Karimun Punya Banyak Kuliner, Cobain Deh Saat Festival Barongsai 2019

oleh -1,038 views
oleh

TANJUNG BALAI KARIMUN – Berkunjung ke satu destinasi, tidak lengkap rasanya tanpa kencoba kuliner. Begitu juga saat Festival Barongsai 2019 di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Mencoba kuliner adalah hal wajib saat kalian berkunjung kesana. Karena rasanya lezat dan banyak jenisnya.

Catat tanggalnya ya. Festival Barongsai 2019 akan digelar 26-27 April 2019. Venuenya di Panggung Rakyat Puteri Kemuning, Coastal Area, Tanjung Balai Karimun.

Ada beragam kuliner bercita rasa nikmat yang bisa dinikmati di Karimun. Kalian tidak perlu susah-susah mencarinya. Sebab, kawasan Coastal Area akan disulap sebagai pusat kuliner sepanjang Festival Barongsai 2019.

Beragam kuliner khas Karimun bisa ditemui. Seperti, Laksa, Lendot, Mie Lendir, Nasi Lemak, Gulai Asam Pedas, Roti Kirai, hingga Mie Siam Kuning.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, kulinernya nikmat.

“Karimun memiliki beragam varian pilihan kuliner. Semuanya memiliki cita rasa nikmat dan sangat pas dinikmati sambil menyaksikan Festival Barongsai 2019. Kuliner tersebut mudah dijumpai dan harganya ramah. Dengan kekuatan cita rasanya, kuliner tersebut jadi salah satu daya tarik pariwisata di Karimun,” ungkap Rizki, Jumat (19/4).

Meski punya kemiripan dengan beberapa wilayah, kuliner Karimun tetap memiliki sentuhan khas. Salah satunya adalah Laksa. Kuliner ini dibuat dari tepung sagu sebagai bahan baku mienya. Cita rasanya lalu dikuatkan dengan beragam bumbu rempah.

Untuk membuat Laksa juga tidaklah rumit. Ada 3 bahan yang dibutuhkan, yaitu kelompok utama, halus, dan tambahan. Kelompok bahan baku utama terdiri Mie Sagu, Ikan Tongkol Asap, Kelapa Parut Halus, dan Asam Kandis. Siapkan juga Daun Pisang, Kaldu Ikan Tongkol Asap, Daun Kesum, Gula Pasir, juga Garam plus minyak goreng.

Bahan halusnya. Ada Teri Goreng Kering, Ebi Sangrai, Bawang Merah-Putih, Serai, lalu Cabai. Tambahkan juga Cengkeh, Kapulaga, Kunyit, Pekak, Pala, Kanyu Manis, Lengkuas, Ketumbar, Jintan, Adas Manis, dan Merica Hitam. Bahan tambahannya berupa irisan Bawang Merah dan Cabai Keriting yang dihaluskan.

“Bahan baku untuk kuliner khas Karimun mudah dijumpai. Semuanya familiar dengan keseharian dari masyarakat. Beberapa item mungkin ada yang khas dan inilah ciri pembeda varian kuliner dengan area lain. Kalau ingin detail mempelajari beragam kuliner khas ini, silahkan datang ke Karimun,” kata Rizki.

Proses pembuatan Laksa khas Karimun juga sederhana. Caranya ada 2, yaitu pengolahan Mie Laksa dan kuahnya. Proses pembuatan Mie Laksa dimulai dengan mengukus ikan asap lalu disuwir dan disangrai. Daun Pisang dipotong bulat sebagai alas. Didihkan air lalu rebuslah Mie Sagu hingga berwarna bening. Tiriskan Mie Sagu, setelah itu tangkupkan di atas Daun Pisang hingga mengering.

Untuk kuah Laksanya, bumbu bahan halus ditumbuk semuanya hingga lembut. Bumbu ini disangrai dengan kelapa parut hingga berwarna kecoklatan. alu dihaluskan kembali. Selanjutnya, panaskan minyak dan tumis bumbu tambahan hingga harum. Masukan ikan dan kuah kelapa. Tambah Asam Kandis, Air Kaldu Ikan, Daun Kesum, Garam, dan Gula.

“Festival Barongsai 2019 merupakan destinasi luar biasa. Penuh inspirasi. Wisatawan akan mendapatkan banyak experience terbaik di sana. Koleksi kulinernya luar biasa. Bila dipelajari di Karimun pasti akan mendapatkan banyak value,” terang Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.

Selain Laksa, kuliner lain yang bisa dipelajari adalah Lendot. Kuliner ini berupa kangkung dan bayam. Namun, pembedanya adalah kuahnya yang bertekstur lendir. Tekstur tersebut didapat dari olahan sagunya. Untuk membuatnya, siapkan bahan berupa Pakis, Daun Melinjo, Kangkung, Bawang Merah-Putih, Cabai Merah, Udang Kering, Sagu, dan Air.

“Kami menunggu semuanya di Festival Barongsai 2019. Mari berbagi inspirasi, apalagi Karimun punya kuliner yang sangat khas seperti Lendot. Bahan baku dan cara membuatnya mudah. Wisatawan pun bisa mengeksplorasi kuliner lainnya,” papar Kabid Pengembangan Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Trindiana M Tikupasang.

Khusus Lendot, pengolahannya bisa dimulai dengan membersihkan Pakis dan Daun Melinjo. Kangkung lalu dipetik. Berikutnya, haluskan Bawang Merah-Putih, Cabai Merah, dan Udang Kering lalu campur dengan air. Beri garam secukupnya, baru didihkan. Masukan Pakis dan Daun Melinjo, bila matang baru tambahkan Kangkung. Masak hingga matang dan Lendot siap disajikan.

“Karimun memiliki variasi kuliner yang sangat beragam. Cita rasanya yang nikmat selalu jadi buruan wisatawan. Silahkan berkunjung ke Karimun dan nikmatilah beragam kuliner nikmat di sana. Apalagi, momentumnya bersamaan dengan Festival Barongsai 2019. Mulai persiapkan perjalanan ke Karimun. Event ini sudah digelar pekan depan,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *