Kemenparekraf Hadirkan Sentra Vaksinasi COVID-19 di Kota Tarakan Kalimantan Utara

oleh -1,782 views
oleh

Tarakan – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus mengakselerasi program vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif juga masyarakat umum sebagai salah satu upaya menekan angka penyebaran COVID-19 dengan terciptanya herd immunity atau kekebalan komunal sehingga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Berkolaborasi dengan pemerintah Kota Tarakan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Enesis Grup, dan Homecare24, Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan sentra vaksinasi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Fasilitas ini terselenggara pada 8-9 November 2021 pukul 07.00 – 13.00 WITA, dan diperuntukkan bagi pelaku parekraf serta masyarakat umum, dengan target penerima vaksin menjangkau 1.000 peserta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, vaksinasi merupakan salah satu alat kita untuk dapat bangkit dan menang melawan Covid. Melalui program vaksinasi ini juga, diharapkan dapat menekan penyebaran virus ini di masyarakat. Dua hal coba kita wujudkan hari ini melalu sentra vaksin ini adalah masyarakat yang sehat yang bertujuan untuk mengangkat kembali perekonomian.
“Pandemi belum usai, mari terus terapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat dimanapun dan kapanpun kita berada, karena pandemi harus terus kita tekan penyebarannya. Mari tebarkan optimisme dan harapan, dan percayalah bahwa dari balik masalah pasti ada sebuah peluang. Saya yakin badai pasti segera berlalu.” Ucap Sandi

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu menyatakan Kota Tarakan merupakan salah satu Kota Pertama yang akan kita dukung Sentra Vaksinasi. “Animo masyarakat semakin tinggi untuk di vaksin, ini akan coba di imbangi untuk menciptakan lebih banyak lagi sentra vaksin, agar masyarakat tidak perlu berdesakan untuk dapat divaksinasi.” Ungkap Vinsen.

Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hengky Manurung mengungkapkan rasa terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung acara sentra vaksin di Kota Tarakan. “Kami berharap ke depan, kolaborasi ini semakin meningkat dan melibatkan lebih banyak pihak sehingga membuat masyarakat dan SDM di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif semakin mudah mengakses vaksin dan akan lebih siap untuk dapat kembali terjun untuk melayani wisatawan di masa depan” Ucap Hengky

“Dukungan fasilitasi dari Kemenparekraf berupa tenda, meja, kursi, beras 5 kg, masker, sound system, main gate, backdrop, spanduk, photobooth, X Banner, wastafel portable, kipas angin dan uang transport untuk tenaga kesehatan (nakes), keamanan, dan panitia,” ujar Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan, saat meninjau sentra vaksinasi, Senin (8/11/2021).

Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Tarakan per-tanggal 7 November 2021, masyarakat Tarakan yang sudah menerima vaksinasi dosis ke-1 sebanyak 133.522 orang atau sekitar 62,52 persen. Dan yang menerima vaksinasi dosis ke-2 sebanyak 59.363 orang atau sekitar 27,80 persen. Sedangkan untuk ketersediaan vaksin di Kota Tarakan berjumlah 65.000 dosis.

Oleh karenanya, Wawan mendorong para stakeholder untuk ‘gercep’ gerak cepat, ‘geber’ gerak bersama, dan gaspol ‘garap semua potensi’ dalam menghadirkan sentra vaksinasi sesuai arahan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

“Kami mendorong para stakeholder untuk menghadirkan sentra vaksinasi sebagai upaya meningkatkan herd immunity dan meningkatkan kepercayaan masyarakat agar pariwisata dapat bergeliat kembali,” ujar Wawan.

Sementara itu, Walikota Tarakan, dr. H Khairul M.Kes, mengapresiasi upaya Kemenparekraf dalam mendukung percepatan vaksinasi di Kota Tarakan. Ia menjelaskan bahwa Kota Tarakan baru dalam 3 pekan terakhir berada di level 3 untuk tingkat COVID-19. Keterlambatan penurunan level dikarenakan lambatnya vaksinasi di Kota Tarakan.

“Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf telah memfasilitasi sentra vaksinasi di Kota Tarakan. Kami juga berharap dukungan lainnya untuk mengembangkan destinasi di Kota Tarakan, seperti Pantai Amal yang baru dibangun sepanjang 500 meter dan akan ditambah lagi menjadi 1,2 kilometer,” ujar Khairul.

Turut hadir mendampingi Walikota Tarakan Khairul, Kepala Dispar Tarakan Agustina, Tarmizi Asisten I,
Witoyo Kepala Dinas Kesehatan,
Panda Riyansyah Kepala Dinas PU,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perwakilan dari Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, dan Camat Tarakan Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *