Kemenpar Perkuat Dukungan Untuk Rute Internasional Citilink Kuala Lumpur-Banyuwangi

oleh -1,311 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Citilink secara resmi telah meluncurkan direct flight internasional Kuala Lumpur-Banyuwangi. Kementerian Pariwisata memperkuat rute tersebut. Caranya melalui joint promotion dengan Citilink. Konsep ini menawarkan banyak value kepada Citilink.

Rute internasional pertama Kuala Lumpur-Banyuwangi diluncurkan Citilink pada 19 Desember 2018, saat itu Menteri Pariwisata Arief Yahya turut serta pada penerbangan perdana Kuala Lumpur-Banyuwangi tersebut dengan dukungan inaugural flight. Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa mengatakan, support besar diberikan oleh Kemenpar terhadap Citilink. Hal ini sebagai komitmen atas aktivasi rute internasional Banyuwangi.

“Poros Kuala Lumpur-Banyuwangi menjadi fokus kami. Potensi yang dimiliki Banyuwangi ini sangat besar. Pertumbuhan pariwisata di sana juga sangat bagus. Konsep joint promotion jadi komitmen Kemenpar. Kami mendukung upaya Citilink yang membangun konektivitas Kuala Lumpur-Banyuwangi,” ungkapnya, Minggu (13/1).

Menguatkan branding Banyuwangi, tiga amunisi dilontarkan sekaligus. Familliarization Trip, Product Briefing, dan Table Top dirilis, 13-18 Januari 2019. Eksotisme bumi The Sunrise of Java pun diekplorasi 20 peserta Familliarization Trip. Rinciannya, 17 Top Agent Malaysia dan ditambah 3 Media/Blogger dari Negeri Jiran teraebut.

“Program ini sudah mulai berjalan, Minggu (13/1). Kuatnya sinergi diberikan Citilink melalui aksesibilitas bagi 20 peserta ini menuju Banyuwangi. Yang jelas, konsep famtrip efektif untuk memperkenalkan destinasi yang kemudian menarik banyak kunjungan wisman,” terang Kiki, sapaan Rizki Handayani.

Beberapa program dukungan Kemenpar juga siap rilis di Malaysia. Namanya, Wonderful Indonesia Fair with Citilink dan Banyuwangi Cultural Week. Agenda Wonderful Indonesia Fair with Citilink akan digelar dua kali pada Februari dan Maret. Durasi eventnya masing-masing 3 hari saat weekend. Event ini diisi dengan video promotion, games, coffee, dan doorprize. Artis Malaysia juga dilibatkan untuk lebih memeriahkan suasana.

Event Wonderful Indonesia Fair with Citilink rencananya akan mengikutsertakan 10 Agent Malaysia pilihan. Mereka akan menjual paket wisata terbaik menuju Banyuwangi. Lebih spesial lagi, ada diskon menarik yang sudah disiapkan selama event. Dengan beragam daya tarik, event ini ditarget 6.000 pengunjung. Target jumlah paket wisata terjual minimal 500 pax selama 6 hari event berlangsung.

“Ada banyak hal yang bisa dioptimalkan dari sinergi dengan Citilink. Kami tetap fokus membantu promosi mereka. Kami harap ada input optimal dari agenda Wonderful Indonesia Fair with Citilink ini. Bagaimanapun, program ini bagus bagi semua pelaku industri pariwisata,” jelas Kiki.

Sedangkan Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Adella Raung, menerangkan mengenai Banyuwangi Cultural Week.

Program ini rencananya akan dirilis di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Estimasi tata waktunya di akhir Februari atau Awal Maret 2019. Tema besar yang dirilis ‘Majestic Banyuwangi: The Sunrise of Java’. Beragam aktivitas yang dijalankan seperti, video promotion, games, coffee, dan doorprize. Agenda ini membidik kunjungan 20.000 orang.

“Beragam dukungan ini juga diharapkan menaikan popularitas destinasi pariwisata Banyuwangi dan keuntungan bagi Citilink sebagai satu-satunya maskapai yang menghubungkan Malaysia dengan Banyuwangi, kami masih koordinasi dengan pihak KLIA melalui Citilink agar event ini dapat segera terlaksana,” tegasnya.

Selain itu, optimalisasi sinergi Kemenpar dan Citilink direalisasikan juga melalui Branding dan Advertising. Beberapa spot sudah dijalankan mulai Senin (7/1). Melalui Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Kemenpar, dilakukan pemasangan OOH. Formatnya vidoetron di Kawasan Bukit Bintang Kuala Lumpur. Content yang disajikan promosi Banyuwangi dengan info tambahan direct flight oleh Citilink.

“Pemasangan videotron ini cukup efektif. Dengan kemasannya yang bagus, konsep ini selalu menarik perhatian para pemakai jalan. Pemasangan videotron sudah dilakukan khususnya yang bertemakan imlek. Untuk content lainnya saat ini masih dalam proses menuju penayangan,” ujar Adella lagi.

Terkait optimalisasi branding melalui videotron, Kemenpar menyiapkan beberapa tema unik. Akan ada tambahan branding dengan lokasi strategis. Sebut saja, TV Hotel, TV Kereta Bandara, KL Sentral Station, Radio, dan banner di pusat publik. Branding masif itu disiapkan rilis akhir Januari atau awal Februari. Content ini tentunya tetap menyertakan direct flight internasional Citilink dari Malaysia ke Banyuwangi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Kemenpar akan tetap berkomitmen mendukung industri yang peduli dengan pariwisata.

“Kami tetap berkomitmen memberikan dukungan kepada industri, termasuk maskapai Citilink. Dengan sinergi saling menguntungkan ini, arus kunjungan wisatawan Malaysia menuju Banyuwangi akan terus meningkat. Kami juga masih memiliki recana branding melalui famtrip influencer dan key opinion leader. Yang jelas, branding intensif ini akan menguatkan potensi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas Banyuwangi yang luar biasa,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *