Gandeng Citilink, Kemenpar Promosikan Banyuwangi di Kuala Lumpur

oleh -1,160 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, Jakarta – Kementerian Pariwisata mempromosikan keindahan pariwisata Banyuwangi di Kuala Lumpur, Malaysia. Biar lebih optimal, maskapai Citilink digandeng. Momen yang digunakan adalah Wonderful Indonesia Travel Fair With Citilink. Kegiatan ini digelar di MyTown Shopping Centre, Kuala Lumpur, 1- 3 Maret 2019.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa mengatakan, kegiatan ini akan menampilkan berbagai keunggulan pariwisata Indonesia. Khususnya, pariwisata Banyuwangi. Hal tersebut dimaksudkan untuk menarik wisatawan Malaysia berwisata di Banyuwangi. Selain itu untuk memaksimalkan Seat Load Factor (SLF) maskapai Citilink rute Kuala Lumpur – Banyuwangi yang telah dibuka pada tanggal 19 Desember 2018.

“Adanya rute penerbangan Banyuwangi – Kuala Lumpur dan sebaliknya diharapkan aksebilitas pariwisata di Banyuwangi semakin terbuka. Dengan adanya konektivitas yang lebih luas tersebut, target kedatangan turis Malaysia sejumlah 100.000 di Banyuwangi pun bisa dicapai,” ujar Rizki, Jumat (1/3)

Rizki memaparkan, kegiatan Ini merupakan salah satu strategi promosi yang tepat untuk masuk lebih dalam ke pasar Malaysia. Demi terwujudnya Visi dan Misi kegiatan ini, Kemenpar menggandeng berbagai stakeholder lainnya. Seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur dan VITO Malaysia.

“Selain itu Kemenpar menfasilitasi 9 industri Pariwisata Kuala Lumpur yang menjual paket-paket wisata Indonesia khususnya Banyuwangi. Serta saty table untuk Citilink sebagai tempat penjualan tiket sekaligus konter informasi,” papar Rizki.

Sementara itu Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung menambahkan, kegiatan ini berkonsep B2C. Dimana industri akan berintreraksi lansung dengan pengunjung MyTown Shopping Center untuk menjual paket-paket wisata Indonesia.

Paket wisata Banyuwangi akan menjadi prioritas disamping paket wisata lainnya. Terutama yang didasari rute penerbangan Citilink dari Malaysia ke Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya.

“Selama kegiatan ini berlansung Citilink juga mengadakan diskon besar-besaran untuk wisatawan Malaysia yang ingin berwisata ke beberapa destinasi Indonesia,” ungkap Adella.

Menambahkan daya dobrak, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh artis muda Malaysia, Ismail Izzani. Ismail Izzani sangat popular lewat video musik yang mencatat lebih dari 2 juta penonton di Youtube sejak tanggal 24 Februari 2017. Selain itu Kemenpar juga menggelar berbagai atraksi menarik lainnya. Dari mulai fun games serta coffee corner. Tak ketinggalan penampilan tarian tradisional Indonesia turut ditampilkan, serta pemberian doorprize berupa tiket pesawat gratis dan souvenir yang menarik.

“Kami mengkonsep program ini semenarik munglin sehingga menjadi media promosi yang efektif untuk menarik minat wisatawan Malaysia. Apalagi sinergi Kemenpar dengan Citilink selama ini efektif menaikan kunjungan wisman. Beragam dukungan ini juga diharapkan menaikan pariwisata Banyuwangi dan keuntungan bagi Citilink,” kata Adella.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikut angkat bicara. Baginya kerjasama positif harus dibangun bersama untuk mewujudkan target 20 juta kunjungan wisman di tahun 2019. Menpar juga mengatakan dukungan Kemenpar ini juga merupakan stimulus bagi seluruh stakeholder pariwisata. Rumusnya 3S. Ada solid, speed, dan smart. Untuk mencapainya dibutuhkan kekompakan semua elemen. Speed dibutuhkan untuk memenangkan persaingan ke depan. Sebab, kecepatan akan kalahkan pergerakan lambat. Lalu, smart berbasis digital.

“Kami tetap berkomitmen memberikan dukungan kepada industri, termasuk maskapai Citilink. Dengan sinergi saling menguntungkan ini, arus kunjungan wisatawan Malaysia menuju Banyuwangi akan terus meningkat. Yang jelas promosi ini akan menguatkan potensi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas Banyuwangi yang luar biasa,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *