KARO – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berupaya mengembalikan pasar pariwisata di Destinasi Super Prioritas Danau Toba. Menaikan kualitas destinasi, Rebound disajikan menarik, Sabtu (3/10). Lokasinya di Geosite Air Terjun Sipiso Piso, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Sub Koordinator Destinasi Area 1A, Andhy Marpaung mengatakan, kualitas destinasi dengan mengacu protokol kesehatan diterapkan masif di sekitar kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk turut menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan di destinasi pariwisata. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE), Penyediaan Peralatan/Perlengkapan Penunjang Kebersihan dan Aksi Bersih-Bersih di Destinasi,” ungkap Andhy.
Andhy Marpaung mengungkapkan, kegiatan rebound Destinasi ini bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo yang nantinya akan dihadiri oleh Pelaku Usaha Pariwisata, Pokdarwis, Pemandu Wisata, Asosiasi Usaha/Profesi Pariwisata, Pengelola Destinasi, Polsek, BABINSA sejumlah 100 orang.
Direktur pengembangan destinasi regional I , Oni Yulfian, mengungkapkan, kegiatan Rebound di Kabupaten Karo ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo untuk gerakan perlindungan sosial bagi pelaku dan usaha parekraf, melalui gerakan padat karya dan memberikan stimulus bagi pelaku usaha sektor parekraf serta pembenahan amenitas di destinasi.
“Rebound bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di destinasi dalam memasuki masa adaptasi kebiasaan baru pascapandemi COVID-19,” ujar Oni Yulfian.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hari Sungkari, program Rebound di destinasi super prioritas Danau Toba ini, diselenggarakan di 2 destinasi favorit di kawasan danau toba . Antara lain , Geosite Air Terjun Sipiso Piso Karo dan Pantai Pasir Putih Parbaba Samosir yang akan dilaksanakan selanjutnya pada 5 Oktober 2020.
“Program ini memberikan dampak positif secara menyeluruh. Lokasinya memang berada di kawasan Danau Toba, tapi sudah sangat mewakili pariwisata Sumatera Utara. Kami juga memberi dukungan penyempurnaan fasilitas dan amenitas memasuki new normal Pariwisata di destinasi pariwisata danau toba,” kata Hari Sungkari.
Sementara itu, dia menerangkan untuk menguatkan program Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitasnya, Kemenparekraf memberikan berbagai fasilitas berupa alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan berupa wastafel, sapu, tempat sampah, thermo gun, disinfektan, pemasangan papan informasi protokol kesehatan.(*)
