MANDALIKA – Kemenparekraf/Baparekraf menghidupkan kembali industri pariwisata Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Katalisnya melalui program E-Touriem Go Mandalika yang digulirkan Senin (15/3). Program tersebut menjadi bagian branding pariwisata Lombok Tengah. Apalagi, Destinasi Super Prioritas Mandalika memiliki kalender event besar, yaitu MotoGP Mandalika 2021.
“Pariwisata Lombok Tengah dan Mandalika semakin maju. Masa feoannya semakin cerah. Mereka kini memiliki Gi Mandalika. Hal ini tentu menjadi experience terbaik dari sebuah perilaju wisata yang lebih baik,” ungkap Menparekraf Sandiaga S Uno, Senin (15/4).
Menjadi pemantik geliat industri pariwisata Lombok Tengah dan Mandalika, program E-Tourism Go Mandalika resmi diluncurkan di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah. Launchingya dikemas dalam 2 format, yaitu daring dan luring. Untuk daring, launching dilakukan menggunakan fasilitas layanan Zoom Meeting. Agenda ini dihadiri langsung oleh Sandiaga.
Selain Menparekraf, bergabung juga Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Sekretaris Daerah Lombok Tengah Lalu Idham Halid, dan Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Faozal. Ada juga Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Lendek Jayadi, Praktisi Pariwisata Nasional Taufan Rahmadi, hingga insan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok Tengah.
“Program E-Tourism Go Mandalika semakin memudahkan aktivitas pariwisata. Platform ini sangatlah mudah dipahami, khususnya dalam penyempurnaan adaptasi strategi pengembangan pariwisata,” terang Sandiaga lagi.
Sebagai gambaran, program E-Tourism Go Mandalika menjadi media informasi pariwisata khusus Lombok Tengah. Program ini juga menjadi salah satu treatment untuk mempromosikan dan membangkitkan lagi industri pariwisata Lombok Tengah. Melalui platform E-Tourism Go Mandalika, publik bisa mendapatkan informasi lengkap menyangkut destinasi wisata di Lombok Tengah. Segala agenda pariwisata, termasuk informasi MotoGP Mandalika 2021 bisa diakses melalui platform ini.
“E-Tourism Go Mandalika menjadi platform yang ditunggu oleh publik. Sebab, publik juga ingin tahu situasi terakhir dari destinasi Lombok Tengah terutama Mandalika. Secara umum, destinasi ini sangat siap menerima kunjungan wisatawan. Protokol kesehatan melalui CHSE dijalankan ketat. Jadi, silahkan datang ke Lombok Tengah dan Mandalika,” jelas Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya.
Memberikan akses kepada pasar, E-Tourism Go Mandalika menjadi galeri branding yang bagus bagi industri ekonomi kreatif. Mereka bisa mendapatkan akses pasar yang luas melalui layanan Direktori Bisnis di https://direktori.gomandalika.com. Apalagi E-Tourism Go Mandalika dikemas sangat menarik. Ada slot khusus konten-konten berupa foto, video, dan informasi yang bersifat open license.
Konsep tersebut membuat puboij dapat mengambil konten-konten dan menggunakannya untuk berbagai tujuan. Hal ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah kepada masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya menyediakan konten promosi pariwisata daerah. Semakin lengkap, E-Tourism Go Mandalika memberikan slot interaktif. Publik bisa menyumbangkan konten dan informasi terkait beragam.aktivitas pariwisata di sana.
“E-Tourism Go Mandalika akan memberikan impact positif bagi pariwisata secara umum di sana. Apalagi, formatnya sangat bagus dan melibatkan partisipasi siapapun. Kami harap, publik bisa menggunakan fasilitas ini sebaik-baiknya untuk kebaikan bersama,” tutup Nia.(***)
