Kemenparekraf Sukses Pikat Publik Thailand Melalui Business Gathering

oleh -697 views
oleh

BANGKOK – Kunjungan wisatawan Thailand diprediksi akan semakin positif di 2020. Terlebih, Kemenparekraf terus menggelar serangkaian kegiatan, salah satunya melalui Business Gathering yang digelar Rabu 4 Desember 2019 di Renaissance Bangkok Ratchaprasong Hotel, Bangkok, Thailand.

Business Gathering adalah hasil kerjasama Kemenparekraf dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Bangkok dan Indochina, dan didukung KBRI Thailand. Business Gathering adalah promosi pariwisata sekaligus evaluasi atas beragam program yang sudah berjalan.

“Program ini tetap jadi aktivitas bisnis yang menjanjikan. Sebab, beragam informasi tentang destinasi pariwisata Indonesia disampaikan di situ. Rencana promosi untuk 2020 juga sudah disampaikan pada publik Thailand. Kami optimistis, Business Gathering memberi impact positif ekonomi bagi pariwisata Indonesia,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani.

Business Gathering diikuti oleh 29 peserta. Terdiri dari 20 TA/TO, 3 Airlines (Garuda Indonesia, Thai Airways, Thai AirAsia) , dan 1 Asosiasi Wisata di Thailand. Business Gathering juga melibatkan 5 media lokal.

Rizki menambahkan, peserta Business Gathering memiliki peranan vital terhadap pergerakan wisman.

“Peserta Business Gathering sangat beragam. Posisi mereka itu sangalah penting karena bersinggungan langsung dengan pasar internal Thailand. Untuk itu, koordinasi intensif harus dilakukan. Apalagi, ada beragam strategi baru yang akan diterapkan untuk mengoptimalkan pasar Thailand,” lanjut Rizki.

Kehangatan memang terpancar dari ruang Business Gathering. Semua antusias berdialog. Beragam kesulitan yang dialami stakeholders Thailand dalam menjual produk pariwisata Indonesia pun diurai.

Beragam solusi dan upaya perbaikan pun disampaikan secara terbuka. Program diskusi yang terbagi menjadi 3 sesi, semakin menarik.

Sesi pertama diskusi digunakan untuk menjelaskan posisi VITO dan beragam aktivitas promosi yang dilakukan Kemenparekraf. Profil pariwisata Indonesia secara global juga disampaikan di sini. Untuk sesi berikutnya dilakukan pemaparan beragam Calendar of Event Indonesia 2020. Namun, atraksi yang akan ditawarkan sudah disesuaikan dengan selera pasar Thailand.

Lebih lanjut, dilakukan pemaparan terkait 5 Destinasi Super Prioritas. Beragam keunikan dan kekhasan tiap destinasi disampaikan secara terperinci. Ikut dijelaskan juga kelebihan aksesibilitas dan posisi dari amenitasnya. Pada sesi ke-3 juga diberikan games trivia terkait 5 Destinasi Super Prioritas itu. Hadiahnya adalah 3 voucher akomodasi di Lombok yang diberikan sebagai apresiasi.

“Business Gathering ini kami manfaatkan sebaik-baiknya. Informasi terkait destinasi disampaikan secara komprehensif. Point utamanya tentu 5 Destinasi Super Prioritas tersebut,” tegas Rizki.

Aktivitas Business Gathering semakin lengkap dengan makan malam. Beragam menu spesial dihidangkan. Suasana semakin meriah dengan lucky draw dengan hadiah tiket dan akomodasi 3D2N di Bali. Ada juga voucher akomodasi 3D2N di Lombok bagi 2 orang. Melengkapi rasa gembira disajikan pertunjukan Sasando asal Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Bertolens Aogus. Musisi Minati Devina juga ikut beraksi melalui alunan merdu dari gesekan khas Biolanya.

“Kami sangat gembira karena Business Gathering sukses digelar. Respon dari pesertanya juga luar biasa. Mereka antusias membahas beragam hal menyangkut pemasaran paroduk pariwisata Indonesia. Semua sangat terbuka dan cair. Kami juga mendapatkan beragam input yang sangat positif,” terang Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenparekraf Dessy Ruhati.(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *