Fun Bike dan Trail Ekspedition, Sedot Ribuan Wisatawan ke Kelam Tourism Festival 2019

oleh -6,506 views
oleh

SINTANG – Sensasi petualangan terbaik ditawarkan Kelam Tourism Festival 2019. Ragam eksplorasi digelar meramaikannya. Dari mulai fun bike hingga trail ekspedition. Berbagai program tersebut begitu menarik, bahkan mampu menyedot animo yang begitu besar dari wisatawan.

Menurut Bupati Sintang Djarot Winarno, program eksplorasi ini menjadi pelengkap Kelam Tourism Festival 2019. Terlebih saat ini olahraga sepeda cukup diminati masyarakat luas. Terbukti event ini lampu membuat Bukit Kelam dipenuhi wisatawan.

“Luar biasa, merekan datang dari Pontianak, Sanggau, Melawi Mempawah, Singkawang, Sekedau, Kapuas Hulu bahkan dari Kucing Malaysia. Jadi sangat strategis mempromosikan pariwisata Sintang, karena mereka kita bawa untuk mengeksplorasi keindahan alam Bukit Kelam di Sintang,” ujar Bupati Jarot, Sabtu (13/7).

Event ini terbukti memang benar-benar memanjakan para peserta. Semua diajak menyusuri keindahan jantung dari Borneo. Fun bike misalnya. Diikuti oleh 500 peserta, event tersebut membawa para peserta menyusuri keindahan Sintang. Dari mulai Kota Kabupaten hingga ke Bukit Sintang.

Begitu juga trail ekspedition. Sebanyak 700 peserta yang mengikutinya seolah tak ingin kalah menaklukan eksotisme Bukit Kelam.

Bukan itu saja, event ini juga memberikan beragam hiburan yang yang tak kalah menariknya. Dari mulai kuliner, games, panggung hiburan seni budaya, hinggaparade aneka sepeda. Hal ini membuat para peserta begitu bersemangat mengikuti seluruh program.

“Kami ingin membawa seluruh peserta mengenali lebih dalam keindahan Bukit Sintang. Tracknya pun kita buat fun. Bukan saja menyusuri Bukit Kelam, tetapi juga kita ajak mereka menyusuri kekayaan budaya Dayak di Rumah Betang,” kata Kepala Dinas Disporapar Kabupaten Sintang, Hendrika.

Berbagai terobosan tersebut pun disambut baik Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung. Menurutnya potensi Sintang menjadi salah satu daerah sport tourism sangat besar. Terlebih untuk wisata petualangan. Karena daerah ini memiliki alam yang masih terjaga baik.

“Potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Makanya Kemenpar langsung mensuport event Kelam Tourism Festival 2019. Nanti di puncak acara pada Minggu 14 Juli akan ada penyanyi Tika Zein yang kita boyong langsung dari Ibukota. Dengan itu diharapkan makin banyak wisatawan yang datang,” ujar Adella.

Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono meyakini atraksi yang dibalut dengan sport tourism memberikan dampak signifikan untuk promosi pariwisata Sintang. Pasalnya sport tourism memiliki nilai media value atau media branding-nya tinggi.

“Media value yang didapat minimal bisa dua kali lipat dari direct impact turis yang datang, karena dipromosikan oleh berbagai media sebelum, sesaat, dan sesudah acara. Saya yakin efeknya akan bagus bagi pariwisata Sintang,” kata Arief Sapti

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sependapat. Menurut Menpar ada 3 hal yang membuat Pariwisata dapat tumbuh di Kabupaten Sintang. 3 Hal itu adalah aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.

Untuk Aksesibilitas, tidak ada masalah dengan Sintang. Sebab, sudah ada penerbangan langsung dari Pontianak. Begitu juga dengan Amenitas. Sintang memiliki banyak hotel dan homestay yang representative.

“Sedangkan untuk atraksi, Sintang memiliki Bukit Kelam senagai ikon wisatanya. Belum lagi seni budaya Dayak yang begitu kental terasa di Sintang. Ini dapat harus terus dpromosikan. Salah satunya dengan rutin menggelar berbagai event pariwisata,” kata Menteri yang pakar marketing itu.(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *