Jelang Pembukaan Pesta Kesenian Bali, Presiden Jokowi Belanja di Pasar Sukawati

oleh -1,307 views
oleh

DENPASAR – Presiden Joko Widodo mengerti benar cara mengangkat wisata sebuah daerah. Buktinya, sehari sebelum pembukaan Pesta Kesenian Bali Presiden sempat berbelanja di Pasar Sukawati. Potensi wisata belanja dan kuliner Pulau Dewata pun terangkat.

Pesta Kesenian Bali 2019 akan digelar 15 Juni hingga 13 Juli 2019.Tema yang diusung adalah ‘Bayu Pramana’. Event yang memasuki tahun pelaksanaan ke-41 menyajikan acara beragam. Ada l parade, lomba, hingga pagelaran. Ada juga workshop, pameran, dan sarasehan.

“Rasanya belum ke Bali kalau tidak berbelanja di Pasar Sukawati. Datang ke sini harus berbelanja,” kata Presiden Jokowi berpromosi, Jumat (14/6).

Presiden Jokowi datang ke Pasar Sukawati bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, sekitar pukul 08.15 WITA. Busana yang dikenakannya sangat khas. Kemeja putih dan celana hitam. Sedangkan Ibu Negara dilengkapi kombinasi syal cokelat muda. Dengan santai, keduanya lalu berjalan menuju lapak buah-buahan. Ada beragam buah segar yang dijual dan Jokowi pun memilihnya.

“Mana salak yang lokal khas Bali”, tanya Jokowi kepada salah satu pedagang.

Selain salak, Jokowi lalu membeli semangka di lapak tersebut. Secara umum, Salak Bali sangat populer dan menjadi salah satu identitas produk Pulau Dewata. Buah segar tersebut bahkan selalu menjadi buah tangan kala berkunjung ke sana. Secara fisik, Salak Bali sangat khas. Daging buahnya tebal, warnanya putih kekuningan. Selain rasanya yang manis, teksturnya renyah dengan biji kecil.

“Produk di sini bagus-bagus. Saya beberapa kali datang ke sini. Saya juga berkunjung ke pasar yang menjual berbagai kerajinan khas Bali,” tegas Jokowi lagi.

Sembari menikmati Wiskulja, Jokowi dan Iriana pun tetap ramah menyapa warga. Bersalaman hingga sibuk melayani permintaan selfie. Sekitar 30 menit di Pasar Sukawati, Jokowi dan rombongan bergerak menuju ke Bangli. Jokowi pun berharap, Pasar Sukawati bisa berkembang menjadi modern. Hal ini pun diunjukan dari pola manajemen yang diterapkannya.

“Pengembangan Pasar Sukawati diharapkan selesai secepatnya. Angarannya sudah disiapkan,” terang Jokowi lagi.

Demi menjadikan Pasar Sukawati sebagai destinasi wisata belanja dan kuliner, dana besar sudah disiapkan. Total revitalisasi Pasar Sukawati menghabiskan anggaran Rp92,9 Miliar. Sumber anggarannya ada Rp89 Miliar dari APBN, lalu Rp3,9 Miliar diambilkan dari APBD. Dengan konsep baru, diharapkan pasar ini bisa menjelma sebagai destinasi yang bersih dan tertata. Para pengunjungnya akan nyaman.

“Bali memiliki banyak spot menarik untuk menikmati kuliner dan belanja. Salah satunya Pasar Sukawati ini. Ada banyak sekali produk yang ditawarkan. Pengembangan pasar tentu sangat bagus. Kehadiran Presiden di sana tentu semakin menguatkan image positif destinasi ini. Branding Pasar Sukawati makin kuat dan itu positif,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik Asia Pasifik.

Pasar Sukawati banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Total ada sekitar 1.700 pedagang yang menggantungkan hidupnya dari pasar tersebut.

Ketua Tim Pelaksana CoE Esthy Reko Astuty menjelaskan, Pasar Sukawati menjadi destinasi menarik di sepanjang event Pesta Kesenian Bali ke-41.

“Bali memang luar biasa. Ada banyak atraksi yang ditawarkan di sana. Pengunjung Pesta Kesenian Bali bisa merasakan sisi unik dari Pasar Sukawati. Prodak yang ditawarkannya banyak, lalu harganya sangat ramah,” papar Esthy.

Buat Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani, menilai Pasar Sukawati sangat tepat dijadikan destinasi belanja dan kuliner.

“Pasar Sukawati memang salah satu pilihan Wiskulja yang ideal. Wisatawan bisa melihat warna budaya masyarakat Bali yang kental di sana. Kami yakin, jumlah pengunjung pasar ini akan semakin banyak. Apalagi, Pasar Sukawati dibranding langsung oleh Presiden Jokowi,” tutur Ricky Fauziyani. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *