Kelas Dinaikkan Jadi 3000 QS, Nias Pro 2019 Lebih Bergengsi

oleh -902 views
oleh

NIAS – Kalian suka surfing? Ingin menyaksikan surfer-surfer mancanegara beraksi? Datang saja ke Pantai Sorake, di Pulau Nias, 10-15 September. Karena, event keren Surfing Internasional Nias Pro 2019 akan dimulai. Jangan lewatkan aksi para surfer kelas dunia menari di atas ombak Pantai Sorake.

Kejuaraan Surfing Nias Pro 2019 merupakan event tahunan yang digelar Pemda Nias Selatan. Tujuannya, untuk memajukan pariwisata di Pulau Nias. Khususnya Nias Selatan. Event sport tourism ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata.

Menurut Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata/Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Indroyono Soesilo, tahun ini gengsi Surfing Internasional Nias Pro 2019 lebih meningkat. Karena kelasnya juga dinaikkan.

“Tahun ini Nias PRO masuk dalam kategori 3000 QS. Sedangkan tahun lalu baru 1500 QS. Berarti, grade-nya meningkat dan hadiahnya lebih besar. Rencananya pd 14 Sept siang, kegiatan Internasional di Pantai Sorake ini akan ditinjau Presiden Jokowi,” papar Indroyono, Senin (9/9).

Menurutnya, dengan peningkatan kelas tersebut, surfer yang akan datang adalah yang memiliki peringkat dunia.

“Kelas, atau istilahnya Qualifying Series (QS), sangat mempengaruhi kehadiran surfer berperingkat dunia. Karena ini juga bisa berpengaruh ke poin dunia sang surfer. Selain tentunya karena hadiahnya juga lebih tinggi. Dengan kata lain, tahun ini pelaksanaan Nias Pro akan jauh lebih bergengsi jika dibandingkan tahun lalu,” paparnya.

Indroyono menambahkan, Surfing Internasional Nias Pro 2019 adalah rangkaian dari kegiatan Sail Nias 2019. Event ini sangat bagus untuk mempromosikan wisata di Pulau Nias. khususnya Nias Selatan (Nisel). Sebab, wisatawan mancanegara akan membanjiri Nias saat kegiatan berlangsung.

“Di setiap kejuaraan surfing yang kita adakan, wisatawan mancanegara selalu ramai. Apalagi para peselancar datang bersama krunya. Hal ini terjadi di Krui Lampung, Bali, dan sejumlah tempat surfing lainnya. Termasuk juga setiap event ini digelar di Nias. Oleh karena itu, Nias Pro adalah kesempatan yang bagus untuk mempromosikan pariwisata Nias,” katanya.

Berdasarkan data yang masuk, peselancar mancanegara yang akan tampil berasal dari Australia, Portugal, Jepang, Venezuela, Amerika, Perancis, Afrika Selatan, Argentina, Chile, Brazil, Spanyol, New Zealand, Peru dan Indonesia. Selain itu, akan tampil juga beberapa peselancar lokal dari Nias Selatan.

“Pantai Sorake telah lama dikenal di kalangan peselencar internasional sebagai salah satu sport surfing terbaik, menantang untuk dinikmati dan ditaklukkan keindahan juga ketinggian ombaknya. Pada beberapa dekade lalu, pantai Sorake juga sudah beberapa kali menjadi tuan rumah pada ajang surfing internasional,” kata Indroyono lagi.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya, menegaskan jika sport tourism adalah cara yang sangat efektif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara.

“Salah satu strategi terbaik untuk mendatangkan wisatawan mancanegara adalah lewat sport tourism. Buatlah sebuah event yang akbar, seperti Nias Pro ini. Kemudian naikkan hadiahnya. Ini menjadi daya tarik buat wisatawan mancanegara. Apalagi atlet biasanya tidak datang sendiri. Mereka memiliki tim. Supporter dan keluarga juga bisa mereka sertakan. Itulah keunggulan sport tourism,” paparnya.

Selain itu, sport tourism juga sangat menguntungkan secara perekonomian. Karena, length of stay para atlet biasanya akan lebih lama.

“Untuk event sport tourism yang menjadikan alam sebagai venue, atlet membutuhkan adaptasi. Mereka akan datang lebih awal. Dan ini membuat length of stay mereka menjadi panjang. Jelas menguntungkan buat daerah. Untuk Nias Pro, selain meningkatkan perekonomian masyarakat, event ini juga memiliki media value yang tinggi. Dan momen bagus untuk mengukuhkan Pantai Sorake sebagai destinasi wisata kelas dunia,” kata mantan Dirut PT Telkom itu.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *