Kemenpar Gelar Bimtek Dashboard Project Management Transformer

oleh -1,224 views
oleh

JAKARTA – Konsep Go Digital Be The Best tidak pernah berhenti digaungkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Semua lini pariwisata diarahkan menuju konsep digital. Hal ini terlihat dari rencana digelarnya Bimbingan Teknis (Bimtek) Dashboard Project Management Transformer. Bimtek ini akan digelar di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (2/5).

Menurut Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizki Ratman, bimtek bertujuan memperkenalkan dashboard project management bernama Transformer. Sebuah platform untuk mengetahui jumlah wisatawan baik nusantara maupun mancanegara dengan berbasis website.

“Bimtek ini bertujuan memberikan penjelasan cara penggunaan dashboard Transformer. Dengan bimtek ini diharapkan para peserta dapat memahami cara mengimput dan mengoperasikan dasboard tersebut. Karena dengan basis data digital rekam jejak serta metode pengunaanya akan semakin mudah,” kata Dadang, Minggu (27/4).

Dadang menambahkan, Transformer sendiri merupakan cara cerdas. Karena situs web yang tersimpan dalam basis data menjadi solusi untuk Kemenpar dalam memasukan data wisatawan. Dengan dashboard ini juga dapat dilakukan rekapitulasi dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk menganalisa potensi ekonomi yang akan timbul dari kunjungan wisatawan.

“Pada website, nantinya pengguna dapat mengakses, mengetahui, serta menganalisa untuk membuat ekonomi baru di tempat pariwisata tersebut. Sehingga dengan cara ini potensi yang ada di destinasi yang ada dapat dimaksimalkan. Sehingga pada akhirnya percepatan dalam mengembangkan destinasi dapat dilakukan,” papar Dadang.

Hal tersebut pun diamini Asdep Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata Indra Ni Tua, Untuk itu bimtek kali ini pun menyasar Tim Percepatan Pembangunan 10 Daerah Pariwisata Prioritas (DPP), Badan Otorita, Tim Percepatan Pembangunan Pengembangan Homestay serta Deputi Pengembangan Destinasi Kemenpar. Dimana Transformer merupakan kolaborasi antara PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) bersama Kemenpar.

“Dengan Transformer akan menambah tingkat efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan percepatan pembangunan infrastruktur di 10 DPP dengan menggunakan Fitur Project Management. Selain itu juga sebagai media bagi seluruh jajaran Kemenpar untuk berinteraksi, koordinasi dan pelaporan pekerjaan dengan berbasiskan sistem online,” terang Indra.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, bimtek ini menjadi bukti keseriusan Kemenpar menatap era industri 4.0. Karena jelas, digitalisasi bukalah tren tetapi merupakan urgensi bagi semua pihak. Oleh sebab itu, Kemenpar harus melakukan transformasi digital, tanpa itu tidak mungkin bisa mewujudkan visi menantang.

“Dari awal saya selalu mengatakan, digital itu bukan kebutuhan tetapi keniscayaan. Mau tidak mau, suka tidak suka semua sektor bergeser kearah digital. Ini yang harus juga diikuti oleh Kemenpar. Ingat sekarang bukan yang kuat mengalahkan yang lemah, tetapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Dengan digital semua bisa dilakukan dengan cepat dan efisien,” ucap Menpar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *