Kemenparekraf Ajak TA/TO Filipina Famtrip ke Bali dan Sulut

oleh -1,603 views
oleh

JAKARTA – Familiarization Trip (famtrip) masih menjadi strategi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menjaring wisatawan mancanegara. Kali ini, yang disasar adalah travel agent/tour operator (TA/TO) asal Filipina.

Famtrip kali ini digelar dengan menggandeng MAVP Travel & Tours. Destinasi yang dituju adalah Sulawesi Utara dan Bali. Famtrip digelar 26-28 Oktober.

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenparekraf Muh Ricky Fauziyani mengatakan famtrip ini digelar untuk mendukung target kunjungan wisatawa mancanegara. Sekaligus memperkenalkan destinasi super prioritas.

“Kita memiliki banyak destinasi unggulan di Bali dan Sulawesi Utara. Kita perkenalkan kepada TA/TO Filipina. Harapannya, mereka bisa membuat paket perjalanan wisata yang menarik. Khususnya dua destinasi itu. Selain itu, kita juga akan memperkenalkan Likupang sebagai destinasi super prioritas,” kata Ricky, Minggu (27/10).

Ricky menjelaskan, rute famtrip adalah Manila – Denpasar – Manado. Dan akan kembali ke Filipina dengan penerbangan Garuda Indonesia rute Manado – Davao. Famtrip juga digelar untuk memperkuat rute yang baru dibuka itu.

“Sebelumnya Kemenpar telah mendukung Inaugural penerbangan tersebut. Tepatnya pada 27 September 2019. Kita juga mendukung seats dengan menerbangkan peserta Famtrip sebanyak 17 orang pada 30 September 2019,” paparnya.

Penerbangan Garuda Indonesia rute Davao – Manado merupakan penerbangan direct flight dengan ATR 72. Pesawat di rute ini terbang 2x seminggu. Pada hari Senin dan Jumat. Rute ini diharapkan dapat memberikan aksesibilitas wisman Filipina berkunjung ke Sulawesi Utara lebih cepat (sekitar 40 menit). Harga tiket mulai dari Rp 1,6 juta.

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani mentakan, agenda Famtrip di Bali antara lain: site visit ke Tanah Lot, Wanagiri Hill, menghadiri Festival Ulun Danu di Bedugul yang juga didukung oleh Kemenpar.

“Mereka juga akan melakukan Lunch Meeting dengan pelaku pariwisata di Bali. Kegiatan ini akan diadakan di Inaya Putri Bali dengan mengundang perwakilan Dispar Provinsi Bali dan ASITA Bali,” terang Rizki Handayani.

Sedangkan agenda Famtrip di Manado antara lain site visit ke Pal Beach & Pulisan Hill di Likupang sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Mereka juga diajak ke Tomohon. Dan mengunjungi destinasi kekinian Kaesanti & Danau Linouw, dan Business Gathering di Anugerah Hill. TA/TO Filipina dipertemukan dengan industri pariwisata di Sulut baik dari ASITA maupun PHRI.

Kunjungan wisman Filipina sampai dengan Agustus 2019 mencapai 174.400 wisman, naik 22% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dengan target tahun ini sebanyak 280 ribu wisman, pencapaian hingga saat ini sebesar 62%.

“Wisman Filipina merupakan pasar potensial yang pertumbuhannya positif,” papar wanita yang akrab disapa Kiki itu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *