Jawa Barat Terus Kebut Penyempurnaan Venue Asian Games 2018

oleh -2,181 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Sejumlah venue Asian Games 2018 yang ada di Jawa Barat terus dikebut penyempurnaannya. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, usai memimpin rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018. Rapat dilakukan di Gedung Sate, Bandung, Jumat (18/5).

“Kita terus kejar penyempurnaannya. Mulai dari perbaikan jalan, penyiapan tanda-tanda lalu-lintas, sampai pemulihan kualitas air di Bendung Rentang,” kata Karniwa.

Salah satu perbaikan adalah jalan desa sepanjang empat kilometer di Kabupaten Subang. Lokasi ini menjadi venue untuk cabang olah raga sepeda gunung. Perbaikan jalan tersebut menjadi prioritas.

Menyiasati pendanaan perbaikan jalan tersebut, Karniwa mengatakan pihaknya akan menggandeng pihak swasta untuk pendanaannya. Yaitu dengan mengajukan dana tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan swasta. Sebagai timbal baliknya, perusahaan akan mendapat untung berupa branding dalam Asian Games 2018.

“Jadi jalan desa sepanjang empat kilometer masih harus diperbaiki. Sedangkan Kabupaten Subang hanya bisa mengalokasikan Rp600 juta. Kami rapatkan, dan solusi yang memungkinkan adalah melalui CSR,” kata dia.

Cabang olahraga balap sepeda masih membutuhkan 500 tanda lalu-lintas dan pengadaan alat. Pemprov Jawa Barat lagi-lagi punya cara jitu untuk mensiasatinya. Yaitu dengan meminjam 500 tanda lalu-lintas Dinas Perhubungan Jawa Barat.

“Kami bisa manfaatkan traffic cone yang biasanya digunakan untuk mudik. Saat uji coba, kami pakai dulu. Kemudian saat keperluan mudik dipakai dulu untuk mudik, dan saat pelaksanaan Asian Games bisa digunakan untuk pertandingan balap sepeda,” katanya.

Hal lain yang harus diurus terkait Asian Games 2018 ialah penyambungan instalasi listrik ke Stadion Wibawamukti, di Kabupaten Bekasi.

Selain itu perbaikan kualitas air di Bendung Rentang di Kabupaten Majalengka untuk nomor kano slalom. Pasalnya air di Bandung Rentang ini tercemar galian C di sekitarnya.

Penanganan kualitas air ini akan dilakukan melalui koordinasi pihak terkait. Yaitu Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Barat, Balai Besar Wilayah Sungai, dan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.

Distribusi makanan dan minuman bagi para atlet, petugas pendamping, dan penonton tak luput disiapkan. Untuk itu pihaknya akan menggandeng Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan serta Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk mengawasinya.

“Jangan sampai atlet dan petugas pendamping kena diare. Termasuk makan jajanan untuk penonton, akan diawasi. Para pedagang di sekitar venue akan diperiksa kondisi makanannya, baik produksi maupun distribusi makanannya,” katanya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat pun siap mendukung perhelatan Asian Games 2018. Yaitu dengan menggelar berbagai event tambahan dengan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan KUKM.

Langkah nyatanya adalah membebaskan pajak reklame dan pajak tontonan untuk Asian Games 2018 di Jawa Barat. Dengan demikian, berbagai bentuk reklame, branding, dan tiket akan bebas pajak. Sehingga Asian Games 2018 akan menjadi pesta bersama.

“Nanti itu bakal ada juga Pawai Obor Api Asian Games. Tanggal 10-11 Agustus di Kabupaten Purwakarta. Tanggal 11-12 Agustus di Kota Bandung. Tanggal 12-13 di Kabupaten Garut. Tanggal 13 14 di Kabupaten Cianjur. Dan tanggal 14-15 di Kota Bogor,” pungkasnya.

Mendengar hal tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya makin perhelatan Asian Games akan berjalan dengan sukses. Karena seluruh stakeholder begitu aktif bergerak menyempurnakan segala sesuatunya.

“Ini merupakan salah satu cerminan dari bakal suksesnya Asian Games 2018. Dimana semua stakeholder bergerak cepat sehingga semua semakin mudah dan cepat dilakukan. Apa yang dilakukan Jawa Barat ini sangat bagus,” kata mantan Dirut Telkom itu.

Menpar pun mengingatkan semua harus mensukseskan perhelatan Asian Games 2018. Karena, Asian Games ini membawa dampak positif, tidak hanya dalam dunia olahraga tetapi juga perekonomian dan pariwisata.

“Kami harapkan Asian Games menjadi euforia bersama. Seluruh masyarakat harus ikut serta dalam mensukseskan Asian Games. Karena gaungnya akan mengangkat nama Indonesia. Kita harus sukses. Sukses prestasi dan juga sukses perekonomian. Karena Asian Games merupakan momentum kita mendulang pundi-pundi wisman sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia.,” pungkas Menpar Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *