Kemilau Madura 2018 Jadi Ajang Pesta Rakyat

oleh -1,682 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, – Berbagai kesenian khas Madura bercampur menjadi satu dalam event Kemilau Madura 2018. Bertempat di Alun-Alun Kota Pamekasan, Kabuoaten Pamekasan, Madura, Sabtu (20/10/2018), gelaran tersebut seolah membuktikan jika Madura syarat akan kebudayaan yang tinggi.

Ya, berbagai pertunjukan seni, tari, musik, dan pertunjukan tersaji di ajang Kemilai Madura tahun ini. tarian khas Madura, lagu-lagu khas Madura, dan peragaan batik khas Madura menjadi beberapa pertunjukan dalam event Kemilau Madura.

Kemeriahan ajang tersebut pun bisa terlihat dari antusia tinggi masyarakat Madura yang datang untuk menyaksikan perhelatan tersebut. Seolah menjadi pesta rakyat warga Madura, penonton yang datang pun tak hanya dari Pamekasan tempat ajang Kemilau Madura tahun ini diselenggarakan.

Akan tetapi, masyarakat yang datang pun juga dari Sumenep, Sampang, dan juga tak ketinggalan dari Bangkalan. Apresiasi atas antusias tinggi yang ditunjukan warga Madura pun tak lupa disampaikan Bupati Kabupaten Pamekasan, Badrut Tamam, dalam sambutannya.

“Kemilau Madura 2018 menjadi ajang pesta rakyat. Oleh karena itu, nikmatilah semua pertunjukan yang ada. Di mana pertunjukan-pertunjukan yang ditampilkan, semuanya menunjukan kayanya budaya yang dimiliki oleh Madura,” ungkap Badrut.

“Kemilau Madura juga sebagai ajang yang tepat untuk memperkenalkan berbagai macam budaya di Madura kepada daerah-daerah lain. Dan tentunya juga kepada wisatawan asing,” sambung Badrut yang juga didapingi Wakil Bupati Kabupeta Pamekasan, Raja’ie.

Pada event Kemilau Madura tahun ini pun juga dijual beberapa barang-barang kesenian Madura. Salah satunya yang khas adalah Odheng, ikat kepala khas Madura. Tidak hanya Odheng, berbagai batik dengan corak Madura pun bisa didapatkan dalam pergelaran Kemilau Madura tahun ini.

Kemilau Madura yang masuk dalam Top 100 Calender of Event (CoE) Kementrian Pariwisata (Kemenpar), untuk pergelaran tahun ini juga mendapat apresiasi dari Kemenpar. Apalagi setiap tahunnya, pengemasan event Kemilau Madura terus menunjkan progres yang positif bagi pariwisata di Madura itu sendiri.

“Kemilau Madura jelas menjadi event yang harus terus dikembangkan. Karena dengan event ini, Madura bisa memperlihatkan beragam kebudayaan yang dimiliki oleh Madura itu sendiri. Tidak hanya untuk dalam negeri, akan tetapi juga untuk dunia luar. Semoga bisa mendatangkan banyak wisman ke Madura,” ungkap Ketua Top 100 CoE, Esthy Reko Pujiastuti. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *