Kemenpar Perkuat UGG Sewu Melalui FGD

oleh -2,156 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Posisi Unesco Global Geoparks (UGG) Sewu terus mendapatkan penguatan. Cara jitu itu dilakukan Kemenpar dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD). Sasarannya Penyusunan Jalur Geowisata.

Langkah strategis terus dikembangkan stakeholder pariwisata Indonesia. Mengoptimalkan potensi UGG Sewu, FGC dengan bahasan Penyusunan Jalur Geowisata digelar Jumat (5/10). Lokasinya di Hotel Cyka Raya, Gunungkidul, Yogyakarta. Program ini menyajikan beragam pengetahuan baru. Asisten Deputi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kemenpar Alexander Reyaan mengatakan, UGG Sewu vital.

“Posisi UGG Sewu ini sangat penting. Posisinya sangat strategis. Potensi yang dimilikinya juga sangat besar. Kawasan ini akan terus berkembang sebagai destinasi pariwisata terbaik di Indonesia. Untuk itu, berbagai penguatan harus dilakukan terutama Penyusunan Jalur Geowisata,” ungkapnya, Kamis (4/10).

Secara geografis, karakter unik memang dimiliki UGG Sewu. Kawasan ini membentang di 3 provinsi dan kabupaten/kota sekaligus. Areanya secara administratif berada di DI Yogyakarta (Gunungkidul), Jawa Tengah (Wonogiri), dan Jawa Timur (Pacitan). UGG Sewu memiliki luasan total 1.802 kilometer persegi. Total ada 33 geosite, rinciannya Gunungkidul (13 spot), Wonogiri (13 spot), dan Pacitan (7 spot).

Memiliki eksotisme yang luar biasa, Gunung Sewu juga masuk dalam Global Geopark Network (GGN). Status ini diberikan dalam Konferensi Asia Pasifik Global Network oleh Unesco di Jepang, 2015 silam. Posisi ini mlengkapi 120 Global Geopark dari 33 negara. “Potensi UGG Sewu akan terus dikembangan. Penyusunan Jalur Geowisata ini akan menjadi daya tarik. Sebab, potensinya semakin kuat,” terangnya.

Ada banyak aspek yang dituju dari Penyusunan Jalur Geowisata UGG Sewu. Konsep tourism sustainable diharapkan berlanjut dan berkembang. Sustainable ini fokusnya konservasi alam dan pemberdayaan komunitas masyarakat di sekitarnya. Sebab, semua dari aktivitas pariwisata ini muaranya pemberdayaan ekonomi dan kesejahtaeraan masyarakat.

“Optimalisasi value UGG Sewu harus dilakukan. Namun, aplikasinya tetap menyeimbangkan dengan perinsip konservasi. Hal inilah yang harus diketahui oleh publik. Untuk itu, ada banyak treatment yang dilakukan untuk menyeimbangkan semuanya,” jelas Alexander Reyaan lagi.

Memberi edukasi, FGD Penyusunan Jalur Geowisata UGG Sewu menghadirkan beberapa narasumber. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Tema bahasan yang akan disampaikan pun beragam dan sangat kompleks. Pembukaan FGD ini rencananya akan dilakukan oleh Asisten Deputi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kemenpar Alexander Reyaan, Jumat (5/10) mulai pukul 09.00 WIB.

Menjadi narasumber, Alexander Reyaan juga akan memberikan paparannya. Paparan lainnya diberikan oleh Ketua Jaringan Geopark Indonesia Budi Martono. Bahasannya, Paparan Geopark Gunung Sewu Menyongsong Revalidasi. Ketua TPP Yunus Kusumahbrata juga siap membagikan inspirasinya. Tema paparannya, Progres Pengembangan Geosite Utama di Cluster-Cluster Geologis di Gunung Sewu.

Menguatkan potensinya, Oki Oktariadi dari Badan Geologi Bandung akan berbagi pengetahuan. Tema bahasan yang akan diangkat Peran Interpretator Geowisata dalam Pengembangan Geopark. Peserta FGD pun akan dipuaskan dengan Evaluasi Rekomendasi Unesco untuk UGG Gunung Sewu. Tema ini akan dibawakan oleh Tim Percepatan Geopark Azwir Malaon.

“UGG Sewu ini memiliki karakter unik yang kuat. Bentangannya sangat luas. Potensi pengembangannya pun sangat besar. Forum ini akan semakin hidup dengan dialog interaktif. Kami harap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh peserta forum,” terang Deputi Bidang Hubungan Lembaga dan Industri Pariwisata Kemenpar Rizki Handayani Mustafa.

Digulirkannya FGD Penyusunan Jalur Geowisata UGG Sewu pun mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. “Forum ini menjadi transformasi pengetahuan terbaik. Peserta harus lebih aktif untuk mengekplore pengetahuannya. Harapannya, ada formulasi terbaik yang bisa cepat diterapkan sehingga kunjungan wisatawan makin optimal,” tutup Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *