BANDUNG – Panggung besar bagi generasi milenial disajikan Marvanata, Bandung. Acaranya berupa festival seni, sastra, dan budaya. Bintang tamu yang dihadirkan berkelas. Ada Rizky Febian hingga Nidji. Penyelenggaranya juga kids zaman now, yaitu SMA Negeri 3 Bandung. Kreatif dan produktif, mereka disupport penuh Kemenpar.
Marvanata 2019 digelar Sabtu (7/9), di Lapangan Pusenif Bandung, Jawa Barat. Beragam konten menarik pun siap tampilkan. Selain musik, ada Parade Budaya, Pertunjukan Seni Budaya, Fashion Show Baju Adat, juga Stand Budaya. Lebih energik, mereka memamerkan Kolaborasi Ekstrakurikuler.
“Marvanata akan sangat menginspirasi. Sebab, ide dan pelaksanaannya dilakukan para pelajar. Kaum milenial ini demikian kreatif. Mereka juga sangat produktif. Bagaimanapun, event Marvanata tersebut akan menggerakan pariwisata Kota Bandung. Pangsa pasar utamanya jelas milenial,” ungkap Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, Kamis (5/9).
Marvanata disusun melalui konsep matang. Label ‘Marvanata’ merupakan gabungan 3 kata Sansekerta. Ada ‘Madyantar’ yang berarti alam semesta, lalu ‘Lavanya’ merujuk sebuah keagungan. Kata ke-3 adalah ‘Satwika’ dengan makna budi dan jiwa. Konsep tersebut diadopsi dari naskah kuno mitologi Sunda, Wawacan Sulanjana.
“Marvanata menjadi bukti kepedulian generasi milenial Kota Bandung terhadap tradisi hingga budaya para leluhur. Kekayaan ini akan lestari karena ada jaminan dari generasi zaman now. Tradisi dan budaya tersebut lalu dikolaborasikan dengan warna modern. Dengan keunikannya, Marvanata akan dibanjiri wisatawan khususnya kaum milenial,” jelas Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari.
Dua bintang tamu yang dihadirkan, Rizky Febian dan Nidji, juga sangat populer. Rizky Febian misalnya. Sepanjang karier, sedikitnya ada 12 single yang dihasilkan. Diantaranya Kesempurnaan Cinta (2015). Penyanyi berusia 21 tahun ini juga mengoleksi satu album solo dan 2 kompilasi. Untuk prestasinya ada 6 trofi, diantaranya Indonesia Choice Awards (2016).
Bagaimana dengan Nidji? Band beraliran Pop tersebut sangat produktif dan memiliki banyak karya hits. Sejak 2006, sediktnya ada 9 album yang dihasilkan. Album Breakthru’ mampu menghasilkan penjualan sekitar 540,6 Ribu Kopi. Untuk singlenya ada 23, diantaranya Laskar Pelangi. Ost Laskar Pelangi itu bisa merajai tangga lagu di MTV Ampuh, Inbox, On The Spot, Dahsyat, dan Klik.
“Marvanata secara konten sangat unik dan menarik. Warna tradisional dan modern disandingkan. Ada banyak inspirasi yang bisa digali di sana. Dilakukan oleh para milenial, event ini akan menarik. Kami yakin, Marvanata akan menggerakan wisatawan milenial di sana,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
Meluaskan panggung musiknya, beberapa talenta lokal juga ikut disajikan. Ada Rasukma, Giri Harja, Pamungkas, Kelompok Vokal 3, dan Band 3. Marvanata pun menggandeng Club Dangdut Racun, Tiloe’s Theater, hingga Keluarga Paduan Angklung 3. Rizki menambahkan, Marvanata menjadi panggung yang lengkap lengkap dengan beragam konten.
“Konten yang ditampilkan di Marvanata sangat lengkap. Ada banyak talenta yang diberi ruang ekspresi besar di sini. Dengan kemampuan yang dimilikinya, kami yakin Kota Bandung akan optimal menggali potensi pasar milenial. Apalagi, kota ini banyak sekali menawarkan spot-spot yang sangat instagramable. Dan, market milenial memiliki value ekonomi menjanjikan,” lanjut Rizki lagi.
Kalian yang ingin menikmati pesta Marvanat, bisa mendapat tiketnya dan pemesanan bisa melalui 085956271977 (Azka) atau 081222554567 (Decinta). Bisa juga datang langsung ke Ticketbooth Marvanata di SMAN 3 Bandung (Gerbang Jalan Kalimantan), pukul 15.00 -17.00 WIB.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan, Marvanata bentuk kepedulian milenial pada pariwisata.
“Para pelajar menggelar event besar seperti Marvanata tentu sangat membanggakan. Mereka ini sangat peduli terhadap pariwisata Bandung. Apalagi, konten yang disajikan sangat bagus. Menampilkan Rizky Febian dan Nidji menunjukan visi market yang luar biasa. Mereka tampaknya mengerti betul kalau pasar milenial itu sangat kompetitif,” tegas Menpar.
Tren traveller millenial ini memiliki kontribusi hingga 51% terhadap pasar pariwisata dunia. Merujuk data UNDESA 2014, Asia menjadi rumah bagi populasi milenial hingga 2030. Sebanyak 57% milenial ada di Asia. Sebaran kaum milenial terbesar berada di Tiongkok dengan jumlah 333 Juta orang. Indonesia memiliki potensi pertumbuhan 82 Juta milenial, lalu ada 42 Juta milenial di Filipina.
Pada 2019 ini, potensi pasar milenial mancanegara yang dioptimalkan diproyeksikan 6 Juta hingga 7 Juta orang. Jumlah ini sepertiga dari target wisman 2019. Adapun pergerakan milenial lokal diperkirakan mencapai 28 Juta orang. “Secara khusus, kami mengundang semuanya untuk bergabung di Marvanata. Silahkan nikmati kemeriahannya. Enjoy Bandung,” tutupnya yang juga berstatus Menpar Terbaik ASEAN.(****)
