Jogja Heboh 2019 Mulai Digulirkan

oleh -1,718 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, YOGYAKARTA – Program Jogja Heboh 2019 mulai digulirkan, Jumat (1/2). Event ini akan berlangsung sepanjang Februari 2019. Namun, opening ceremony sudah dilakukan Kamis (31/1) di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Jogja Heboh menawarkan beragam aktivitas atraksi dan transaksi.

Pembukaan program Jogja Heboh dilakukan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Program ini digelar untuk menyiasati kondisi low season di DI Yogyakarta (DIY). Tujuannya, agar aktivitas perekonomian masyarakat terus berjalan.

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, aktivitas perekonomian masyarakat tetap terjaga dengan program Jogja Heboh 2019.

“Jogja Heboh 2019 akan merangsang transaksi. Aktivitas ini akan menggerakan perekonomian DIY di saat kondisi low season seperti ini. Ekonomi masyarakat tetap bergulir. Event ini akan memberikan input data lengkap. Hal ini penting guna pengembangan event di tahun depan,” ungkapnya.

Jogja Heboh 2019 akan menampilkan 4 sub event. Ada atraksi budaya, seni, dan sport tourism. Ada juga sales mission dan promosi Paket Wisata, plus promosi harga hotel. Lebih menarik lagi, ada great sale di berbagai pusat perbelanjaan.

Sri Sultan Hamengkubuwono X menambahkan, event ini diuntungkan momentum perayaan Imlek.

“Joga Heboh 2019 memiliki momentum terbaik. Sebab, bersamaan dengan Tahun Baru Imlek. Daya tarik tentu semakin kuat. Artinya, optimalisasi kunjungan wisatawan terbuka lebar,” lanjut Sri Sultan.

Dal program ini, diskon hingga 60% diberikan oleh hotel di DIY. Nakun, hotel yang menyediakan diskon besar ini hanya member PHRI. Harapannya okupansi hotel naik. Sebab, okupansi hotel di DIY hanya 70% sejak awal Januari. Tingkat keterisian ini terjadi di hotel-hotel ring 1 Kota Yogyakarta. Pada lingkar 2, okupansi hotel hanya 60%. Kondisi ini semakin minor lantaran MICE belum bergulir.

Jogja Heboh diprediksi akan menaikan okupansi hotel dari 10% hingga 15%. Begitu juga dengan aksesibilitas. Sepanjang program bergulir, ada diskon 10% yang diberikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daop I. Total ada 16 kereta api tujuan Yogyakarta dan Lempuyangan yang memberikan harga khusus.

“Ada banyak penawaran menggiurkan yang diberikan oleh Jogja Heboh 2019. Transportasi dan hotelnya diberi tiket spesial. Ini tentu ideal. Belum lagi beragam diskon besar saat menikmati beragam wisata belanja melalui program Jogja Heboh,” terang Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa.

Untuk mendukung transaksi, aplikasi khusus Jogja Akses bahkan sudah disiapkan Jogja Heboh. Aplikasi ini berlaku menyeluruh pada member Jogja Heboh. Baik itu, pasar modern, pasar tradisional, destinasi wisata, dan akomodasi. Namun, Jogja Heboh hanya memberlakukan transaksi non tunai melalui Jogja Akses. Aplikasi Jogja Akses bisa didownload melalui Google Store dan App Store sejak Selasa (22/1).

“Jogja Heboh ini bentuk kreativitas untuk menghasilkan value ekonomi positif. Kami optimistis akan ada banyak transaksi yang dihasikan dari program ini. Dengan Jogja Heboh, aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan. Kami yakin akan ada arus besar wisatawan yang masuk,” tegas Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung.

Jogja Heboh membidik market luas. Yang menjadi target adalah wisatawan Malaysia dan Singapura. Wisatawan Malaysia adalah pasar utama DIY. Jumlah kunjungannya mencapai 50.497 orang di rentang Januari-September 2018. Sedangkan kunjungan wisatawan Singapura mencapai 12.663 orang di rentang waktu yang sama.

Target besar juga dibidik fari wisnus. Yang dibidik adalah Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Pontianak, hingga Banjarmasin.

Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Kemenpar Wawan Gunawan menjelaskan, Jogja Heboh dikolaborasikan dengan parade seni dan budaya.

“Jogja Heboh 2019 destinasi wisata terbaik. Trasportasi, penginapan, dan aktivitas belanjanya murah. Ada juga beragam hiburan terbaik dari parade seni budaya. Ada banyak sub event budaya dan olahraga yang sudah disiapkan. Jadi, prioritaskan liburan sepanjang Februari di DIY,” jelas Wawan.

Jogja Heboh 2019 menampilkan beragam hiburan selama sebulan penuh. Total ada 15 sub event dengan warna seni budaya hingga sport tourism yang disiapkan. Venue sub event ini tersebar merata dari area Malioboro, Prambanan, hingga Kulonprogo.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Jogja Heboh 2019 akan membukukan nilai transaksi positif.

“Pergerakan wisatawan, khususnya mancanegara tetap positif ke Indonesia. Mereka pasti akan datang ke DIY untuk menikmati experience Jogja Heboh ini. Dengan begitu, target transaksi yang dibidik pasti akan tercapai. Dengan profil DIY yang luar biasa, event ini akan membukukan nilai transaksi fantastis. Kami yakin itu,” tutup Arief.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *