Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 Bidik Rekor Muri dan Tiupkan Nasionalisme

oleh -775 views
oleh

JAKARTA – Prestasi besar diapungkan Festival Cap Go Meh Singkawang 2020. Festival membidik rekor Muri melalui replika Pagoda. Menariknya lagi, obyek ini menjadi simbol nasionalisme dengan Bendera Merah Putih di puncaknya.

Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 segera digelar, 23 Januari hingga 9 Februari. Pusat venue festival ada di Stadion Kridasana, Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). Ada beragam hal unik juga menarik yang disajikan di sana, termasuk rekor Muri melalui replika Pagoda. Bangunan ini memiliki tinggi 20,20 Meter, lalu lebarnya sekitar 15 Meter.

“Kami selalu menyajikan sesuatu yang berbeda setiap tahunnya. Untuk tahun 2020 ada replika Pagoda. Kami optimistis ketinggian replika Pagoda ini akan menjadi rekor Muri. Jadi, silahkan bergabung pada Festival Cap Go Meh Singkawang 2020. Pembukaannya dimulai Kamis (23/1),” ungkap Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2020 Tjhai Leonardi.

Opening ceremony Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 ditandai oleh Expo. Selang waktu berikutnya ada prosesi pemecahan rekor Muri untuk replika Pagoda tertinggi. Ada pesan khusus dari fisik Pagoda ini. Tingginya yang mencapai 20,20 Meter menjadi lambang tahun 2020. Untuk lebar bangunan 15 Meter berarti hari ke-15 Imlek. Mengacu kalender Masehi, Imlek akan jatuh pada Sabtu (25/1).

Lebih lanjut, replika Pagoda juga memiliki pesan khusus. Bangunan tersebut jadi simbol nasionalisme dengan Bendera Merah Putih di puncaknya. Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 ini mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Bingkainya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ada juga nilai 4 Pilar Kebangsaan lainnya, seperti Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Bukan hanya rekor Muri, replika Pagoda ini menjadi simbol pentingnya persatuan dan kesatuan. Sebab, NKRI itu harga mati. Melalui Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 ini, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk merawat pilar-pilar kebangsaan,” terang Leonardi.

Membawa pesan penting, replika Pagoda dihadirkan dalam 8 tingkat bangunan. Untuk 2 tingkat dari bangunan terbawah bahkan didesain bisa dinaiki oleh wisatawan. Nantinya para wisatawan bisa masuk dan menikmati beragam keunikannya. Sebab, replika Pagoda tersebut didesain instagramable lengkap dengan spot foto terbaiknya. Untuk menikmatinya, siapkan saja uang tiket Rp20 Ribu.

“Meski hanya replika, Pagoda ini didesain menarik. Para wisatawan bisa masuk ke dalamnya. Bukan hanya indah dengan beragam ornamen, tapi juga aman. Bangunan ini dibuat dengan konstruksi baja dan di cor pada beberapa sisinya,” jelasnya lagi.

Dikerjakan oleh 5 orang, replika Pagoda menggunakan bahan baku baja, besi, dan beragam pipa. Untuk struktur bangunannya kesemuanya memakai rangka baja dan dicor semen. Pada sisi bawah dari replika Pagoda pun terdapat panggung seni dan budaya. Rencananya panggung tersebut untuk pertunjukan Chiau Theu (Wayang Gantung), Kecapi, dan pentas lakon Sun Go Kong.

“Dengan rekor Muri dan pesan nasionalisme, Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 tentu sangat luar biasa. Event ini menjadi rekomendasi terbaik untuk berlibur. Ada banyak inspirasi di sana, termasuk dari beragam seni dan budaya yang digelarnya. Pokoknya beragam momentum terbaik dari event ini jangan sampai terlewatkan,” kata Plt Kepala Biro Komuniksi Publik Kemenparekraf Guntur Sakti.

Adapun jadwal penyelenggaraan Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 adalah sebagai berikut:

23 Januari 2020-Opening Ceremony dari Expo Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2020.
1 Februari 2020-Pemilihan Hakka Ako dan Amoi Kota Singkawang; Stadion Kridasana.
2 Februari 2020-Lomba Atraksi Naga; Stadion Kridasana.
6 Februari 2020-Karnaval Mobil Hias Lampion; Depan Kantor Wali Kota Singkawang.
6 Februari 2020-Food Fair Cap Go Meh Singkawang 2020.
8 Februari 2020-Parade Tatung.
9 Februari 2020-Penutupan.(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *