Jadi Event Prioritas, Festival Bahari Kepri Sajikan Beragam Kegiatan

oleh -1,187 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, KEPRI – Sebagai event prioritas nasional, Festival Bahari Kepri akan kembali digelar tahun ini. Rencananya, kegiatan tersebut berlangsung pada pertengahan Oktober, dengan serangkaian acara menarik. Apa saja?

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, pelaksanaan Festival Bahari Kepri 2019 kemungkinan tidak jauh beda dengan tahun lalu. Masih ada Kepri Jet Ski Expedition, Parade Layang-layang, Lomba Sampan Layar atau Jong, Bazar Kuliner Melayu, Atraksi Seni Budaya Melayu, dan lain-lain.

“Tahun lalu, Kepri Jet Ski Expedition berlangsung di Jembatan 1 Pulau Dompak, Tanjung Pinang. Biasanya, acara ini diikuti ratusan peserta pecinta jet ski. Tak hanya dari Indonesia sendiri, peserta juga berasal dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” ujarnya, Kamis (7/3).

Serupa dengan Kepri Jet Ski Expedition, Parade Layang-layang pun biasanya diikuti peserta dari luar daerah seperti Jakarta. Beragam layang-layang aneka bentuk dan corak bakal mengudara menghiasi langit Kepri. Ukurannya macam-macam, dari yang kecil hingga raksasa. Warnanya pun selaras dengan bentuk yang ditampilkan.

“Untuk Bazar Kuliner Melayu, wisatawan yang datang bisa langsung icip-icip aneka makanan yang barangkali sebagian belum pernah dilihatnya. Lewat acara ini, wisatawan bisa melihat sendiri betapa banyak warisan kuliner asli nusantara yang sebagian kecilnya terdapat di Kepulauan Riau,” jelasnya.

Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menyatakan, Festival Bahari Kepri merangkum serangkaian acara. Mulai dari kegiatan bahari, seni budaya, permainan tradisional, hingga kuliner. Event ini sejalan dengan program Sail Nasional untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Kepri ke yachters dan boaters luar negeri.

“Festival yang akan digelar di sejumlah tempat, termasuk ibukota Tanjung Pinang. Event ini sudah menjadi kegiatan bergengsi skala internasional sejak beberapa tahun terakhir. Kita berharap, tahun ini kegiatan tersebut bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan mancanegara, melebihi tahun 2018,” ucapnya.

Dessy Ruhati sangat optimis target 4 juta wisman bakal tercapai dengan mudah. Event ini bisa mengandalkan wisatawan cross border karena Kepri berada di wilayah berpatasan antara Singapura dan Malaysia.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Boeralimar, mengatakan, Festival Bahari Kepri termasuk menjadi andalan untuk mendatangkan wisatawan.

“Tahun lalu, event ini sukses mendatangkan banyak wisatawan asal Malaysia dan Singapura. Mereka sangat antusias mengikutinya. Terutama para penggila jetski. Tahun ini, kemasannya akan lebih baik. Makanya kita yakin wisatawan yang datang juga lebih banyak,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Kepri menjadi salah satu daerah penggiat cross border tourism yang cukup diandalkan. Kepri mulai menjadi primadona karena banyak atraksi yang ditawarkan. Bukan hanya jenis sport tourism, tapi ada juga wisata belanja, kuliner, budaya, bahkan sejarah.

“Tahun ini, Kepri menyiapkan 46 event pariwisata unggulan. Antara lain Festival Bahari Kepulauan Riau yang masuk top 100 event Wonderfull Indonesia. Hampir semua event ada di Kepri, dan semua sukses mendatangkan wisatawan,” tegasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *