Kemenpar Siap Eksplorasi Pasar Filipina Lewat Travel Tour Expo 2019

oleh -1,657 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, Jakarta – Kementerian Pariwisata bersiap mengikuti Travel Tour Expo 2019 di Filipina. Pameran tersebut akan digelar di SMX Convention Center, Manila, Filipina, 8-10 Februari 2019.

Menurut Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa, keikutsertaan Kemenpar sangatlah penting. Karena Kemenpar ditargetkan dapat menjaring 20 juta wisman di tahun 2019. Untuk itu promosi pariwisata dengan menyasar wisman. Seperti dari pasar Filipina.

“Pasar wisatawan negara-negara ASEAN seperti Filipina sangat potensial untuk ditingkatkan. Untuk itu promosi gencar menjadi sangat penting untuk semakin memperkenalkan destinasi-destinasi yang ada di Indonesia,” ujar Rizki, Sabtu (2/2).

Menurut Rizki, Kemenpar akan tampil ekstraordinary dengan lokasi yang strategis. Booth-nya pun akan dirancang menarik. Sehingga para industri yang ikut serta mampu berpromosi dengan baik dengan menebarkan keindahan dan berinteraksi dengan pengunjung.

“Kemenpar akan berada di booth nomer S12 dan S13. Kita akan buat booth kita semenarik mungkin. Instagramable agar mereka juga posting di sosial media. Yang pasti kita akan buat para pengunjung menjadi betah di Booth,” ungkap Rizki.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Muh Ricky Fauziyani menyampaikan, Filipina merupakan salah satu fokus pasar wisman di unit kerja Regional III. Keberadaannya bersanding dengan Timor Leste dan Papua Nugini karena termasuk di area Cross Border.

Apalagi performa wisman Filipina terbilang bagus. Hingga Oktober 2018 Filipina menyumbang 179.600 wisman atau 99,8% dari target 180.000 wisman. Dimana tahun ini Filipina diharapkan dapat menyumbang sekitar 260 ribu orang.

“Filipina kita targetkan menyumbang 260 ribu wisatawan tahun inj. Maka untuk mencapai target tersebut, selain ikut berpartisipasi di ITTE, kemenpar juga akan melakukan salles mision, consumer selling di 3 kota besar di Philippines, dan mengundang TA/TO besar dari Philippines untuk melakukan famtrip di beberapa destinasi di Indonesia seperti Bali, Lombok, Manado, dan lainnya,” kata Ricky

Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, menyampaikan keikutsertaan Kemenpar pada pameran ini merupakan salah satu upaya untuk melanjutkan program promosi yang sebelumnya berfokus pada branding dan advertising. Dimana Kemenpar mulai menggencarkan strategi Selling terutama pada pasar utama di antaranya dengan berpartisipasi pada event pameran pariwisata internasional dan sales mission untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.

Kegiatan ini menjadi penting. Mengingat, Indonesia dan Filipina memiliki kedekatan. Baik secara geografis maupun hubungan internasional. Selain promosi dan selling destinasi wisata, konektivitas juga merupakan hal penting. Karena, akses tersebut mempermudah wisman Filipina berkunjung ke Indonesia. Saat ini, telah ada tiga maskapai yang terbang dari Manila ke Jakarta dan Manila ke Denpasar. Yaitu maskapai Cebu Pacific, Air Asia, dan Philippines Airlines.

“Survei pasar menunjukkan minat wisman asal Filipina yang tertarik berkunjung ke Indonesia untuk menikmati wisata belanja dan kuliner. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan awareness terhadap pariwisata Indonesia meningkat. Selain itu, ajang bisnis tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku industri pariwisata. Terutama untuk memperluas jejaring (networking) dan membuka pangsa pasar baru di tengah perkembangan industri pariwisata yang dinamis,” ujar Menpar Arief Yahya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *