SUARAJATIM.CO.ID– Mau menikmati Danau Toba tanpa harus datang langsung? Bisa kok. Caranya, cukup buka Google Street View Special Collect Danau Toba. Di fitur ini, keindahan danau vulkanik terbesar di dunia itu terpapar jelas.
Apaan sih Google Street View itu? Dan apa keistimewaannya? Google Street View adalah salah satu fitur di Google Maps yang diperkenalkan tahun 2007. Salah satu keunggulannya adalah membuat pengguna bisa melihat kondisi riil suatu daerah. Tidak tanggung-tanggung, view yang ditawarkan bisa dilihat hingga 360°.
Nah, kali ini Google Street View mengeluarkan edisi spesial Danau Toba. Edisi ini sangat spesial. Karena, diluncurkan untuk menyambut Hari Pariwisata Dunia, pada 27 September 2018.
Fitur keren ini, diluncurkan di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (25/7). Tidak tanggung-tanggung, Grand Launching dihadiri oleh petinggi Google Asia Pacific dan Google Indonesia.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo mengungkapkan kekagumannya. Arie menilai, hasil dari layanan Street View ini sangat memuaskan.
“Layanan baru ini sangat menguntungkan Destinasi Danau Toba dan masyarakat sekitar. Semua terekam dengan baik dan detail sekali. User dapat menikmati virtual reality ini secara langsung seakan-akan berada disana,” papar Arie.
Google Street View Special Collect Danau Toba tidak serta merta ada. Prosesnya sudah berlangsung lebih Agustus 2018. Pembuatannya didampingi dan juga bekerjasama dengan perwakilan BPODT.
Proses pengambilan gambar dan editing Street View berjalan sangat baik. Karena, didukung oleh peralatan sensor berteknologi tinggi dan mutakhir.
Sebelum di Danau Toba, Google Street View telah meluncurkan gambar dari sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Seperti Candi Borobudur (versi video Borobudur), Candi Prambanan, Batu Boko, Mendut, Pawon, Sari, Kalasan, Sewu. Selain itu ada pula pengambilan gambar untuk Museum Nasional, dan Situs Purba Sangiran.
Google Street View bahkan pernah melakukan pengambilan gambar di dalam air. Bahasa kerennya, Underwater Street View. Lokasinya di destinasi keren, Raja Ampat, Papua Barat.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengapresiasi inisiasi Google. Karena, menjadikan destinasi wisata Indonesia mudah diakses secara virtual.
“Kami senang Google memilih Danau Toba sebagai salah satu lokasi Street View Special Collect yang mampu menyuguhkan keindahan panorama Danau Toba ke seluruh dunia,” kata menteri yang berhasil membawa Kemenpar No 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryofTourism2018 se Asia Pacific di Bangkok.
Menpar yakin Street View bisa ikut meningkatkan pariwisata Indonesia di mata dunia. Sehingga, wisatawan atau investor pun tidak merasa ragu lagi untuk berwisata dan berinvestasi ke Danau Toba.
“Kami berharap supaya ini akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Danau Toba. Apalagi Danau Toba telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia. Danau Toba dan sekitarnya wajib dilihat. Dan, sekarang mereka bisa menikmatinya melalui Google Street View. Kami juga sangat senang Google turut mendorong dan melatih UKM di Danau Toba untuk lebih go digital. Karena pada ujungnya dapat memberikan dampak positif kepada perkembangan sektor pariwisata di Danau Toba,” tutup Menpar.
