki potensi buah lokal yang berkualitas dengan jenis yang beragam seperti: durian Medan, Duku Medan, jeruk Medan dan lainnya dengan rasa yang khasnya dan cukup terkenal di Indonesia.

“Festival Buah Nusantara menjadi moment yang cukup bagus untuk memperkenalkan buah lokal Medan kepada para wisatawan mancanegara dan nusantara. Diharapkan buah lokal menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dan Indonesia pada umumnya, dan mengurangi ketergantungan terhadap buah impor,” kata Ni Wayan Giri Adnyani didampingi Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Iyung Masruroh di Jakarta, Jum’at (12/10).

Festival buah yang digelar oleh Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Organisasi Sosial Leo Clubs, akan menanpilkan 10 – 25 jenis buah khas indonesia pada festival ini. Dalam festival pengunjung dapat mengeksplorasi hidangan yang disuguhkan secara gratis di berbagai booth.

“Dalam pergelaran festival buah ini, pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru bernuansa Pesta Buah. Beragam buah khas Indonesia khususnya kota Medan. Selain menikmati beragam buah nusantara, festival buah ini juga nantinya akan memberikan berbagai peluang bisnis bagi para penjual dan pengunjung,” ujar Iyung Masruroh.

Tidak hanya festival buah semata, lanjut Iyung, dirinya berharap, event ini bisa memperkenalkan kepada masyarakat tentang kekayaan buah-buahan Indonesia. Sekaligus menggali potensi untuk dikembangakan menjadi produk bisnis baik ditingkat nasional maupun internasional.

“Potensi ini merupakan peluang yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan makanan dan minuman khas Indonesia ke mancanegara, yang pada akhirnya semuanya bermuara pada peningkatan pendapatan masyarakat, ujar Iyung diamini Kepala Bidang Pemasaran Area I di Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Alfin Merancia.

Tentu tidak dipungkiri, jelas Alfin, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta dan minat masyarakat mengkonsumsi hasil pertanian daerah serta mendorong pemerintah daerah beserta stakeholder terkait untuk meningkatkan produk lokal sebagai daya tarik dalam rangka membangun destinasi pariwisata yang berdaya saing serta sekaligus mempromosikan daerah Medan khususnya dan Provinsi Sumatera Utara pada umumnya menjadi tujuan wisata yang setara dengan daerah lainnya di Indonesia

“Buah-buahan juga dapat dikemas menjadi produk makanan, sebagai produk kuliner merupakan produk yang memiliki nilai yang sangat penting dalam industry pariwisata. Bisnis makanan memberikan kontribusi 19,33 % dari total penghasilan industry pariwisata khususnya konsumen dari wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Pengeluaran makan dan minum merupakan pengeluaran terbesar kedua setelah akomodasi yang kontribusinya mencapai 38,48 % dari total pengeluaran wisatawan mancanegara,” ujar Alfin.

Kementerian Pariwisata mentargetkan kunjungan wisman tahun 2018 adalah 17 juta dan wisatawan nusantara sebesar 270 pergerakan dengan rata-rata pengeluaran 1.100 US $ Rp 750 000 perkunjungan per orang. Jumlah sangat membuka pasar wisata makanan.

“Diharapkan acara ini dapat memberikan semangat masyarakat untuk semakin bersemangat untuk melakukan budidaya buah-buahan dan mencintai buah lokal Indonesia, melalui even ini yang mendapat animo masyarakat mampu mendorong pemerintah daerah untuk ikut aktif mengembangkan potensi wisata melalui hasil buah-buahan dan kuliner di daerahnya,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *