Kemenpar Co-branding Tiket.com untuk Program Spesial Wonderful Indonesia

oleh -1,139 views
oleh

JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Tiket.com melakukan co-branding untuk meningkatkan sektor pariwisata nasional. Dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani, Tiket.com bakal menyiapkan program spesial dalam satu cakupan “Wonderful Indonesia” di dalam aplikasinya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik rencana perusahaan online travel agent untuk bersinergi dengan program pemerintah. Apalagi, Indonesia memiliki target kedatangan wisatawan asing mencapai 20 juta orang pada tahun 2019.

Menurut Menpar Arief Yahya, pelaku usaha dan pemerintah harus bekerja sama untuk membangun industri, terutama pariwisata. Terlebih, start-up digital seperti Tiket.commerupakan pilihan generasi millenials.

“Performa bisnis sebuah industri tergantung dua hal: regulasi dan teknologi. Pemerintah wajib mendukung start-up yang kepemilikannya masih dikuasai anak negeri ini,” kata Menpar Arief Yahya di Menara BCA, Jakarta, Senin (4/3).

Dia menuturkan, Indonesia mengarah pada pengembangan turisme 4.0 yang mengedepankan anak muda. Alasannya, survei pengguna turisme secara internasional menunjukkan porsi millenials mencapai 50%. Karena itu perlu langkah cepat dilakukan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Menpar Arief Yahya menyebutkan, solusi untuk menggaet millenials adalah meningkatkan kerja sama industri dengan pelaku usaha lain seperti duta besar perwakilan, selebritas ataupun komunitas.

“Peningkatan kerja sama dalam bisnis itu bisa meminimalkan ongkos akuisisi, lebih murah dan lebih cepat,” ujar Menpar Arief Yahya.

Dia menambahkan, sebagai salah satu startup travel terbesar di Indonesia, banyak kolaborasi yang bisa dilakukan tiket.com dan Kemenpar untuk membidik pasar milenial dengan platform tourism 4.0.

“Tahun 2019 adalah tahun pembuktian kita bisa mencapai target utama meraih 20 juta wisman. Kita sudah menyiapkan tiga senjata pamungkas yang saya sebut super extraordinary efforts terdiri dari Border Tourism, LCCT, dan Tourism Hub. Saya sangat mengapresiasi program dari Tiketcom yang mengarahkan co-creationnya mendukung 3 senjata pamungkas tersebut,” sebutnya.

Untuk LCCT, terutama di bandara di Jakarta, Bali dan Batam, serta di sejumlah border tourism, Menpar berharap Tiket.com dapat dengan gencar mempromosikan 15 destinasi branding di dalam negeri.

“Sebab di titik-titik itulah yg merupakan pintu masuk para wisatawan manca negara kita. Dengan lebih gencar mempromosikan 15 destinasi branding di pintu-pintu masuk utama tersebut, diharapkan para wisman akan memperpanjang masa tinggalnya. Yang artinya juga memperbesar spending-nya,” paparnya.

Selain promosi program pemerintah, Tiket.com bekerja sama dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) untuk mempublikasikan webseries. Komunitas itu merupakan bentukan Kemenpar sejak empat tahun lalu.

Sementara Chief Marketing Officer (CMO) Tiket.com Gaery Undarsa menyatakan akan mengadaptasi program pemerintah dalam kerja sama. “Semua promo akan kami luncurkan secara cepat, kami sudah siap,” kata Gaery.

Program yang akan menjadi andalan Tiket.com adalah mendorong low cost terminal untuk penerbangan biaya murah, peningkatan turisme perbatasan terutama di Kepulauan Riau, serta paket wisata untuk 15 destinasi nasional. Nantinya, konsumen bakal mendapatkan kode promo untuk potongan harga.

Gaery menjelaskan, 15 destinasi sesuai dengan program Kemenpar. Rinciannya, Bandung, Bali, Jakarta, Kepulauan Riau, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Wisata Bagari (Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat), Medan, Makassar, Lombok, Banyuwangi, Danau Toba, Manado, Palembang, Labuan Bajo, dan Padang.

Dia mengungkapkan, program Tiket.com bertujuan untuk menarik wisatawan mancanegara serta turis domestik. Terutama ke destinasi yang sudah disepakati tersebut.

“Kami akan spesialisasi semua yang berhubungan dengan Wonderful Indonesia, dari tiket pesawat, hotel, sampai penggunaan terminal biaya rendah, dan akomodasinya. Detailnya bakal ada di aplikasi,” ujar Gaery.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *