Kemenpar Dukung Australia Eastern Indonesia Tourism Forum

oleh -1,034 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, MAKASSAR – Jalinan pariwisata antara Indonesia dan Australia semakin erat saja. Hal ini dibuktikan dengan bergulirnya Australia Eastern Indonesian Tourism Forum. Event yang baru pertama kali digelar ini, berlangsung di di Hotel Four Points Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan. Tepatnya Senin-Selasa (4-5/3).

Berbagai unsur pentahelix pariwisata hadir dalam forum ini. Mereka berasal dari Indonesia timur, Pemerintah daerah, Consulate General Australia Makassar dan Bali. Pelaksanaan Australia Eastern Indonesian Tourism Forum disponsori oleh Study in Gold Coast Australia.

Tampil sebagai keynotes speaker dalam hal invesment dan sustainable tourism, adalah Councillor Tom Tate Mayor of The Gold Coast, dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Sambutan disampaikan Kepala BKPM Thomas Lembong melalui video dan Asisten Deputi Bidang Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Hengky Manurung, mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Hengky Manurung menyatakan, pertumbuhan pariwisata Indonesia saat ini mencapai titik terbaik.

“Bahkan, perteumbuhan itu di atas pertumbuhan dunia. Indonesia juga masuk dalam 10 besar pertumbuhan dunia. Dijelaskannya, hal ini terjadi berkat kolaborasi unsur pentahelix. Yaitu akademisi, bussiness, comunity, government, dan media,” katanya.

Dijelaskannya, kebutuhan investasi sektor pariwisata masih sangat tinggi. Namun, Program 10 Bali Baru tetap menjadi sektor utama. Pembangunan KEK juga dilakukan diberbagai tempat. Termasuk, KEK Selayar di Sulawesi Selatan. Namun, masih membutuhkan investasi.

“Saat ini, kita masih membutuhkan 120.000 kamar hotel, 15.000 restaurant, 100 pusat rekreasi, 100 Diving Operators dan 100 Marina. Dan itu termasuk termasuk kebutuhan untuk Indonesia Timur,” terang Hengky.

Forum ini juga akan menghadirkan panelis dari berbagai sektor pariwisata sepperti Pikri Hilman Kurniansyah Commercial Direktur Garuda, Alma Karma BKPM, Chris Burns GM Indonesia&Asia Travlr, Steven Hendrajaya Head Partnership Traveloka dan Steve Noakes Indonesia Toursim Development Project

Peran komunitas dalam pariwisata juga dibahas. Untuk masalah ini, hadir berbagai perwakilan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) perwakilan Papua, Papua Barat, NTT, NTB, Maluku Utara dan Sulawesi Selatan. Khususnya yang jadi alumni dari Program Australia Awards Sustainable Tourism Development dari berbagai angkatan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik hadirnya kegiatan yang mensinergikan sektor pariwisata Indonesia dengan Australia.

“Kita memang harus mengembangkan pariwisata kita. Kita harus merangkul berbagai pihak untuk menguatkan sektor ini. Karena, kita juga harus mengetahui apa kekurangan dan kelebihan kita, termasuk kekurangan dan kelebihan kompetitor,” paparnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *