Kenalkan, Ini Danau Lait yang Bisa Membuat Border Tourism Tertarik

oleh -1,440 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, SANGGAU – Sebagai border area, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, memiliki segudang destinasi yang bisa menarik wisatawan crossborder. Salah satu destinasi yang paling top di Sanggau adalah Danau Lait. Destinasi ini memiliki pemandangan alam yang eksotis dan kecantikan yang alamiah. Siapa pun yang melihatnya dijamin bakal jatuh hati.

Danau Lait berada di Dusun Kedokok, Desa Subah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Danau Lait adalah danau tadah hujan. Kawasan ini memiliki luas mencapai sekitar 800 hektare. Kedalaman danau diperkirakan mencapai 4,5 meter.

Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Sapto Haryono, mengatakan Danau Lait akan menjadi destinasi top di Sanggau. Destinasi ini bisa menjadi pilihan buat wisatawan crossborder yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

“Danau Lait bisa menjadi pilihan bagi wisatawan crossborder yang masuk lewat PLBN Entikong. Lokasinya tidak terlalu jauh. Tempatnya nyaman buat wisatawan. Termasuk buat wisatawan yang sudah berkeluarga. Alamnya indah dan sangat alamiah,” papar Sapto, Sabtu (16/3).

Dijelaskan Sapto, kawasan sekitar Danau Lait memiliki banyak keunggulan yang bisa menjadi pembelajaran buat para pengunjungnya. Ada pulau, sungai, danau dan daratan yang dilengkapi dengan fenomena alam pasang surut yang ekstrim. Keunggulan ini sekaligus menjadi keunikan Danau Lait. Belum lagi pemandangan Gunung Lait dan Gunung Tiong Kandang yang menambah daya tarik pemandanan danau ini.

Tidak hanya alamnya, Danau Lait juga memiliki fauna yang keren-keren. Di tempat ini, banyak hidup ikan air tawar. Tapi, yang paling banyak dijumpai adalah Ikan Toman (SnakeHead Fish), Ikan Biawan, dll.

“Masyarakat sekitar hidup melalui mencari ikan atau menjadi nelayan. Tapi, mereka juga menjaga agar habitat ikan-ikan tetap terjaga. Makanya di Danau Lait juga ada spot untuk memancing. Sehingga wisatawan yang datang benar-benar bisa menikmati Danau Lait,” tutur Sapto.

Untuk menyusuri danau, terdapat perahu motor atau biasa disebut sepit. Perahu motor itu adalah milik masyarakat. Mererka siap membawa para wisatawan berkeliling. Serta melihat lebih dekat keindahan Danau Lait.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, mengaku senang dengan kehadiran Danau Lait.

“Salah satu keunggulan pariwisata adalah mampu lengasung menjangkau masyarakat. Dan hal ini juga terjadi di Danau Lait. Masyarakat mampu memanfaatkan destinasi wisata untuk menambah perekonomiannya. Caranya dengan menyewakan perahu motor dan melayani perjalanan mengelilingi danau,” kata Adella.

Dijelas Adella, masyarakat setempat sudah menyadari jika Danau Lait adalah potensi dan aset untuk mereka. “Yang akhirnya masyarakat menjaga kelestarian alam disekitar danau,” papar Adella lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga senang Sanggau bisa memperkenalkan destinasi yang dimilikinya.

“Sebagai border area, Sanggau cukup cerdik memanfaatkan momen untuk mengenalkan potensi yang mereka miliki. Potensi yang akan membantu untuk mendatangkan wisatawan crossborder. Kita berharap Pemerintah Kabupaten Sanggau bisa membuat destinasi-destinasinya menjadi sustain. Sehingga wisatawan akan memiliki alasan untuk berkunjung, tidak hanya saat Festival Crossborder,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *