GFNY Bali 2019 Ajak Peserta Menikmati Keindahan Pulau Dewata

oleh -1,530 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Siapa yang tidak kepincut dengan Bali. Keindahan Pulau Dewata akan dieksplorasi dalam lomba balap sepeda Gran Fondo New York (GNFY) Bali 2019. Event ini akan menghadirkan track yang memperlihatkan eksotisme Bali.

GFNY-Bali 2019 akan digelar Minggu (24/2). Startnya dari Klungkung, Bali. GNFY-Bali masuk dalam kategori cycling marathon. Event ini ditargetkan diikuti 2.000 peserta. Hingga Kamis (10/1), slot peserta sudah terisi 65%. Jumlah riilnya sekitar 1.300 orang peserta.

Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Bali, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Lombok, juga Papua. Beberapa publik figur juga akan bergabung. Diantaranya Atlet Paracycling Asian Paragames Muhammad Fadly, Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, hingga Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa.

“GFNY-Bali 2019 adalah event besar. Selalu menarik minat publik. Sebab, peserta bisa berlomba pada venue yang sangat eksotis. Bali ini memiliki alam dan budaya luar biasa. Persaingan jadi yang terbaik pasti semakin menarik,” ungkap Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa, Kamis (17/1).

GNFY-Bali mendapatkan support penuh Kemenpar. Dukungan diberikan melalui Medali 3D, Kaos, Baliho, Umbul-Umbul, Backdrop, hingga Photobooth. GFNY-Bali 2019 akan terbagi dalam 2 kelas. Ada kelas 134 KM yang memiliki panjang total tanjakan 2.215 Meter. Kelas lain, Medio Fondo 90 KM dengan tanjakan sepanjang 1.891 Meter.

Pada 2018, GFNY-Bali diikuti 1.400 dari 30 negara. Diantaranya dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Hong Kong, dan Brunei Darussalam. Ada juga yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jerman, dan masih banyak lainnya.

“GFNY-Bali selalu kaya dengan warna. Dengan konsep terbaik, wajar bila anemo publik pun demikian tinggi. Sebab, menjalani balapan sepeda di Bali pasti sangat berkesan. Untuk balapan 2019 ini, bagi yang belum registrasi segera saja karena waktunya pendek,” jelas Kiki, sapaan Rizki Handayani Mustafa.

GFNY-Bali 2018 menempuh jarak 143 KM. Untuk Medio Fondo berjarak 80 KM. Pada event tahun lalu, status juara kelas 143 KM dikunci Rider Juwanto asal Semarang.

Di tahun 2019, beberapa regulasi ditetapkan. Seperti gelar juara yang terbagi dalam Overall Male dan Overall Female. Ada juga label juara Kategori Umur Male dan Female, Him & Her, hingga Team.

“Akan banyak peserta mancanegara yang terlibat di sini. Daya tariknya besar, apalagi lokasinya berada di Bali. Bali ini destinasi wisata dunia. Dengan komposisi seperti ini, GFNY-Bali ini paket wisata terbaik,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani.

GFNY-Bali 2019 masuk dalam agenda GFNY Worlds. Markasnya berada di New York, Amerika Serikat. Di Amerika, balap sepeda ini sudah digelar sejak 2010 dengan venue New York City. Dan sudah menyebar di 11 negara. Sampai saat ini, GFNY sudah digelar di 17 negara.

“Yang jelas GFNY-Bali 2019 jangan sampai terlewatkan. Sebab, ada banyak hadiah dan kemeriahan yang ditawarkan oleh event ini,” terang Ricky lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahyaengaku sangat mendukung pelaksanaan sport tourism seperti GNFY-Bali.

“Persaingan GFNY-Bali 2019 harus dicoba. Pasti sangat menyenangkan menjalani lomba di Bali. Sebab, peserta akan diajak mengekplorasi keindahan alam dan budaya melalui rute balapannya. Mengacu event sebelumnya, rute yang dipilih adalah kawasan destinasi wisata utama di Bali,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *